Anda di halaman 1dari 13

Oleh :

Ana Yulia Sari (13620064)

Firstya Intan Cahayani (12620071)


Ulul Azmi (10620113)
 Teologi Islam merupakan istilah lain dari ilmu
kalam.
 Abu Hanifah memberi istilah “Ilmu Figh al-
Akbar.
 Imam Syafi’i, Imam Malik, dan Jakfar as-Sadiq
memberi istilah “Ilmu Kalam”
 Imam As-Asy’ari, al-Bagdady memberi istilah
“Ilmu Ushul al-Din”
 Al-Thahawi, al-Ghazali, al-Thusi dan al-Iji
memberi istilah “Ilmu al-Aqa’id”
Kepercayaan terhadap
Tuhan dalam segi
segalanya, termasuk
wujudNya, keesaanNya
dan sifat-sifatNya

Bertalian dengan alam


semesta, termasuk
persoalan terjadinya
alam, keadilan dan
kebijaksanaan Tuhan
Nama-nama Lain dari Teologi Islam serta Perbedaan dan
Persamaannya

1. Ilmu Ushuluddin, terdiri dari kata ushul dan ad-din. Ushul


berarti pokok/dasar sedangkan ad-din berarti agama. Ilmu
ini membahas tentang pokok-pokok agama, persoalan-
persoalan yang berkaitan dengan kepercayaan dan dasar
ajaran agama.
2. Ilmu Tauhid, ilmu ini membahas tentang keesaan Allah SWT
dan hal-hal yang berkaitan denganNya (sifat wajib, nustahil
dan jaiz).
3. Fiqh Al-Akbar,
4. Teologi Islam, ilmu kalam yang diambil dari bahasa Inggris
theology. William L. Reese mengatakan bahwa teologi
merupakan disiplin ilmu yang berbicara tentang kebenaran
wahyu serta independensi filsafat dan ilmu pengetahuan.
Dasar-dasar atau Dalil-dalil Al-Qur’an Tentang Teologi Islam

1. Al-Qur’an, sebagai dasar dan sumber ilmu kalam, al-


Qur’an banyak menyinggung hal yang berkaitan dengan
masalah ketuhanan, diantaranya :

ْ ‫س ال َق َلخ‬
‫ي ِذ‬ َّ َ‫توم‬ َ ‫رْ ْ ْل‬
َ ِ ‫او‬ َ ‫ض‬
َ َ‫ام ُهَنْ َيبامَ و‬ ْ ِ‫علا لى َعَ ىوَ َت ْس ا ُمَّث ٍم َّايَ تاةِ َّس‬
َ ‫ي ِف‬ ْ ْ‫ر‬
َ ‫ش‬
ٍ

‫َّلا‬
“yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada
diantara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia
bersemayam di atas ‘Arsy, (Dialah) Yang
Maha Pengasih”
2. Hadist Nabi SAW, banyak membicarakan masalah-masalah
yang dibahas ilmu kalam yang dipahami sebagian
ulama
sebagai prediksi Nabi mengenai kemunculan berbagai
golongan dalam ilmu kalam, diantaranya :
“Hadist yang diriwayatkan dari Abu Hurairah ra. ia
mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda ‘Orang-
orang Yahudi akan terpecah belah menjadi tujuh puluh dua
golongan dan umatku akan terpecah menjadi tujuh puluh
golongan’.”
3. Pemikiran manusia, baik berupa pemikiran umat islam
sendiri atau berasal dari umat islam.
4. Insting, manusia selalu ingin bertuhan, oleh karena itu
kepercayaan adanya Tuhan telah berkembang sejak adanya
manusia pertama.
 Ketiganya berusaha menemukan
“Kebenaran”
 Kebenaran dalam tasawuf berupa “kasyaf”

 Kebenaran dalam Ilmu kalam berupa “al-


Qur’an dan hadist”
 Kebenaran dalam Filsafat berupa
“Wujud”

Maka ketiganya mendalami pencarian segala yang


bersifat rahasia (ghaib) yang dianggap sebagai
PERBEDAAN

Teologi Islam Filsafat Tasawuf


Ilmu logika Berpegang teguh pada Lebih menekankan rasa
ilmu pengetahuan dari pada rasio
Mempertahankan Berkembang menjadi Bersifat subyektif
keyakinan ajaran agama sains dan filsafat sendiri (pengalaman)
Beirisi keyakinan agama Kebenaran Kebenar Hudhuri
(rasional) korespondensi, koherensi
dan fragmatik
Mengenal Tuhan secara Mengenal Tuhan secara Ilmu yang memberi
rasional bebas melalui kepuasan kepada orang
pengamatan dan kajian yang telah melepas
alam rasionya secara bebas
Metode dialetika/dialek Metode rasional Berkembang menjadi
keagamaan tasawuf praktis dan
teoritis
RUANG LINGKUP DAN OBJEK TEOLOGI ISLAM

 Ada 3 ruang lingkup teologi islam :


1. Hal-hal yang berhubungan dengan Allah
SWT (Mabda), termasuk hubungan Tuhan,
alam semesta dan manusia.
2. Hal-hal yang berhubungan dengan utusan
Allah SWT (malaikat,Nabi/Rasul dan kitab-
kitab suci)
3. Hal-hal yang berhubungan dengan sumber
yang meyakinkan (sam’iyyat) misalnya
tentang alam kubur, alam akhirat, arsy’,
lauhil mahfud, dll.
OBJEK TEOLOGI
ISLAM

 Ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan


denganNya.
 Membicarakan keyakinan kebenaran terhadap
pengakuan eksistensi Tuhan beserta sifat-
sifatNya
MANFAAT ILMU TEOLOGI ISLAM

 Mendapatkan keselamatan hidup (dunia dan akhirat).


 Memberikan penguatan landasan keimanan umat
islam melalui pendekatan filosofis dan logis tetapi bisa
dipaparkan secara rasional.
 Menopang dan menguatkan sistem ajaran islam yang
terdiri atas 3 pokok yaitu iman sebgai landasan
aqidah, islam sebagai manifestasi syariat serta
ibadah, muamalah dan ihsan sebagai aktualisasi
akhlak.
 Turut menjawab problematika penyimpangan teologi
agama lain yang dapat merusak aqidah umat islam.

Anda mungkin juga menyukai