Anda di halaman 1dari 13

Pengelolaan Perbekalan

Siklus Perbekalan
Administrasi perbekalan meliputi:
perencanaan, pengadaan,
penggunaan, inventarisasi,
penyimpanan, pemeliharaan, dan
penyingkiran/penghapusan.
Pengelolaan perbekalan merupakan rangkaian
kegiatan yang wajib dilaksanakan secara
berkesinambungan dengan tujuan agar
dukungan perbekalan dapat berjalan efektif dan
efisien.

Agar pelaksanaan pengelolaan perbekalan


dapat diselenggarakan secara profesional,
transparan, dan akuntabel maka diperlukan
penerapan administrasi perbekalan oleh
seluruh personel pengemban fungsi
perbekalan.
• Perbekalan merupakan salah satu unsur
administrasi yang sangat esensial karena
perannya dalam ikut serta menentukan
kelangsungan hidup organisasi.
• Perbekalan senantiasa dihadapkan pada dua
masalah yaitu keterbatasan sumber daya dan
tuntutan kebutuhan organisasi guna mendukung
efektivitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian
tujuan organisasi
• Agar pelaksanaan pengelolaan (siklus) perbekalan
dapat efektif dan efisien dalam suatu organisasi,
maka diperlukan administrasi perbekalan.
Tujuan administrasi perbekalan yakni
mendukung efektivitas dan efisiensi dalam
setiap upaya pencapaian tujuan organisasi,
antara lain :
1) mampu menyediakan perbekalan sesuai
dengan kebutuhan
2) mampu menyediakan informasi berkaitan
dengan keberadaan perbekalan
3) mampu menyediakan perbekalan yang
siap pakai (ready for use) ke unit-unit
kerja maupun personel
4) mampu menjaga dan mempertahankan
kondisi teknis, daya guna dan daya hasil
perbekalan,
5) mampu melakukan pengakhiran fungsi
perbekalan dengan pertimbangan-
pertimbangan dan argumentasi-argumentasi
yang dapat dipertanggungjawabkan
6) mampu mencegah dan mengambil tindakan
antisipatif terhadap berbagai penyimpangan
dalam setiap kegiatan pengelolaan maupun
penggunaan perbekalan
7) mampu menyediakan pedoman kerja
bagi setiap unit kerja maupun personel
8) mampu membangun budaya
penggunaan perbekalan secara
bertanggung jawab oleh para pegawai di
lingkungan organisasi
• Penyelenggaraan perbekalan
senantiasa berkaitan dengan proses
yang di dalamnya akan melibatkan
orang-orang/unit yang harus
melakukan kegiatan/usaha secara
efektif dan efisien untuk tercapainya
suatu sasaran yang ditetapkan.
• Untuk menanggulangi berbagai kesalahan
dalam pengelolaan perbekalan maka ada
beberapa asas yang harus di perhatikan
sebagai acuan untuk melakukan pengelolaan
perbekalan.
• Asas-asas tersebut meliputi: asas keahlian,
asas kreativitas, asas ketelitian, asas
ketertiban dan kedisplinan, asas kualitas
pelayanan, asas kesempurnaan watak, asas
efektivitas, dan asas efisiensi
• Keahlian : Keahlian, pengalaman dan
kecakapan petugas yang bersangkutan
• Integritas : setiap petugas perbekalan wajib
menumbuhkan dan memelihara integritas
dalam dirinya demi kepentingan tugas yang
diembannya
Kesalahan maupun penyelewengan umum
dalam pengelolaan perbekalan pada
dasarnya dipengaruhi oleh dua variabel
utama, yakni lemahnya sistem kerja yang
dibangun dan perilaku buruk para
pengelola karena rendahnya moralitas
pegawai yang terlibat dalam kegiatan
pengelolaan perbekalan, baik pada tingkat
manajemen maupun petugas operasional
• Berkaitan dengan upaya membangun sistem
kerja yang ideal, mungkin dapat diatasi dengan
membuat peraturan-peraturan yang dapat
menghindari penyelewengan.

• Berkaitan dengan upaya membangun moralitas


pegawai, sekaligus memberikan rambu-rambu
normatif bagi pengelola perbekalan, baik untuk
personel tingkat manajerial maupun operasional
diperlukan suatu sistem nilai yang dijadikan
pedoman dan pegangan dalam berperilaku oleh
pengelola perbekalan
Kinerja administrasi perbekalan

Kondisi fisik perbekalan


Kinerja
Administrasi Layanan yang ditimbulkan
Perbekalan

Biaya yang ditimbulkan

Anda mungkin juga menyukai