•Peserta mampu
merancang
pengembangan
profesional berkelanjutan
bagi tenaga kep
Pokok Bahasan
Pendahuluan
Komite Keperawatan
Penutup
PENDAHULUAN
PELAYANAN KESEHATAN
DI RUMAH SAKIT
Pelayanan Yan
Penunjang Pelayanan Pelayanan
Medik Keperawatan Farmasi
Medik
PROFESIONALISME KEPERAWATAN
MENJAMIN
KESELAMATAN PASIEN
• Penyelenggaraan pelayanan keperawatan harus
dilakukan secara bertanggung jawab, akuntabel,
bermutu, aman, dan terjangkau oleh perawat
yang memiliki kompetensi, kewenangan, etik,
dan moral tinggi ( UU no 38, th 2014 tentang
Keperawatan ).
Pasal 11
menjaga
melakukan memelihara disiplin,
kredensial mutu profesi etika, dan
perilaku
Mapping Tenaga Keperawatan
• Mapping:
Menempatkan seorang perawat
berdasarkan jenjang karir (PPNI)
• Jenjang Karir akan ditetapkan berdasar:
- Pendidikan
- Masa Kerja
- Kompetensi ( dibuktikan lulus uji kompetensi)
Bidang Pengembangan
Jenjang Karir Professional Perawat
PK V PM V PP V PR V
PK IV PM IV PP IV PR IV
PK II PM II PP II PR II
PK I PM I PP I PR I
12
Perawat Klinik I (PK I) = Novice
Pendidikan
No Jenis Tenaga Jumlah
S2 S1 D IV D III SPK
1 Perawat 6 231 32 713 25 1007
2 Bidan 11 43 1 55
3 Perawat GIGI 8 3 11
Jumlah 1073
Sumber data: hasil kredensial dan asesmen kompetensi tahun 2015
DATA PERAWAT RSUP Dr.SARDJITO
2016
NO NAMA KFK PK1 PK2 PK3 PK4 PK5 JUMLAH
1 Peny. Dalam 33 41 76 7 0 157
2 Bedah 53 61 72 4 0 190
3 Anak 78 50 68 4 0 200
4 Maternal / Bidan 25 17 19 0 0 61
Maternal / Perawat 3 7 9 0 0 19
5 Gadar 40 23 23 2 0 88
6 Intensif 6 2 16 0 0 24
7 Jantung 21 12 32 2 0 67
8 Mata 4 6 9 0 0 19
9 Syaraf 7 14 19 3 0 43
10 Kulit Kelamin 6 5 6 2 0 19
11 THT 4 6 8 0 0 18
12 Jiwa 0 8 4 2 0 14
13 Perioperatif 2 12 28 2 0 44
14 Hemodialisis 4 5 16 2 0 27
15 Anestesi 11 8 11 0 0 30
16 Gilut 0 3 8 0 0 11
297 280 424 30 0 1031
PERENCANAAN , PENGEMBANGAN
PROFESIONAL BERKELANJUTAN
Perencanaan dan Pengembangan Profesional
berkelanjutan Menjadi area kerja
Sub Mutu Profesi di Komite Kep.
Kenapa Mutu profesi keperawatan msh rendah..
Memfasilitasi proses
pendampingan sesuai kebutuhan
KEWENANGAN SUBKOMITE MUTU PROFESI
BAGI PERAWAT
• Pendidikan berkelanjutan : Formal dan Non Formal (temu ilmiah ,seminar, workshop, pelatihan
)
• Pengembangan Ilmu Pengetahuan: Meneliti, Publikasi hasil Penelitian, Menulis artikel, Menulis
buku, Jurnal reading, Study kasus,.
• PKB Perawat merupakan kegiatan mandiri dengan ciri “self directed” dan
“practice based”
The core The core The core The core The core The core The core
professional professional professional professional professional professional professional
competencies : competencies : competencies : competencies : competencies : competencies : competencies :
- Prinsip etik - Prinsip etik - Prinsip etik - Prinsip etik - Prinsip etik - Prinsip etik - Prinsip etik
- Komunikasi - Komunikasi - Komunikasi - Komunikasi - Komunikasi - Komunikasi - Komunikasi
dengan pasien dengan pasien dengan pasien dengan pasien dengan pasien dengan pasien dengan pasien
- Penyuluhan - Peenyuluhan - Komunikasi - Komunikasi - Komunikasi - Komunikasi - Komunikasi
kepada pasien kepada pasien dengan tim dengan tim dengan tim dengan tim dengan tim
-Pembelajaran multidisiplin multidisiplin multidisiplin multidisiplin multidisiplin
kepada perawat - Penyuluhan - Penyuluhan - Penyuluhan - Penyuluhan - Penyuluhan
- Journal reading kepada pasien kepada pasien kepada pasien kepada pasien kepada pasien
-Pembelajaran - Pembelajaran - Pembelajaran - Pembelajaran - Pembelajaran
kepada perawat kpd perawat kpd perawat kepada perawat kepada perawat
-Journal reading - Journal - Journal - Kepemimpina - Journal
reading reading - Journal reading
- Case study - Case study reading -Case study
- Kepemimpina - Case study -Kepemimpinan
- Manajemen - Manajemen - Manajemen
sumber2 sumber2 sumber-
-Pengembang -Pengembang -Pengembang
an standard, an standard, an standard,
protokol audit protokol, audit
- Menerapkan - Menerapkan - Riset individu
evidence best evidence best
practice practice/ Riset
kelompok
Beginner 1 Beginner 2 advanced competent proficient expert 1 expert 2
beginner
The core clinical The core clinical The core clinical The core clinical The core clinical The core clinical The core clinical
competencies : competencies : competencies : competencies : competencies : competencies : competencies :
- Pemantauan - Pemantauan - Pemantauan - Pemantauan - Pemantauan -Pemantauan - Pemantauan
Haemodynamic non Haemodynamic non invasive, Haemodynamic non Haemodynamic non Haemodynamic non Haemodynamic non Haemodynamic non
invasive, invasive (BP, invasive (BP, HR, RAP) invasive, invasive (BP, HR, invasive, invasive (BP, invasive, invasive (BP, invasive, invasive (BP, invasive, invasive (BP,
HR, RAP) - Pemantauan ECG dan RAP, LAP, PAP, PCWP, CO, HR, RAP, LAP, PAP, HR, RAP, LAP, PAP, HR, RAP, LAP, PAP, HR, RAP, LAP, PAP,
- Pemantauan ECG dan interpretasi ( normal, CI) PCWP, CO, CI) PCWP, CO, CI) PCWP, CO, CI) PCWP, CO, CI)
interpretasi ( normal, mengancam jiwa) - Pemantauan ECG dan - Pemantauan ECG dan - Pemantauan ECG dan - Pemantauan ECG dan - Pemantauan ECG dan
mengancam jiwa) - Manjemen atrial oksigenasi interpretasi interpretasi interpretasi interpretasi interpretasi
- Manjemen atrial dalam berbagai situasi ( cth: ( normal,abnormal, ( normal,abnormal, ( normal,abnormal, ( normal,abnormal, ( normal,abnormal,
oksigenasi dalam interpretasi saturasi oksigen, mengancam jiwa) mengancam jiwa) mengancam jiwa) mengancam jiwa) mengancam jiwa)
berbagai situasi ( cth: ABG”s) - Manjemen atrial oksigenasi - Manjemen atrial - Manjemen atrial - Manjemen atrial - Manjemen atrial
interpretasi saturasi - Terapi oksigen non dalam berbagai situasi ( cth: oksigenasi dalam oksigenasi dalam oksigenasi dalam oksigenasi dalam
oksigen, ABG”s) invasive interpretasi saturasi oksigen, berbagai situasi ( cth: berbagai situasi ( cth: berbagai situasi ( cth: berbagai situasi ( cth:
- Terapi oksigen non - Auskultasi bunyi jantung ABG”s) interpretasi saturasi interpretasi saturasi interpretasi saturasi interpretasi saturasi
invasive (normal ) - Terapi oksigen non oksigen, ABG”s) oksigen, ABG”s) oksigen, ABG”s) oksigen, ABG”s)
- Auskultasi bunyi - Auskultasi suara napas invasive - Terapi oksigen non - Terapi oksigen non - Terapi oksigen non - Terapi oksigen non
jantung (normal ) ( normal ) - Auskultasi bunyi jantung invasive invasive invasive invasive
- Auskultasi suara napas - Pengambilan sampel darah (normal, abnormal) - Auskultasi bunyi - Auskultasi bunyi - Auskultasi bunyi - Auskultasi bunyi
( normal ) (AL Line, CVP Line - Auskultasi suara napas jantung (normal, jantung (normal, jantung (normal, jantung (normal,
- Pengambilan sampel - Analisis sampel darah pada ( normal, abnormal) abnormal) abnormal) abnormal) abnormal)
darah (AL Line, CVP Line berbagai kondisi pasien - Pengambilan sampel darah - Auskultasi suara napas ( - Auskultasi suara napas ( - Auskultasi suara napas ( - Auskultasi suara napas (
- Analisis sampel darah - Interpretasi Chest x ray (AL Line, CVP Line, PAP normal, abnormal) normal, abnormal) normal, abnormal) normal, abnormal)
pada berbagai kondisi ( normal, atelektasis, efusi Line) - Pengambilan sampel - Pengambilan sampel - Pengambilan sampel - Pengambilan sampel
pasien pleura, pneumothorax) - - Analisis sampel darah pada darah (AL Line, CVP darah (AL Line, CVP darah (AL Line, CVP darah (AL Line, CVP
- Interpretasi Chest x ray Underwater seal chest drains berbagai kondisi pasien Line, PAP Line) Line, PAP Line) Line, PAP Line) Line, PAP Line)
( normal, atelektasis, efusi (persiapan) - Interpretasi Chest x ray - Analisis sampel darah - Analisis sampel darah - Analisis sampel darah - Analisis sampel darah
pleura, pneumothorax) - - Perawatan luka ( normal, efusi pleura, pada berbagai kondisi pada berbagai kondisi pada berbagai kondisi pada berbagai kondisi
Underwater seal chest - Pengkajian nyeri dada dan pneumothorax) pasien pasien pasien pasien
drains (persiapan) inisiasi tuk intervensi terapi - Underwater seal chest - Interpretasi Chest x ray - Interpretasi Chest x ray - Interpretasi Chest x ray - Interpretasi Chest x ray
- Perawatan luka termasuk evaluasi efek terapi drains (persiapan) ( normal, atelektasis, ( normal, atelektasis, ( normal, atelektasis, ( normal, atelektasis,
- Pengkajian nyeri dada spt: oksigen, nitrate) - Perawatan luka efusi pleura, efusi pleura, efusi pleura, efusi pleura,
dan inisiasi tuk intervensi - Pengkajian nyeri dada dan pneumothorax, pneumothorax, pneumothorax, pneumothorax,
terapi termasuk evaluasi inisiasi tuk intervensi terapi hemotorak, edema paru) hemotorak, edema paru) hemotorak, edema paru) hemotorak, edema paru)
efek terapi spt: oksigen, termasuk evaluasi efek terapi - Underwater seal chest - Underwater seal chest - Underwater seal chest - Underwater seal chest
nitrate) spt: oksigen, nitrate, opiods, drains (persiapan, drains (persiapan, drains (persiapan, drains (persiapan,
trombolisis removal chest drain removal chest drain removal chest drain removal chest drain
sesuai protokol) sesuai protokol) sesuai protokol) sesuai protokol)
- Perawatan luka - Perawatan luka - Perawatan luka - Perawatan luka
- Pengkajian nyeri dada - Pengkajian nyeri dada - Pengkajian nyeri dada - Pengkajian nyeri dada
dan inisiasi tuk intervensi dan inisiasi tuk intervensi dan inisiasi tuk intervensi dan inisiasi tuk intervensi
terapi termasuk evaluasi terapi termasuk evaluasi terapi termasuk evaluasi terapi termasuk evaluasi
efek terapi spt: oksigen, efek terapi spt: oksigen, efek terapi spt: oksigen, efek terapi spt: oksigen,
nitrate, opiods, nitrate, opiods, nitrate, opiods, nitrate, opiods,
trombolisis trombolisis trombolisis trombolisis
beginner 1 Beginner 2 advanced competent proficient expert 1 expert 2
beginner
Pembukaan : 5 menit
Penyajian : 15 menit
Tanya Jawab : 30 menit
Penutup/rangkuman: 10 menit
1. Peran Penyaji
a. Menyiapkan kasus klinis kep/keb
b. Menjelaskan kasus yang sudah
disiapkan 15 menit.
c. Menyimak pertanyaan yang disampaikan
peserta
d. Menjawab pertanyaan merujuk kepada
standar/ SOP
e. Mencatat hal-hal penting selama DRK.