MANAJEMEN
Euis Rosidah
Medina Almunawwaroh
Rina Marliana
BAGIAN II
PENGANTAR DAN INFORMASI
AKUNTANSI DIFERENSIAL
BAB 10
PENGGUNAAN INFORMASI
AKUNTANSI DIFERENSIAL
DALAM ANALISA INVESTASI
Pendahuluan
●
Dibeli untuk digunakan dan tidak untuk dijual kembali
●
Memiliki wujud fisik
●
Memiliki nilai material dan memberikan manfaat di masa yang akan
datang
●
Memiliki umur ekonomis, kecuali aktiva tetap dalam bentuk tanah
Penilaian Investasi dalam Aktiva Tetap
Metode yang mengabaikan nilai waktu uang, yaitu Metode yang memperhitungkan nilai waktu uang, yaitu
terdiri dari: terdiri dari:
Metode periode pengembalian Metode tingkat imbalan akuntansi Metode Nilai sekarang bersih Metode Tingkat Imbalan Internal
(Pay Back Period Method) (Accounting Rate of Return Method) (Net Present Value Method) (Internal Rate of Return Method)
Metode Periode Pengembalian (Pay
Back Period Method)
Metode ini adalah penilaian investasi
Pada metode ini secara sederhana
yang sederhana, dimana manajemen
manajemen bisa mempertimbangkan
bisa dengan cepat menghitung periode
atas suatu investasi tentang lama waktu
kembalinya investasi yang ditanamkan,
kembalinya dengan target yang sudah
sehingga pengeluaran investasi dapat
ditentukan oleh perusahaan.
ditutup kembali.
Misal
nya
secara
seder
hana
manaj
emen
memp
ertim
bangk
an
proye
k
denga
n pay
back
perio
d
maksi
mum
yang
dapat
diteri
ma
adala
h
delap
an (8)
tahun,
maka
jika
ada
usula
n
invest
asi
yang
memil
iki
payba
ck
kuran
g dari
delap
an (8)
tahun,
itu
layak
diteri
ma.
Metode Periode Pengembalian (Pay
Back Period Method)
Rumus Pay Back Period Method
●
Mengabaikan lamanya investasi dan nilai waktu uang
●
Hanya mementingkan waktu pengembalian investasi
●
Mudah dilakukan perhitungan dan mudah dipahami
●
Bisa dipakai bersamaan dengan metode yang memperhitungkan nilai uang.
Metode Periode Pengembalian (Pay
Back Period Method)
Contoh Soal:
Perusahaan ANIMASI berencana melakukan investasi terhadap Camera Digital yang berfungsi sebagai perangkat
multimedia yang dapat menyajikan suara, teks, animasi lebih baik dibanding dengan Camera yang telah dimiliki selama
ini. Investasi yang diperlukan adalah Rp.140.000.000, taksiran umur ekonomisnya lima (5) tahun proyeksi arus kas
masuk per tahun Rp. 35.000.000.
Maka periode kembali investasi adalah:
Rp. 140.000.000 / Rp. 35.000.000 = 4 Tahun.
Jika arus kas masuk setiap tahun berbeda, maka perhitungan dengan cara menambahkan kas masuk secara akumulasi
sampai investasi tersebut tertutup.
Metode Periode Pengembalian (Pay
Back Period Method)
Misalnya dari investasi Rp. 140.000.000 tersebut, arus kas berturut-turut sebagai berikut:
Tahun ke 1 : Rp. 30.000.000
Tahun ke 2 : Rp. 35.000.000
Tahun ke 3 : Rp. 40.000.000
Tahun ke 4 : Rp. 55.000.000
Tahun ke 5 : Rp. 40.000.000
Metode Periode Pengembalian (Pay
Back Period Method)
Perhitungan:
Metode ini sama sederhananya dengan metode pay back, karena manajemen bisa dengan mudah
mengukur kinerja investasi modal. Dalam perhitungannya metode ini fokus kepada laba akuntansi
dibanding dengan arus kas saja. Laba bersih akuntansi adalah arus masuk kas bersih dari kegiatan usaha
dikurangi beban yang tidak memerlukan pengeluaran kas, misalnya penyusutan.
Rumus ARR:
Atau
●
Mengabaikan lamanya investasi dan nilai waktu uang
●
Mudah dilakukan perhitungan dan mudah dipahami
Metode Tingkat Imbalan Akuntansi
(Accounting Rate of Return Method)
1. Perusahaan minuman MANIS pada saat ini ingin membeli tambahan mesin yang harga perolehannya Rp.
1.000.000.000, umur ekonomis mesin 8 tahun, tanpa nilai residu. Tambahan biaya untuk operasional Rp.
200.000.000/tahun dan pendapatan akan meningkat Rp.500.000.000/tahun. Manajemen ingin mendapatkan
pengembalian sebesar 15 %.
Jawab:
Tingkat Kembalian
TIA = Laba bersih setelah pajak rata-rata tahunan / Biaya investasi rata-rata
= Rp. 500.000.000 – (Rp. 200.000.000 + Rp.125.000.000*) / Rp. 1.000.000.000
= (Rp. 500.000.000 – Rp.325.000.000) / Rp. 1000.000.000
= Rp. 175.000.000 / Rp. 1000.000.000 = 17,5 % (perlu dipertimbangkan untuk diterima)
*Depresiasi Rp. 1.000.000.000 / 8 tahun = Rp. 125.000.000
Metode Tingkat Imbalan Akuntansi
(Accounting Rate of Return Method)
2. Mesin baru yang dibeli Perusahaan ANTIK harganya Rp. 600.000.000 dengan umur ekonomis 10 tahun dan biaya
operasi sebesar Rp.60.000.000 per tahun, dengan menggunakan mesin lama biaya operasional Rp. 140.000.000. Mesin
lama bisa dijual dengan harga Rp. 350.000.000. Manajemen ingin tingkat pengembalian 10%
Jawab:
Maka Tingkat Kembalian bisa dihitung sebagai berikut:
TIA = Penghematan Biaya – Depresiasi Alat Baru/Investasi Awal
= (Rp.140.000.000.000–Rp.60.000.000.000)–Rp.600.000.000/10)
Rp. 600.000.000 – Rp.350.000.000
= ( Rp. 80.000.000 - Rp. 60.000.000) / Rp.350.000.000
= 5.7 % (ditolak)
Metode Nilai Sekarang Bersih (Net
Present Value Method)
Metode ini Dalam metode Net
menggunakan nilai Present Value pertama-
Net Present Value, tama yang dihitung
dimana NPV adalah adalah nilai sekarang Pengeluaran
selisih antara present (present value) dari investasi meliputi
value dari investasi kesluruhan hasil yang harga pokok dan
diharapkan atas semua biaya yang
dengan nilai sekarang
discount rate tertentu.
dari penerimaan-
Jika present value dari
dikeluarkan untuk
penerimaan kas keseluruhan hasil yang mendapatkan
bersih di masa yang diharapkan lebih besar investasi tersebut
akan datang. Untuk dari pada present value sampai siap
menghitung nilai dari investasinya, digunakan.
sekarang perlu maka usulan investasi
ditentukan tingkat tersebut dapat diterima
bunga yang relevan. dan sebaliknya.
Metode Nilai Sekarang Bersih (Net
Present Value Method)
Contoh Soal :
Jika perusahaan membeli sebuah mesin Rp. 150.000.000, biaya bongkar pasang Rp.3.000.000, dan mesin
tersebut diangkut dengan dibebani biaya Rp. 2.500.000, berapa besarnya nilai investasi?
Jawab :
Nilai investasi = Harga perolehan + Biaya angkut + Biaya bongkar pasang
= Rp. 150.000.000 + Rp.2.500.000 + Rp. 3.000.000
= Rp.155.500.000
Metode Nilai Sekarang Bersih (Net
Present Value Method)
Rumus:
Rumus untuk menghitung Present Value adalah:
PV = C1 / (1 + r)
Dimana:
C1 = Uang yang akan diterima di tahun ke-1
r = Discount rate/opportunity cost of capital.
Tingkat pengembalian/hasil investasi (%) dari investasi yang sebanding.
Metode Nilai Sekarang Bersih (Net
Present Value Method)
Sedangkan rumus untuk menghitung Net Present Value adalah:
NPV = C0 + ( C1 / (1 + r))
Metode Nilai Sekarang Bersih (Net
Present Value Method)
Dari hasil perhitungan ternyata diperoleh NPV negatif sebesar Rp. (Rp.138.579.722). Maka investasi ini
harus ditolak.
Metode Tingkat Imbalan Internal
(Internal Rate of Return Method)
Metode ini menggunakan nilai Net present Value dimana tingkat imbalan intern adalah hasil bunga
sebenarnya yang dihasilkan oleh sebuah proyek investasi selama umur ekonomisnya. Metode ini bertujuan
membuat peringkat usulan investasi dengan menggunakan tingkat pengembalian atas investasi yang
dihitung dengan mencari tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas masuk proyek
yang diharapkan terhadap nilai sekarang biaya proyek atau sama dengan tingkat diskonto yang membuat
NPV sama dengan (trial and error).
Rumus IRR:
Contoh Soal:
PT BAHAGIA yang bergerak di bidang penjualan spare part mesin Foto Copy, sedang mempertimbangkan
sebuah investasi yang ditaksir selama 3 tahun masa manfaat akan mendatangkan arus kas sebagai berikut:
Maka manajemen harus melakukan coba-coba dimulai dengan tingkat discount faktor sembarang:
Misalnya coba-coba yang ke 1, discount factor 10 %, maka :
= - 40,000,000 + (14.000.000 x 0,909) + (14.000.000 x 0,826) + (18.000.000 x 0.751)
= - 40.000.000 + 12.726.000 + 11.564.000 + 13.518.000 = - 2.192.000
hasilnya negatif
Jadi IRR ada diantara tarif 7% dan 6%, untuk memutuskan proyek mana yang dipilih, maka dilihat target tarif rintangan
perusahaan berapa. Kalau tarif rintanganya 5% proyek ini bisa diterima, tapi kalau tarif rintangannya 8% proyek ini
ditolak.
IRR = 6% + ( 764.000 / (764.000 – (-778.000) ) x (7% -6%)
= 6% + (764.000 / 1.542.000) x (1%)
= 5 % + 0,0049 = 0,0549 = 5,49%