Anda di halaman 1dari 19

Perubahan Fisiologis pada Ibu Hamil

DISUSUN OLEH : FEBI SRIWAHYUNI


NIM : 11920004
1. SISTEM
REPRODUKSI
 UTERUS

Selama kehamilan uterus akan beradaptasi untuk menerima dan melindungi hasil
konsepsi (janin,plasenta,amnion) sampai persalinan.Uterus mempunyai kemampuan yang luar
biasa untuk bertambah besar dengan cepat selama kehamilan dan pulih kembali seperti
keadaan semula dalam beberpa minggu setelah persalinan.Pada perempuan tidak hamil uterus
mempunyai berat 70 g dan kapasitas 10 ml atau kurang.Selama kehamilan uterus akan
berubah menjadi suatu organ yang mampu menampung janin,plasenta,dan cairan amnion rata-
rata pada akhir kehamilan volume totalnya mencapai 5 bahkan dapat mencapai 20 atau lebih
dengan berat rata-rata 1100 gram.
Pada awal kehamilan penebalan uterus distimulasi terutama oleh hormon estrogen dan
sedikit oleh progesteron.Perubahan uterus pada awal kehamilan mirip dengan kehamilan
ektopik.Setelah 12 minggu lebih penambahan ukuran uterus didominasi oleh desakan dari
hasil konsepsi.Pada awal kehamilan tuba fallopi,ovarium,dan ligamentum rotundum berada
sedikit dibawah apeks fundus.Posisi plasenta juga mempengaruhi penebalan sel-sel
uterus,dimana bagian uterus yang mengelilingi tempat implantasi plasenta akan bertambah
besar lebih cepat dibandingkan bagian lainnya sehingga akan menyebabkan uterus tidak rata.
Dikenal dengan Piscaseck.
Minggu – minggu pertama kehamilan uterus masih seperti bentuk aslinya seperti buah
avocad.
Perkembangan kehamilannya,daerah fundus dan korpus akan membulat dan akan menjadi
bentuk sferis pada usia kehamilan 12 minggu.
Ismus uteri pada minggu pertama mengadakan hipertrofi seperti korpus uteri yang
mengakibatkan ismus menjadi lebih panjang dan lunak dikenal dengan hegar.
Pada akhir kehamilan 12 minggu uterus akan terlalu besar dalam rongga pelvis,uterus
akan menyentuh dinding abdominal,mendorong usus ke samping dan ke atas,terus tumbuh
hingga hampir menyentuh hati.Pada saat pertumbuhan uterus akan berotasi ke arah
kanan,dekstrorotasi ini disebabkan oleh adanya rektosigmoid di daerah kiri pelvis.
Sejak trimester pertama kehamilan uterus akan mengalami kontraksi yang tidak teratur
dan umumnya tidak disertai nyeri.Pada trimester kedua kontraksi ini dapat dideteksi dengan
pemeriksaan bimanual.Fenomena ini pertama kali diperkenalkan oleh Braxton Hicks pada
tahun 1872 sehingga disebut dengan kontraksi Braxton Hicks.Kontraksi ini muncul tiba-tiba
dan sporadik,intensitasnya bervariasi antara 5-25 mmHg.

 SERVIKS
Satu bulan setelah konsepsi serviks akan menjadi lebih lunak dan kebiruan.Perubahan ini
terjadi akibat penambahan vaskularisasi dan terjadinya edema paada seluruh serviks.Hipertrofi
dan hiperplasia pada kelenjar-kelenjar serviks.
Pada akhir trimester pertama kehamilan,kolagen menjadi kurang kuat terbungkus.Hal ini
terjadi akibat penurunan konsentrasi kolagen secara keseluruhan .
Pada saat kehamilan mendekati aterm,terjadi penurunan lebih lanjut dari konsentrasi
kolagen.Konsentrasinya menurun secara nyata dari keadaan yang relatif dilusi dalam keadaan
menyebar (dispersi) dan ter-remodel menjadi serat.Dispersi meningkat oleh peningkatan rasio
dekorin terhadap kolagen.
 OVARIUM
Proses ovulasi selama kehamilan akan terhenti dan pematangan folikel baru juga
ditunda.Satu korpus luteum yang dapat ditemukan di ovarium.Folikel ini akan berfungsi
maksimal selama 6-7 minggu awal kehamilan dan setelah itu akan berperan sebagai penghasil
progesteron dalam jumlah yang relatif minimal.
Relaksin,suatu hormon protein yang mempunyai struktur mirip dengan insulin dan
insulin like growth factor I dan II,disekresikan oleh korpus luteum,desidua,plasenta,dan
hati.Biologi utamanya adalah dalam proses remodelling jaringan ikat pada saluran
reproduksi,yang kemudian akan mengakomodasi kehamilan dan keberhasilan proses persalianan.
 VAGINA dan PERINEUM

Selama kehamilan peningkatan vaskularisasi dan hiperemia terlihat jelas pada kulit dan
otot-otot di perineum dan vulva,sehingga pada vagina akan terlihat berwarna keunguan yang
dikenal dengan tanda Chadwick.Perubahan ini meliputi penipisan mukosa dan hilangnya
sejumlah jaringan ikat dan hipertrofi dari sel-sel otot polos.

Dinding vagina mengalami banyak perubahan yang merupakan persiapan untuk


mengalami peregangan pada waktu persalinan dengan meningkatnya ketebalan
mukosa,mengendornya jaringan ikat,dan hipertrofi sel otot polos.Perubahan ini mengakibatkan
bertambah panjangnya dinding vagina.Peningkatan volume sekresi vagina juga terjadi,dimana
sekresi akan berwarna ke putihan,menabal,dan pH antara 3,5-6 yang merupakan hasil dari
peningkatan produksi asam laktat glikogen yang dihasilkan oleh epitel vagina sebagai aksi dari
lactobacillus acidophilus.
SISTEM PAYUDARA

Pada awal kehamilan perepuan akan merasakan payudaranya menjadi lebih


lunak.Setelah bulan kedua payudara akan bertambah ukurannya dan vena-vena
dibawah kulit akan lebih terlihat.Puting payudara akan lebih besar,kehitaman,dan
tegak.Setelah bulan pertama suatu cairan berwarna kekuningan yang disebut
kolostrum dapat keluar.Kolostrum ini berasal dari kelenjar-kelenjar asinus uang mulai
bersekresi.Jika payudara makin membesar,stariae seperti yang terlihat pada perut
akan muncul.Ukuran payudara sebelum kehamilan tidak mempunyai hubungan
dengan banyaknya air susu yang akan dihasilkan.
 Sistem Endokrin
Selama kehamilan normal kelenjar hipofisis akan membesar +135% akan tetapi,kelenjar
ini tidak begitu mempunyai arti penting dalam kehamilan.Pada perempuan yang mengalami
hipofisektomi persalinan dapat berjalan dengan lancar.Hormon prolaktin akan meningkat 10x
lipat pada saat kehamilan aterm.Sebaliknya setelah persalinan konsentrasinya pada plasma
akan menurun.
Kelenjar tiroid akan mengalami pembesaran hingga 15,0 ml pada saat persalinan akibat
dari hiperplasia kelenjar dan peningkatan vaskularisasi.
Sistem Kekebalan Tubuh

Pada ibu hamil terjadi perubahan pH pada vagina,sekresi vagina berubah dari asam menjadi
lebih bersifat basa sehingga pada ibu hamil lebih rentan terhadap infeksi pada vagina.Mulai
kehamilan 8 minggu sudah kelihatan gejala terjadinya kekbalan dengan adanya limfosit-
limfosit.Semakin bertambahnya umur kehamilan maka jumlah limfosit semakin meningkat.Dengan
tuanya kehamilan maka ditemukan sel-sel limfoid yang berfungsi membentuk molekul
imunoglobulin.Imunoglobulin yang dibentuk antara lain: Gamma-A
Imunoglobulin : dibentuk pada kehamilan dua bulan dan baru banyak ditemukan pada saat bayi
dilahirkan.
1. Gamma-G imunoglobulin : Pada janin diperoleh dari ibunya melalui plasenta dengan cara pinositosis,hal ini
yang disebut kekebalan pasif yang diperoleh dari ibunya.Pada janin ditemukan sedikit tetapi dapat dibentuk
dalam jumlah banyak pada saat bayi berumur dua bulan.
2. Gamma-M imunoglobulin : ditemukan pada kehamilan 5 bulan dan meningkat segera pada saat bayi
dilahirkan.
Sistem Perkemihan
Pada bulanehingga-bulan pertama kehamilan kandung kemih akan tertekan oleh
uterus yang mulai membesar sehingga menimbulkan sering berkemih.
Ginjal akan membesar,glomerular filtration rate,dan renal plasma flow juga akan
meningkat.Pada ekskresi akan dijumpai kadar asam amino dan vitamin yang larut air
dalam jumlah yang lebih banyak.
Sistem Pencernaan
Seiring dengan makin besarnya uterus,lambung dan usus akan tergeser.Perubahan
yang nyata akan terjadi pada penurunan motilitas otot polos pada sistem pencernaan dan
penurunan sekresiasam hidroklorid dan peptin dilambung sehingga akan menimbulkan
gejala berupa pyrosis (heartburn) yang disebabkan oleh refluks asam lambung ke
esofagus bawah.Perubahan posisi lambung dan menurunnya tonus sfingter esofagus
bagian bawah.Mual terjadi akibat penurunan asam hidrokloid.
Hati pada manusia tidak mengalami perubahan selama kehamilan baik secara
anatomik maupun morfologik.
Sistem Muskuloskeletal
Lordosis yang progresif akan menjadi bentuk yang umum pada kehamilan.Akibat
kompensasi dari pembesaran uterus ke posisi anterior,lordosis menggeser pusat daya berat ke
belakang ke arah dua tungkai.Sendi sakroiliaka,sakrokoksigis dan pubis akan meningkat
mobilitasnya,yang diperkirakan karena pengaruh hormonal.
Sistem Kardiovaskular

Pada minggu ke-5 cardiac output akan meningkat dan perubahan ini terjadi untuk
mengurangi resistensi vaskular sistematik.Peningkatan denyut jantung.Antara minggu
ke-10 dan 20 terjadi peningkatan volume plasma sehingga terjadi peningkatan
preload.Performa ventrikel selama kehamilan dipengaruhi oleh penurunan resistensi
vaskular sistemik dan perubahan pada aliran pulsasi arterial.
Sejak pertengahan kehamilan pembesaran uterus akan menekan vena kava inferior
dan aorta bawah ketika berada dalam posisi terlentang.Penekanan vena kava inferior ini
akan mengurangi darah balik vena ke jantung.Akibatnya,terjadinya penurunan preload
dan cardiac output sehingga akan menyebabkan terjadinya hipotensi arterial yang
dikenal dengan sindrom hipotensi supine dan pada keadaan yang cukup berat akan
mengakibatkan ibu kehilangan kesadaran.
Hipervolemia selama kehamilan mempunyai fungsi,
1. Untuk menyesuaikan pembesaran uterus terhadap hipertrofi sistem vaskular.
2. Untuk melindungi ibu dan janin terhadap efek yang merusak dari arus balik vena
dalam posisi terlentang dan berdiri.
3. Untuk menjaga ibu dari efek kehilangan darah yang banyak pada saat persalinan.
Sistem Integumen (Kulit)
Pada kulit dinding perut akan terjadi perubahan warna menjadi kemerahan,kusam,dan kadang-
kadang juga akan mengenai daerah payudara dan paha.Dikenal dengan nama striae gravidarum.
Pada banyak perempuan kulit di garis pertengahan perutnya ( linea alba )akan berubah
menjadi hitam kecokelatan yang disebut dengan linea nigra.Akan muncul dalam ukuran yang
bervariasi pada wajahdan leher yang disebut dengan chloasma atau melasma gravidarum.Pada
areola dan daerah genital juga akan terlihat pigmentasi yang berlebihan.Pigmentasi yang berlebihan
itu biasanya akan hilang atau sangat jauh berkurang setelah persalinan. Adanya peningkatan kadar
serum melanocyte stimulating hormone pada akhir bulan kedua masih sangat diragukan sebagai
penyebab.Estrogen dan progesteron diketahui mempunyai peran dalam melanogenesis.
.
 Sistem Metabolisme BB dan IMT
Sebagian besar penambahan berat badan selama kehamilan berasal dari uterus dan
isinya.Kemudian payudara,volume darah,dan cairan ekstraselular.Diperkirakan selama
kehamilan berat badan akan bertambah 12,5 kg.
Pada trimester ke-2 dan ke-3 perempuan dengan gizi baik dianjurkan menambah berat badan
per minggu sebesar 0,4 kg,sementara pada perempuan dengan gizi kurang atau berlebih
dianjurkan menambah berat badan per minggu masing-masing sebesar 0,5 kg dan 0,3 kg.
Peningkatan jumlah cairan selama kehamilan adalah suatu hal yang fisiologis,disebabkan
oleh turunnya osmolaritas dari10 mOsm/kg yang diinduksi oleh makin rendahnya ambang rasa
haus dan sekresi vasopresin.

Kategori IMT Rekomendasi (kg)


Rendah <19,8 12,5 – 18
Normal 19,8 - 26 11,5 – 16
Tinggi 26 – 29 7 – 11,5
Obesitas > 29 >7
Gemeli 16 – 20,5
Sistem Darah dan Pembuluh Darah
Volume darah pada ibu hamil meningkat sekitar 1500 ml terdiri dari 1000 ml plasma dan
sekitar 450 ml sel darah merah (SDM).Peningkatan volume terjadi sekitar minggu ke-10
sampai ke-12.Peningkatan volume darah ini sangat penting bagi pertahanan tubuh untuk:
Hipertrofi sistem vaskuler akibat pembesaran uterus,hidrasi jaringan pada janin dan ibu saat
ibu hamil berdiri atau terlentang dan cadangan cairan untuk mengganti darah yang hilang pada
saat persalinan dan masa nifas.
Vasodilatasi perifer terjadi pada ibu hamil berguna untuk mempertahankan tekanan darah
supaya tetap normal meskipun volume darah padaibu hamil meningkat.Produksi SDM
meningkat selama hamil,peningkatan SDM tergantung pada jumlah zat besi yang
tersedia.Meskipun produksi SDM meningkat tetapi hemoglobin dan haematokrit menurun.hal
ini disebut anemia fisiologis. Ibu hamil trimester II mengalami penurunan hemoglobin dan
haemotokrit yang cepat karena pada saat terjadi ekspansi volume darah yang cepat.Penurunan
Hb paling rendah pada kehamilan 20 minggu kemudian meningkat sedikit sampai hamil cukup
bulan.
Sistem Pernafasan

Selama kehamilan sirkumferensia torak akan bertambah kurang lebih 6 cm,tetapi tidak
mencukupi penurunan kapasitas residu fungsional dan volume residu paru-paru karena
pengaruh diafragma yang naik kurang lebih 4cm selama kehamilan.Frekuensi pernapasan
hanya mengalami sedikit perubahan selama kehamilan.
Sistem Persarafan

Perubahan persarafan pada ibu hamil belum banyak diketahui.Gejala neurologis dan
neuromuskular yang timbul pada ibu hamil adalah:

Terjadi perubahan sensori tungkai bawah disebabkan oleh kompresi saraf panggul dan statis
vaskular akibat pembesaran uterus.

1. Posisi ibu hamil menjadi lordosis akibat pembesaran uterus,terjadi tarikan saraf atau
kompresi akar saraf dapat menyebabkan perasaan nyeri.
2. Edema dapat melibatkan saraf perifer,dapat juga menekan saraf median dibawah karpalis
pergelangan tangan,sehingga menimbulkan rasa terbakar atau rasa gatal dan nyeri pada
tangan menjalar kesiku.
3. Posisi ibu hamil membungkuk menyebabkan terjadinya tarikan pada segmen pleksus
brakhialis sehingga timbul rasa baal atau gatal ditangan.
4. Ibu hamil sering mengeluh mengalami kram otot hal ini dapat disebabkan oleh suatu
keadaan hipokalsemia
5. Nyeri kepala pada ibu hamil dapat disebabkan oleh vasomotor yang tidak stabil,hipotensi
postural atau hipoglikemia.
Referensi
• Prawirohardjo Sarwono.2016.Ilmu Kebidanan.PT Bina Pustaka,Jakarta
• Tyastuti Siti.2016.Pusdik SDM Kesehatan,Jakarta Selatan

Anda mungkin juga menyukai