Anda di halaman 1dari 15

ANTI KORUPSI

TUGAS KELOMPOK I ANGKATAN VII


LATSAR PPSDM REGIONAL BANDUNG TAHUN
2021

ANGGOTA:
1. Dr. LISTIANI FAUZIAH
2. ASEP SARIFUDIN, S.Pd
3. DEDE ROHIMAH, S.Pd
4. DINI ANDRIYANI, S.Pd
TINDAK PIDANA KORUPSI

Tindak pidana korupsi adalah tindakan–tindakan yang diatur dalam Pasal 2 s.d
13 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999, tentang Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999
tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi dengan indikasi/unsur utama :
1) Adanya perbuatan melawan hukum
2) Mengakibatkan kerugian negara
3) Adanya niat jahat/ intention/mensrea
Kasus Korupsi
1. Kasus Gratifikasi Eks Bupati Bogor
2. Kasus korupsi Menteri Kelautan dan Perikanan
3. Kasus korupsi Bansos Covid 19
Korupsi Dana Bansos Covid-19
Di tengah pandemi yang belum berakhir baik secara medis,
sosial dan ekonomi justru pejabat negara menyalahgunakan dana
bantuan untuk pandemi Covid19 saat ini.
Penelusuran Tempo menemukan bahwa Juliari
diduga bukan satu-satunya pihak yang memiliki jatah kuota bansos 
Covid-19

Sejumlah sumber yang mengetahui proses pengadaan bantuan


menyebut dua politikus PDIP, Herman Hery dan Ihsan Yunus
diduga memiliki jatah terbesar dalam proyek pengadaan bansos,
masing-masing sebesar 2.1triliun dan 1.3 triliun.
Identifikasi Isu
(PENTAHELIX)
BISNIS

MASYARAK
AKADEMIS
AT

PEMERINTA
MEDIA
H
MENAPIS ISU
(USG)
NO KASUS KORUPSI URGENCY SERIOUSNESS GROWTH TOTAL
1 Kasus Gratifikasi Eks 4 4 4 12
Bupati Bogor
2 Kasus korupsi Menteri 4 5 5 14
Kelautan dan Perikanan
3 Kasus korupsi Bansos 5 5 5 15
Covid 19
Aturan Organisasi

Kepentingan Partai

KURANG TEAGSNYA HUKUKM Kurang Pengawasan

SEMAKIN Korupsi Dana Bansos


BERKEMBANGNYA Covid 19
KASUS
Imoral
Lifestyle

Budaya/kultur Individu
Peran Serta Masyarakat
Dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi masyarakat dapat berperan
:
1. Mencari, memperoleh dan memberikan infomasi adanya dugaan telah
terjadi tindak pidana korupsi (pasal 41 ayat (2) huruf a Undang-Undang
Nomor 31 Tahun 1999);
2. Masyarakat dapat menyampaikan laporan atau pengaduan atas dugaan
penyimpangan yang dilakukan oleh kepala daerah, wakil kepala daerah,
anggota DPRD, dan/atau aparatur sipil negara di instansi
daerah dan perangkat desa kepada APIP dan/atau aparat penegak
hukum (Pasal 22 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun
2017).
Sedangkan untuk Orang dalam terdapat saluran yakni whistleblower
system
ANALISIS SWOT
WEAKNESS
STRENGTH Bantuan yang seharusnya
diterima masyarakat dipangkas.
Pemerintah dapat membuat UU
Anti Korupsi yang lebih berat Kurangnya pengawasan
terhadap penyaluran dana
bantuan

OPPORTUNITIES THREATS
Kemajuan teknologi dan Belum sadarnya akan
banyaknya akademisi yang pentingnya kepentingan umum
membuat aplikasi untuk dibandingkan kepentingan
meningkatkan akuntabilitas pribadi
. Korupsi menjadi Budaya
TABEL REKOMENDASI ALTERNATIF
PENYELESAIAN ISU
No Alternatif penyelesaian Tahapan setiap Hasil yang Pihak
Alternatif diharapkan
1. Membuat revisi UU anti korupsi agar Mervisi UU agar Memberikan efek jera Pemerintah dan DPR
senantiasa lebih tegas dalam senantiasa memberikan bagi pelaku korupsi
menegakkan hukum terkait korupsi hukuman yang berat dan bagi seseorang
bagi pelaku tindak yang berniat
pidana korupsi melakukan tindakan
Korupsi
2 Meningkatkan pengawasan internal Memperketat laporan Tidak ada Pemerintah dan
dalam setiap penyelenggaraan dan pengawasan penyelewengan pihak terkait
bantuan internal ataupun pengurangan
dana bantuan
sosial
Pemeriksaan Investigatif
Pemeriksaan Investigatif adalah proses mencari, menemukan, dan mengumpulkan
bukti secara sistematis yang bertujuan mengungkapkan terjadi atau tidaknya suatu
perbuatan dan pelakunya guna dilakukan tindakan administrasi/hukum selanjutnya
dengan teknik investigasi.

Pemeriksaan investigatif berusaha mengungkap fakta yang tersembunyi dan


cenderung lebih banyak memerlukan/mengedepankan prosedur in depth
interview dan forensic disamping prosedur umum lainnya
Dasar Pemeriksaan Investigatif
Diantara dasar pemeriksaan investigatif :
1) Pengembangan hasil pemeriksaan non investigatif;
2) Pengaduan Masyarakat;
3) Permintaan pihak berwenang (Kejaksaan, Kepolisian, dst)
4) Permintaan Objek;
5) lainnya
Kerugian Negara
Kerugian Keuangan Negara/Daerah/Desa adalah berkurangnya kekayaan Negara/daerah/desa atau
bertambahnya kewajiban negara tanpa diimbangi dengan prestasi yang setara, yang disebabkan oleh
suatu tindakan melawan hukum, penyalahgunaan wewenang/kesempatan atau sarana yang ada pada
seseorang karena jabatan atau kedudukan, kelalaian seseorang, dan atau disebabkan oleh keadaan di
luar kemampuan manusia.

Dalam konteks pasal 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-Undang Nomor 20
Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, kerugian keuangan Negara yang
dimaksud adalah yang disebabkan perbuatan melawan hukum (pasal 2), tindakan menyalahgunakan
kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada pada seseorang karena jabatan atau kedudukannya
(pasal 3).
Jenis Sanksi
1) Sanksi Administratif adalah sanksi yang dikenakan bagi pejabat pemerintahan
yang melakukan pelanggaran administratif (Peraturan Pemerintah Nomor 48
Tahun 2016) termasuk ganti kerugian
2) Sanksi Etik/moral adalah sanksi yang dikenakan bagi Pegawai Negeri Sipil yang
melakukan pelanggaran etik / perbuatan yang bertentangan dengan butir-butir
jiwa korps dan kode etik (Peraturan Pemerintah Nomor 42 Tahun 2004);
3) Sanksi Disiplin adalah hukuman yang dijatuhkan kepada PNS karena melanggar
disiplin PNS (Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010)
4) Sanksi Pidana sesuai KUHP (UU nomor 73 tahun 1958)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai