Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK

8
Obsevasi Dan
Wawancara

Analisis Isi
Observasi

Observasi juga merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sangat lazim dalam
metode penelitian kualitatif. Observasi hakikatnya merupakan kegiatan dengan menggunakan
pancaindera, bisa penglihatan, penciuman, pendengaran, untuk memperoleh informasi yang
diperlukan untuk menjawab masalah penelitian. Hasil observasi berupa aktivitas, kejadian,
peristiwa, objek, kondisi atau suasana tertentu, dan perasaan emosi seseorang. Observasi
dilakukan untuk memperoleh gambaran riil suatu peristiwa atau kejadian untuk menjawab
pertanyaan penelitian .
Observasi

1.Jenis Observasi
2.Pengaruh Observer
3.Observer Bias ( Ketidaksesuain)
4.Coding Observational Data
5.Penggunaan Teknologi
Varasi Dalam Pendekatan Pengamatan
Wawancara

 Wawancara (bahasa Inggris: interview) merupakan percakapan antara dua orang atau lebih
dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara. Tujuan dari wawancara adalah
untuk mendapatkan informasi di mana sang pewawancara melontarkan pertanyaan-
pertanyaan untuk dijawab oleh orang yang diwawancarai
Wawancara

 A. Jenis Wawancara
 B. Jenis Pertanyaan Wawancara
 C.Perilaku Wawancara
 D. Menulis Data Wawancara
 E. Etika dalam Wawancara
Tipe Wawancara Karakter Kekuatan Kelemahan

Informal Pertanyaan muncul Meningkatkan arti-


dari konteks penting dan Informasi yang
percakapan langsung dan berbeda dikumpulkan
relevansi pertanyaan; dari orang yang
wawancara ditanyakan dalam
wawancara dibangun berbeda dengan
kursus alam pertanyaan yang
di atas dan
hal-hal; tidak ada berbeda. Kurang
muncul dari sistematis dan
predeterminasi pengamatan; itu komprehensif jika
pertanyaan-
pertanyaan topik atau wawancara dapat
pertanyaan tertentu
kata-kata dicocokkan
tidak muncul
individu dan "Alami." Organisasi
keadaan. data dan Analisis
bisa sangat sulit.
Topik yang penting
dan menonjol
Panduan wawancara Topik dan masalah Garis besarnya
mungkin secara tidak
meningkatkan
pendekatan tercakup ditentukan sengaja dihilangkan.
dalam kelengkapan data Pewawancara
fleksibilitas dalam
muka, dalam bentuk dan membuat pengurutan dan
garis besar; pengumpulan data pertanyaan kata-kata
pewawancara agak sistematis untuk dapat menghasilkan
memutuskan masing-masing tanggapan yang jauh
berbeda dari
urutan dan kata-kata responden. Celah perspektif yang
logis dalam data berbeda mengurangi
pertanyaan dalam
komparabilitas
proses dapat diantisipasi dan
tanggapan. Sedikit
ditutup.
wawancara fleksibilitas dalam
Wawancara tetap adil menghubungkan
wawancara dengan
percakapan dan individu tertentu dan
situasional keadaan; standar
kata-kata pertanyaan
mungkin membatasi
Standar Kata-kata yang tepat Jawaban responden dan membatasi
dan sama kealamian dan
terbuka relevansi pertanyaan
urutan pertanyaan pertanyaan, sehingga dan jawaban.
wawancara
Analisis Data
A. Analisis data adalah sebuah teknik yang digunakan untuk menganalisis dan memahami teks.
Analisis ini juga dapaat diartikan sebagai teknik penyelidikan yang berusaha mengurai suatu objek,
sistematik dan kuantitatif. Teknik ini terutama dipakai dalam bidang publisistik, psikologi sosial, dan
ilmu politik.

Semua prosedur yang disebut analisis isi memiliki karakteristik tertentu yang sama . Prosedur ini juga
bervariasidalam beberapa hal. Semua pada titik mengubah (yaitu kode) deskripsi informasi kedalam
kategori. Ada dua cara yang dilakukan

1. Peneliti menenetukan kategori sebelum analisis akan dimulai


2. Peneliti menjadi sangat paham dengan informasi deskriptif untuk memperoleh
informasi deskroftif tentang suatu topik
B. Langkah-langkah dalam Menyusun
Analisis Data

 Langkah-langkah dalam Menyusun Analisis Data

1. Tentukan tujuan yang ingin dicapai


2. Menentukan istilah-istilah penting yang harus dijelaskan secara rinci
3. Mengkhususkan unit yang akan dianalisis
4. Mencari data yang relevan
5. Kembangkan sebuah alasan agar data dapat berhubungan dengan tujuan
6. Merumuskan pengkodean kategori
7. Merumuskan pengkodean kategori
8. Menganalisis Data
TERIMA KASIH..!!! \(^_^)/

Anda mungkin juga menyukai