Anda di halaman 1dari 55

KONSEP DASAR

PSIKOLOGI

Veolina Irman
PENGERTIAN

•Psikologi berasal dari bahasa Yunani “psyche” yang berarti jiwa dan
“logos” yang berarti ilmu. Jadi secara etimologis, psikologi berarti ilmu
jiwa.
•Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku
manusia, baik sebagai individu maupun dalam hubungannya dengan
lingkungannya.
2
SEJARAH
a. Masa Yunani
• Masa Pra Yunani Kuno : tahap intelektual masih primitive, yaitu animism,
pada dewa-dewa atau spiritual power.
• Manusia adalah pihak yang lemah, maka tugas utama manusia adalah
menjaga hubungan baik dengan mereka dengan cara menjunjung tinggi
kepercayaan
• Pendekatan dan orientasi psikologi masa Yunani yang terarah pada
eksplorasi alam, Empirical observations, ditandai dengan kemajuan di
bidang astronomi dan matematika.
B. Masa Abad Pertengahan
•Masa Romawi

Manusia bukan hanya physical being, tetapi juga spiritual entity. Aspek
spiritual tidak diatur oleh hukum alam. Jiwa manusia (soul) ada pada dunia
yang tidak nyata (intangible), tidak dapat dibuktikan dengan mata, dan
eksistensinya hanya dapat dibuktikan lewat percaya (iman).
Usaha untuk menjelaskan hubungan antara body and soul sebagai suatu
dualisme, body dan soul masing-masing memiliki fungsi tersendiri
C. Masa Renaissans

Konteks sosial dan intelektual

•Masa ini merupakan reaksi terhadap masa sebelumny dimana peran nalar
menggantikan peran iman, ilmu pengetahuan menggantikan tempat agama
dan iman di masyarakat. Semangat pencerahan semakin tampak nyata dalam
perkembangan science dan filsafat.
•Masa Rennaissance ditandai dengan bergesernya fokus pemahaman
dari God-centeredness menjadi human-centerednes, dikenal dengan istilah
humanity. Kesimpulan akhirnya adalah penerimaan bahwa kebenaran
memiliki lebih dari satu perspektif
D. Masa Pasca Renaisans dan Revolusi Ilmiah
• Implikasinya adalah munculnya diskusi tentang. ‘knowledge’ yang
menyebabkan perkembangan ilmu dan metode ilmiah yang maju dengan
pesat. Penekanan pada fakta-fakta yang nyata daripada pemikiran yang
abstrak.
• Munculnya 3 aliran yang berkembang:
Fisiologis : riset-riset di bidang aktivitas syaraf dan otak
Psikofisiologis : bagian dari disiplin ilmu fisiologi yang dihubungkan
dengan psikologis
Evolusi : keberadaan manusia merupakan bagian dari proses adaptasi
makhluk hidup dengan alam
E. Psikologi sebagai ilmu yang mandiri (Akhir Abad Ke-19)

• Pada akhir abad ke-19 terjadilah babak baru dalam sejarah Psikologi.
Wilhem Wundt (Jerman, 1832-1920) mendirikan laboratorium Psikologi
pertama di Leipzig yang menandai titik awal Psikologi sebagai suatu ilmu
yang berdiri sendiri
• Wundt percaya bahwa jiwa terdiri dari elemen-elemen (Elementisme) dan
ada mekanisme terpenting dalam jiwa yang menghubungkan elemen-
elemen kejiwaan satu sama lainnya sehingga membentuk suatu struktur
kejiwaan yang utuh yang disebut asosiasi
RUANG LINGKUP

• Psikologi sosial : suatu kajian tentang sifat, fungsi, fenomena prilaku


social, dan pengalaman mental dari individu dalam sebuah konteks social
• Psikologi klinis: menggunakan prinsip psikologi untuk memahami,
mendiagnosis dan mengatasi berbagai masalah atau penyakit psikologi
dan kesehatan mental
• Psikologi perkembangan : Menekankan perkembangan manusia dan
berbagai faktor yang membentuk prilakunya sejak lahir sampai berumur
lanjut
Next
•Psikologi politik : bidang psikologi yang bertujuan untuk menyingkap
keterkaitan antara proses psikologi dan politik yang bersumber dari
antropologi budaya, psikologi ekonomi, sosiologi, psikologi serta ilmu
politik
•Psikologi Pendidikan : kajian tentang prilaku peserta didik yang
merupakan gabungan psikologi perkembangan anak, psikologi pendidikan,
dan psikologi klinis
•Psikologi Okupasional : terminology yang merangkum suatu bidang
kajian psikologi industri, psikologi organisasi, dan psikologi sumber daya
manusia
Psikologi Keperawatan

• Psikologi keperawatan adalah bagian dari psikologi, yang memfokuskan pada kajian dan
fungsi kesehatan individu terhadap diri dan lingkungannya, termasuk penyebab dan
faktor-faktor yang terkait dengan problematika kesehatan individu

• Psikologi keperawatan dikembangkan untuk memahami pengaruh psikologis terhadap


bagaimana seseorang menjaga dirinya agar tetap sehat, dan mengapa mereka menjadi
sakit dan untuk menjelaskan apa yang mereka lakukan saat mereka jatuh sakit.
•Ilmu keperawatan butuh peranan psikologi karena psikologi merupakan
ilmu yang mempelajari tentang kejiwaan manusia dan profesi keperawatan
juga berhubungan erat dengan manusia.

•Peranan psikologi dalam keperawatan:


 Terjalinnya hubungan interpersonal
Komunikasi yang baik antara perawat dengan klien (empathy).
Adanya rasa saling percaya antara perawat dan klien.
Adanya motivasi yang muncul dari perawat untuk mempercepat
kesembuhan klien
The
end
TEORI TEORI PSIKOLOGI
Proses belajajar

Proses berfikir

Ingatan

Pemecahan masalah
Proses belajar
Dalam proses belajar akan tercakup hal-hal berikut:
• Latihan
Latihan adalah penyempurnaan potensi yang ada dengan mengulang
aktifitas tertentu.
• Menambah atau memperoleh tingkah laku baru
Belajar sebenarnya adalah suatu usaha untuk memperoleh hal-hal baru
dalam tingkah laku (pengetahuan, kecakapan, keterampilan, dan nilai-
nilai.
behavioristik

Humanistik
Teori kognitif
belajar

konstruktivisme
Teori belajar behaviour menyatakan bahwa interaksi antara stimulus respons dan
penguatan terjadi dalam suatu proses belajar.

Teori Kognitif untuk meningkatkan kemampuan berfikir individu, dan membantu


individu menjadi pembelajar yang sukses

Teori Konstruktif menyatakan bahwa pengetahuan yang dimiliki adalah konstruksi


(bentukan) sendiri. Seseorang yang belajar akan membentuk pengertian, ia tidak
hanya meniru atau mencerminkan apa yang diajarkan atau yang ia baca, melainkan
menciptakan pengertian yang baru

Teori humanistik menyatakan tujuan pembelajaran lebih kepada proses


belajarnya daripada hasil belajar.
17
Faktor psikologis yang mempengaruhi proses
belajar
• Minat
• Motivasi
• Intelegensi
• Memori
• Emosi
Tahapan proses belajar

 Asimilasi (penyesuaian pengetahuan baru dengan struktur kognitif yang sudah ada)

 Akomodasi (penyesuaian struktur kognitif individu dengan pengetahuan baru)

 Equilibrasi (penyeimbangan mental setelah terjadi proses asimilasi / akomodasi)


Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar
mengajar

INTERNAL : EKSTERNAL :
• Kemampuan • Kondisi Belajar
• Motivasi • Tujuan Belajar
• Perhatian • Pemberian Umpan
• Ingatan Balik
• Retensi
• Transfer
Proses berfikir
• Proses sensoris, mengingat di dalam belajar, mempersepsi, dan memori. Dapat
menggunakan lambang, maupun visual. Didalamnya terdapat proses penarikan
kesimpulan dan pemecahan masalah

• Fungsi berpikir adalah untuk memahami realitas dalam rangka mengambil keputusan,
memecahkan persoalan, dan menghasilkan sesuatu yang baru (creativity)
Macam berfikir
• Berpikir autistik (melamun)
fantasy, mengkhayal, wishfull thinking
• Berpikir realitis / nalar / reasoning
dalam rangka menyesuaikan diri dengan dunia nyata
–Berpikir deduktif  dari umum ke khusus
–Berpikir induktif  dari khusus ke umum
• Berpikir evaluatif
berpikir kritis, menilai baik buruk/ tepat/tidak tepat, biasa disini
terjadi proses penambahan maupun pengurangan gagasan
• Berpikir kreatif
untuk menemukan sesuatu yang baru.
Langkah proses berfikir
•Pembentukan Pengertian
Menganalisis ciri, membandingkan, dan mengabstraksikan ciri yang hakiki.
•Pembentukan Pendapat
Pendapat positif, pendapat negatif, pendapat modalitas.
•Pembentukan Keputusan
Keputusan induktif, keputusan deduktif, keputusan analogis
•Pembentukan Kesimpulan
Ingatan
• Memori atau ingatan merupakan proses memasukkan, menyimpan, dan
mengeluarkan kembali informasi dan pengalaman.
• Memori atau ingatan merupakan rekaman pengalaman yang relatif
permanen yang mendasari perilaku belajar
• Memori atau ingatan merupakan suatu proses kognitif yang terdiri atas
serangkaian proses, yakni : penyimpanan (storage), retensi, dan
pengumpulan informasi (information gathering).
Jenis ingatan
•Ingatan Sensori (Sensory Memory)
Proses penyimpanan ingatan melalui saraf sensori yang berlangsung dalam
waktu yang pendek. Informasi yang diperoleh melalui panca indera dan hanya
mampu bertahan selama 1 atau 2 detik.
•Ingatan Jangka Pendek (Short Term Memory)
Suatu proses penyimpanan ingatan sementara (working memory), informasi
yang disimpan hanya dipertahankan selama informasi masih diperlukan. Jika
informasi tidak diulang kembali dalam kurun waktu 30 detik, maka informasi akan
menghilang
•Ingatan Jangka Panjang (Long Term memory)
Suatu proses penyimpanan informasi yang relatif permanen, terdiri atas :
Ingatan Prosedural (Procedural Memory)
Ingatan akan tindakan, keterampilan, dan operasi yang telah dipelajari,
misalnya, individu mengetahui cara untuk bersepeda walaupun ia telah lama
tidak bersepeda.
Ingatan Semantik (Semantic Memory)
Ingatan yang berisi pengetahuan umum mengenai makna suatu hal, misalnya,
individu mengetahui makna kata “terbang”.
Ingatan Episodik (Episodic Memory)
Ingatan pengalaman yang spesifik, mengetahui kapan dan di mana kejadian
maupun pengalaman terjadi, misalnya, individu mengingat pernikahannya
walaupun telah berlalu 20 tahun.
SIFAT-SIFAT INGATAN YANG BAIK

• CEPAT : mudah dalam menerima materi.


• LUAS : mampu menyimpan materi ingatan dalam jumlah banyak.
• KUAT : mampu menyimpan materi ingatan dalam waktu lama.
• SETIA : mampu menyimpan materi ingatan dgn baik.
• SIAP : mampu menimbulkan kembali materi ingatan dengan mudah/cepat.
Tahapan Mengingat

•Penkodean
Proses pengubahan informasi menjadi simbol-simbol atau gelombang
gelombang listrik
•Penyimpanan
proses mengendapkan atau menyimpan informasi yang diterima dalam
suatu tempat tertentu
•Pemanggilan Kembali
Proses mengingat kembali merupakan suatu proses mencari dan
menemukan informasi yang disimpan dalam ingatan
Pemecahan masalah
• Strategi pemecahan masalah merupakan suatu teknik penyelesaian masalah
yang digunakan dalam pencarian solusi
• Diperlukan ketika individu dihadapkan pada problem yang mendesak perlu
dilakukan pemecahan masalah/ solusi dengan pemikiran
• Dalam pemecahan masalah dapat digunakan pemahaman / insight terhadap
suatu masalah
Strategi Pemecahan Masalah
• Algoritma

Algoritma merupakan metode yang selalu menghasilkan suatu solusi yang benar dari
setiap penyelesaian masalah, sebuah langkah prosedur yang menjamin kesuksesan jika
langkah-langkah prosedur tersebut diikuti dengan benar. algoritma memiliki susunan
urutan yang baku dalam menyelesaikan suatu masalah dan berlaku secara umum
• Heuristik

Heuristik adalah suatu strategi yang mengabaikan beberapa penjelasan serta hanya menggunakan
alternatif yang paling disukai untuk mendapatkan suatu solusi. Bagaimanapun, heuristik tidak
menjamin individu akan memecahkan masalah dengan benar.

•Pendekatan analogi

ketika individu menyelesaikan masalah dengan menggunakan pendekatan analogi, individu


menggunakan solusi yang sama dengan masalah sebelumnya untuk menyelesaikan masalah yang baru
•Faktor yang mempengaruhi proses pemecahan masalah individu
berbeda:
Sikap mental individu
Keterikatan pribadi terhadap situasi
Stres dan frustasi
The
end
KONSEP DASAR
KEPRIBADIAN
Pengertian Kepribadian :
• Kecenderungan bawaan atau herediter dengan berbagai pengaruh dari
lingkungan serta pendidikan, yang membentuk kondisi kejiwaan
seseorang dan mempengaruhi sikapnya terhadap kehidupan
• Kepribadian mewakili karakteristik individu yang terdiri dari pola-
pola pikiran, perasaan dan perilaku yang konsisten.
Teori Kepribadian
•Psikoanalisa
tingkah laku manusia sebagian besar ditentukan oleh motif-motif tidak sadar.
berasumsi bahwa energi penggerak awal perilaku manusia berasal dari dalam
diri manusia yang terletak jauh di alam bawah sadar.
•Behavioristik
belajar merupakan perubahan tingkah laku, seseorang dianggap telah belajar
sesuatu jika ia dapat menunjukkan perubahan tingkah lakunya.
•Humanistik
Teori ini melihat kehidupan manusia sebagaimana manusia melihat
kehidupan mereka.. Dalam pandangan humanistik, manusia
bertanggung jawab terhadap hidup dan perbuatannya serta mempunyai
kebebasan dan kemampuan untuk mengubah sikap dan perilaku
mereka.
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan
Kepribadian
•Faktor Biologis
Warisan/bawaan biologis menyediakan bahan mentah kepribadian, dapat
dibentuk dengan dan dalam berbagai cara
•Faktor Sosial
manusia lain disekitar individu yang bersangkutan. Termasuk tradisi-
tradisi, adat istiadat, peraturan-peraturan, bahasa.
•Faktor budaya
Beberapa segi kebudayaan yg berpengaruh dlm kepribadian:
Norma kebudayaan (seperangkat aturan)
Suasana lingkungan kebudayaan
•Faktor lingkungan
Huntington  perbedaan perilaku kelompok terutama disebabkan
oleh perbedaan iklim, topografi, dan sumber alam.
Komponen utama Kepribadian :
• Id: aspek biologis (berisikan hal-hal yang dibawa sejak lahir), mrpkn
kepribadian primitif, yang berusaha memenuhi kepuasan instink.
• Ego: aspek psikologis (bekerja dengan prinsip kenyataan/reality principle),
mrpkan kepribadian yang terorganisasi, rasional, prinsip realitas.
• Superego: aspek sosiologis (merupakan wakil nilai-nilai tradisional dan
cita-cita masyarakat sebagaimana ditafsirkan orang tua kepada anak-
anaknya melalui berbagai perintah dan larangan), mrpkn kepribadian yang
terkait norma masyarakat mengenai baik dan buruk, benar dan salah.
Unsur-unsur kepribadian
•Pengetahuan

terdiri atas alam sadar (persepsi, pengamatan, konsep), alam bawah sadar

(pengetahuan yang ditimbun individu ke bagian dalam pikiran dan suatu saat mungkin akan

keluar), dan alam tidak sadar (pengetahuan yang ditimbun ke bagian yang lebih dalam

lagi, bisa muncul kembali individu berada dalam keadaan rileks atau tidak berfungsi
•Perasaan
Perasaan yang didorong dengan keinginan yang sangat kuat disebut emosi
•Dorongan naluri
kemauan yang tidak didasari pada pengetahuan melainkan sudah
merupakan naluri (bawaan) pada tiap makhluk manusia.
Pembentukan kepribadian
• Teori Cooley : Cermin Diri
Bagaimana memandang orang lain sesuai dengan persepsi yang telah
dibangun
“Diri” ditemukan melalui bayangan orang lain
• Teori Mead : Konsep Generalisasi Orang Lain
seseorang agar berperilaku seperti yang diharapkan oleh orang lain
kepadanya
Media  role taking. Bisa teman sebaya, significant other, dll.
•Teori Freud : Diri Antisosial
Freud melihat diri dan masyarakat dalam keadaan konflik sebagai pengekang
diri yang berisi motif dan dorongan dasar manusia
Motif dan dorongan dasar manusia: nafsu yg egois dan merusak, agresifitas
•Teori Piaget : Perkembangan Belajar
Perkembangan tahap kepribadian seseorang hampir sama dengan tahapan
belajar
Untuk sampai ke tingkat/tahap berikutnya harus melalui serangkaian tahapan
terdahulu
Contoh: anak berlari harus dapat melalui tahapan berjalan
• Teori Erikson : Delapan Tahap Kehidupan
Ciri-ciri kepribadian Sehat
• Mampu menilai diri sendiri secara realisitik tentang kelebihan dan kekurangannya
• Mampu menilai situasi secara realistik.
• Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik.
• Menerima tanggung jawab;
• Mandiri dalam cara berfikir, dan bertindak, mampu mengambil keputusan
• Dapat mengontrol emosi, dapat menghadapi situasi frustrasi, depresi, atau stress
• Berorientasi tujuan; dapat merumuskan tujuan-tujuan dalam setiap aktivitas
• Penerimaan sosial; mau berpartsipasi aktif dalam kegiatan sosial
• Memiliki filsafat hidup
• Berbahagia
Ciri-ciri kepribadian Tidak Sehat

• Mudah marah (tersinggung) • Hiperaktif


• Sering merasa tertekan (stress atau • Senang mengkritik/ mencemooh orang lain
depresi) • Sulit tidur
• Bersikap kejam atau senang • Kurang memiliki rasa tanggung jawab
mengganggu orang lain • Kurang memiliki kesadaran untuk mentaati ajaran
• Ketidakmampuan untuk menghindar agama
dari perilaku menyimpang • Pesimis dalam menghadapi kehidupan
• Kebiasaan berbohong • Kurang bergairah (bermuram durja) dalam
menjalani kehidupan
Tipe-tipe Kepribadian menurut Carl Gustav Jung

•INROVERT
•Kecenderungan seorang untuk menarik diri dari lingkungan sosialnya.
•Sikap dan keputusan yang ia ambil untuk melakukan sesuatu biasanya didasarkan pada
perasaan, pemikiran, dan pengalamannya sendiri.
•Mereka biasanya pendiam dan suka menyendiri, merasa tidak butuh orang lain karena
merasa kebutuhannya bisa dipenuhi sendiri.
EKSTROVERT

•kecenderungan seorang untuk mengarahkan perhatiannya keluar dirinya sehingga


segala sikap dan keputusan-keputusan yang diambilnya adalah berdasarkan pada
pengalaman-pengalaman orang lain.
•cenderung ramah, terbuka, aktif dan suka bergaul
•memiliki banyak teman dan disukai banyak orang karena sikapnya yang ramah
dan terbuka.
AMBIVERT
•tipe ini bersifat realistis/obyektif.
•tetapi kadang-kadang bersifat subyektif.
•kadang bersifat ekstrovert atau introvert.
•Kepribadian yang fleksibel.
Tipe-tipe Kepribadian
KOLERIS
• Dari segi emosi, dinamis dan aktif, sangat memerlukan perubahan, harus memperbaiki kesalahan,
berkemauan kuat dan tegas, memiliki motivasi berprestasi, tidak mudah patah semangat, bebas
dan mandiri
• Dari segi pekerjaan, berorientasi target, terorganisasi dengan baik, mencari pemecahan praktis,
bergerak cepat untuk bertindak, mendelegasikan pekerjaan, menekankan pada hasil, membuat
target.
• Dari segi sosialisasi koleris mempunyai sifat tidak terlalu perlu teman, mau memimpin biasanya
selalu benar, unggul dalam keadaan darurat.
• Kelemahan, suka memerintah, mendominasi, tidak peka terhadap perasaan orang lain, tidak sabar,
merasa selalu benar, keras kepala.
MELANKOLIS

• Analitis, serius dan tekun, cenderung jenius, berbakat dan kreatif, artistic atau musikal, filosofis dan
puitis, menghargai keindahan, perasa terhadap orang lain,, penuh kesadaran, idealis.
• Dari segi pekerjaan, berorientasi jadwal, perfeksionis, standar tinggi, sadar perincian, gigih dan
cermat, tertib terorganisir, teratur dan rapi, ekonomis
• Dari segi sosialisasi, hati-hati dalam berteman, menetapkan standar tinggi, ingin segalanya
dilakukan dengan benar, mengorbankan keinginan sendiri untuk orang lain, setia dan berbakti,
• Kelemahan dari melankolis yaitu mudah tertekan, punya citra diri rendah, mengajukan tuntutan
yang tidak realistis kepada orang lain, sulit memaafkan dan melupakan sakit hati, sering merasa
sedih atau kurang kepercayaan, suka mengasingkan diri, suka menunda-nunda sesuatu.
PHLEGMATIS
• Dari segi emosi, rendah hati, mudah bergaul dan santai, diam, tenang, sabar,
konsisten, simpatik dan baik hati
• Dari segi pekerjaan, cakap dan mantap, damai dan mudah sepakat, punya
kemampuan administrative, menjadi penengah masalah, menghindari konflik.
• Dari segi sosialisasi, mudah diajak bergaul, menyenangkan, pendengar yang baik,
punya banyak teman, punya belas kasihan dan perhatian, tidak tergesa-gesa, tidak
mudah marah.
• Kelemahan yaitu cenderung tidak bergairah dalam hidup, sering mengalami
perasaan sangat khawatir, sedih atau gelisah, sulit membuat keputusan, tidak
tertarik pada perkumpulan, tampak malas, lambat dalam bergerak, mundur dari
situasi sulit.
SANGUINIS
• kepribadian yang menarik, suka bicara, rasa humor yang hebat, emosional dan demonstrative, antusias
dan ekspresif, periang dan penuh semangat, penuh rasa ingin tahu, berhati tulus,
• Dari segi pekerjaan, sukarelawan untuk tugas, memikirkan kegiatan baru, tampak hebat, kreatif dan
inovatif, punya energi dan antusiasme, mulai dengan cara cemerlang, mengilhami orang lain untuk ikut
dan mempesona orang lain untuk bekerja.
• mudah berteman, mencintai orang, suka dipuji, tampak menyenangkan, disukai anak-anak, bukan
pendendam, suka kegiatan spontan.
• Kelemahan yaitu terlalu banyak bicara, mementingkan diri sendiri, suka pamer, terlalu bersuara,
kurang disiplin, senang menceritakan kejadian berulang kali, lemah dalam ingatan, tidak dewasa, tidak
tetap pendirian.
The
end

Anda mungkin juga menyukai