ATHEROSKLEROSIS
ATHEROSKLEROSIS
S
FARMAKOTERAPI 2
ANGGOTA KELOMPOK
Pembuluh darah arteri koroner merupakan pembuluh darah yang menyalurkan darah yang kaya oksigen ke
jantung. Apabila plak menyumbat pembuluh darah atau terjadi penyempitan pembuluh darah koroner, maka
akan menimbulkan gejala seperti:
● Angina (rasa tidak nyaman atau nyeri pada dada akibat tidak cukupnya pasokan oksigen ke otot jantung)
● Sesak
● Detak jantung tidak beraturan
● Gangguan tidur
● Cepat lelah, dan kurangnya energi
Gejala ini masih bervariasi tergantung pada arteri atau organ mana yang terpengaruh.
"Apa Tanda dan Gejala Aterosklerosis? - NHLBI, NIH" . www.nhlbi.nih.gov . 22 Juni 2016 . Diakses tanggal 5 November 2017
DIAGNOSIS
ATHEROSKLEROSIS
Pemeriksaan darah, seperti pemeriksaan darah rutin, kolesterol, LDL, HDL, serta gula darah.
Ekokardiografi (USG jantung) , untuk melihat bagian dalam jantung, fungsi pompa
jantung,dan fungsi katup jantung.
Treadmill test, yaitu pemeriksaan irama jantung yang dilakukan sembari pengidap melakukan
aktivitas fisik (treadmill), untuk deteksi dini penyakit jantung koroner.
Angiografi, yaitu pemeriksaan jantung yang dilakukan dengan cara memasukkan suatu
kamera ke dalam pembuluh darah jantung, untuk melihat adanya sumbatan di dalam pembuluh
darah jantung.
CT scan jantung atau otak, untuk mengetahui adanya sumbatan atau kelainan pada
jantung atau otak.
MRI otak, jika dicurigai adanya sumbatan arteri pada otak yang menyebabkan stroke.
PATOFISIOLOGI
Saat terjadi aktivasi sel endotel dan sel otot polos karena inflamasi .
Salah satu teori terjadinya aterosklerosis adalah hipotesis respon terhadap cedera, dengan beberapa bentuk
cedera tunika intima yang mengawali inflamasi kronis dinding arteri dan menyebabkan timbulnya ateroma.
Tahap awal dari aterogenesis adalah cedera yang kemudian menyebabkan disfungsi endotel dengan
meningkatkan permeabilitas terhadap monosit dan lipid darah.
Proses terjadinya atherosclerosis.
Foam cell macrophage kemudian menjadi satu pada pembuluh darah dan membentuk fatty steak (tanda
awal dari ateroklerosis). Jika dibiarkan terus menerus fatty streak akan bertambah besar membentuk plak
yang makin lama makin membesar. Plak yang membesar menonjol kearah dalam lumen arteri dan
mengurangi kerja aliran darah sehingga menyebabkan timbunan sejumlah besar jaringan ikat padat dan
arteripun menjadi lebih kaku dan tidak lentur (Guyton & Hall, 2012).
SASARAN TERAPI
Farmakologi dengan obat
OBAT MEKANISME
• Aspirin • Obat untuk mencegah penggumpalan darah
Obat menurunkan tekanan darah
Beta blockers (bisoprolol,atenolol,propranolol) Memperlambat kerja jantung dengan cara mengurangi kontraksi jantung
Calcium channel blockers (amlodipine, nifedipin) Menghambar masuknya kalsium kedalam sel otot jantung dan dinding arteri sehingga
pembuluh darah mengalami relaksasi dan peredaran darah lebih lancer
Diuretic (spironolakton, HCT, furosemide) membuang kelebihan air dan natrium sehingga cairan tubuh berkurang ,volume darah
turun , kerja jantung ringan, dan tekanan darah menurun
Obat penurun kadar kolesterol Menghambat enzim HMG CO-A reduktase dimana enzim ini mengkatalisa HMG CO-A untuk
Statin ( simvastatin ,atorvastatin) menjadi asam mevalonat yang merupakan sintesa kolesterol
menghambat produksi VLDL yang berfungsi membawa trigliserida dan lipoprotein didalam hati
Fibrat (gemfibrozil)
dan mempercepat pembersihan trigliserida dalam darah sehingga kadar trigliserida menurun
Obat untuk mencegah penyempitan arteri
ACE inhibitor (captopril, ramipril, lisinopril) Menghambat perubahan angiotensin 1 menjadi angiotensin 2 yang menyebabkan
vasokontriksi
Obat-obatan untuk mengendalikan kondisi medis yang bisa
menyebabkan aterosklerosis
Sulfunilurea (glimepiride ,glibenclamid) Merangsang pancreas untuk menghasilkan insulin
Biguanid (metformin)
Meningkatkan sensitivitas insulin
Non Farmakologi
Melakukan pola makan
sehat dengan gizi seimbang Menjaga berat badan
yang kaya serat,omega 3 dalam rentang ideal.
dan karbohidrat kompleks,
serta rendah kolesterol.
Statin (Inhibitor HMG-coA reductase) merupakan terapi lipid utama yang digunakan dalam menurunkan
kolesterol LDL. Selain menurunkan kolesterol LDL, statin juga dapat menurunkan trigliserida dan meningkatkan
HDL-C.Beberapa agen statin, seperti simvastatin, atorvastatin, dan rosuvastatin, dapat digunakan.
Golongan ini menghambat pembentukan kolesterol dengan cara menghambat kerja enzim yang ada di
jaringan hati yang memproduksi mevalonate, suatu molekul kecil yang digunakan untuk mensintesa kolesterol
dan devirat mevalonat. Selain itu meningkatkan pembuangan LDL dari aliran darah. Golongan ini dapat
menurunkan kolesterol total dan LDL, juga meningkatkan HDL.
Studi secara konsisten menunjukkan bahwa statin juga berkontribusi terhadap peningkatan kinerja endotel,
regulasi proses inflamasi yang mengarah pada pembentukan ateroma dan menjaga stabilitas plak dan
mengurangi risiko pembentukan bekuan darah.Melalui mekanisme ini, inhibitor HMG-CoA reduktase terbukti
efektif dalam pengobatan pencegahan primer dan sekunder penyakit kardiovaskular dan hiperlipidemia.
THANK YOU