Anda di halaman 1dari 15

Kelenjar pineal

KELOMPOK 1

ASMAUL HUSNA (H411 09 001)


ADAM ARIFIN (H411 09 002)
A.GITA MAULIDIAH I.S (H411 09 003)
HELNA NURLIANTI (H411 09 004)
NURAFNI (H411 09 006)
 
PETA KONSEP

1. Mengetahui defenisi kelenjar pineal


2. Mengetahui mekanisme kerja dari
kelenjar pineal
3. Mengetahui fungsi dari kelenjar
pineal
4. Mengetahui pengaruh kelenjar
pineal terhadap fungsional tubuh
Kelenjar utama dari sistem endokrin adalah
pituitari, hipotalamus, dan pineal yang
terletak di otak, tiroid dan paratiroid di leher,
timus, adrenal dan pankreas di perut, dan
gonad, indung telur atau testis di perut
bagian bawah.

KELENJAR PINEAL
Kelenjar pineal adalah kelenjar
endokrin kecil yang terletak di
pusat otak antara dua belahan.

Kelenjar pineal berada di


tengah-tengah otak kita yang
bentuknya mirip seperti
jamur,
Fungsi dan Mekanisme Kerja
Kelenjar Pineal

Kelenjar pineal berfungsi mengatur irama bagun-tidur


yang disebut irama sirkadian (sleep-wake alert,
circadian circle). Kelenjar Pineal dan hormon yang
dihasilkannya, bekerja berdasarkan rangsangan
cahaya. Semakin meredup cahayanya, maka semakin
banyak hormon ini dihasilkan. Semakin banyak
hormon ini beredar ke seluruh tubuh, maka tubuh kita
merespon dengan rasa kantuk.
Kelenjar Pineal ini menghasilkan dua
macam hormon penting dalam
mengendalikan aktifitas manusia.

Serotonin memberikan pengaruh semangat


untuk melakukan aktifitas fisik. Ini terjadi
khususnya pada siang hari dimana kelenjar-
kelenjar yang dibawahnya sangat aktif karena
kegiatan fisik tubuh. Sebaliknya pada malam hari
dimana semua kelenjar-kelenjar dibawahnya
menjadi kurang aktif, sehingga kelenjar ini
menghasilkan hormon melatonin yang mencapai
puncak fungsinya pada malam hari.
HORMON MELATONIN

Melatonin adalah hormon yang diproduksi di


kelenjar pineal, sebuah kelenjar kecil di otak, yang
membantu mengatur siklus tidur dan bangun. Sejumlah
sangat kecil melatonin ditemukan dalam makanan
seperti daging, biji-bijian, buah-buahan, dan
sayuran. Biasanya, tingkat melatonin mulai
meningkat pada pertengahan sampai larut malam, tetap
tinggi untuk sebagian besar malam, dan kemudian
menurun pada pagi hari. Melatonin dihasilkan oleh
kelenjar pineal dalam keadaan gelap.
Melatonin memiliki banyak fungsi dalam tubuh manusia, dengan
berbagai cara fungsi:

1. Membantu menormalkan siklus tidur sehingga mampu


mengatasi gangguan sulit tidur (insomnia) dan
meningkatkan kualitas tidur
2. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh, Membantu
menjaga keseimbangan hormonal tubuh serta mengatasi
gangguan mood dan stress,
3. Membantu mengoptimalkan fungsi jantung dan pembuluh
darah (kardiovaskular) serta fungsi otak dan sistem saraf
(kognitif)
4. Sebagai antioksidan untuk menetralisir efek radikal bebas
pencetus kanker, tumor ganas dan sejenisnya (anti tumor
dan kanker)
5. Menjaga kesehatan kulit, rambut dan sel darah merah
6. Membantu mencegah dan mempercepat penyembuhan
Premenstrual Syndrome (PMS), penyakit alzheimer,
arteriosclerosis dan stroke.
7. Dalam otak, melatonin menekan aktivitas gelombang otak
dan menyiapkan untuk tidur.
8. Pada jantung dan sistem peredaran darah, melatonin
mengurangi kemungkinan terbentuknya gumpalan-
gumpalan darah yang pada gilirannya membantu melindungi
dari serangan jantung dan stroke.
9. Melatonin meningkatkan kemampuan sel-sel darah putih
untuk membentuk antibodi.
Pengaruh Melatonin pada Tubuh Manusia

Produksi Melatonin berbanding terbalik dengan


produksi serotonin, zat kimia yang menarik
pembuluh darah dan bertindak sebagai pemancar
syaraf. Pikiran paling aktif selama siang, hormon ini
bekerja secara aktif yang menyebabkan
peningkatan jumlah serotonin yang diperlukan
oleh sel-sel syaraf.
Beberapa hormon yang berhubungan dengan kelenjar
pineal

1. Pinolin.
Menurut penelitian Mantak Chia yang
memperkenalkan system meditasi kamar gelap
(Darkroom meditation) setelah hari ketiga meditasi
dalam kamar gelap maka kadar melatonin mencapai
tingkat 15 sampai 20mg di dalam darah, maka kelenjar
pineal berhenti mengekskresikan melatonin dan mulai
memproduksi pinoline yang bersifat superkonduktor dan
meningkatkan replikasi sel-sel tubuh (mitosis) dan
interkalasi dengan molekul-molekul DNA
2. Hormon 5-MeO-DMT.
Setelah berada dan bermeditasi selama 6 sampai 8 hari
terus-menerus maka kelenjar pineal mulai
memproduksi hormon ini. Hormon ini bersifat
luninesens (medatangkan cahaya) dan fosforensens
karena sejumlah fosfen disalurkan ke korteks mata dan
orang melihat sinar terang di kepalanya.

3. Dimethyltryptamin (DMT)
Pada hari kesembilan sampai duabelas
dalam meditasi dalam ruang gelap total,
maka kadar hormone DMT dapat
mecapai 25 mg dalam darah.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai