KELOMPOK 3
1. Water Pump
2. Oil Cooler
3. Lubang-lubang pada engine block dan cylinder head
4. Temperatur regulator dan regulator housing
5. Radiator
6. Pressure cap
7. Connecting hose and pipa penghubung
Water Pump
Jacket sistem ini terdiri dari mantel silinder, kepala silinder, dua pompa sirkulasi, sebuah radiator jaket
c.w. dengan katup by pass termostatik, de-aerator dan tangki ekspansi.
Jika selama operasi tekanan air pendingin terlalu rendah, maka pompa stand-by akan menyala secara
otomatis. Untuk menaikkan tekanan pompa, perintah change-over diabaikan selama 10 detik selama start dan
untuk tekanan yang turun dalam waktu singkat, perintah change-over sekitar 2 detik, tertunda.
Tangki ekspansi bersambung dengan bagian masukan pompa yang akan menghasilkan tekanan masukan
positif. Selama pemasokan bahan kimia ke dalam jacket c.w. diberikan dengan terbukanya katup inlet. Arus
ini akan menjamin kualitas campuran bahan-kimia di dalam sistem tersebut. Setelah pemasokan, katup inlet
harus tertutup lagi agar temperatur air dalam tangki akan menjadi terlalu tinggi (Tri adiyasa, 2003).
Injector Cooling Water System
Sistem ini terdiri dari sebuah tangki penampungan, pompa injektor c.w., heater
injektor c.w., heatexchanger injektor c.w., dan de-aerator injektor c.w.
Tangki ekspansi berfungsi untuk menampung dan menyalurkan air pendingin ijektor.
Bahan kimia juga dialirkan ke tangki ekspansi untuk memperoleh kualitas air yang
diperlukan oleh sistem pendingin injektor. Kemudian air di tangki ekspansi dialirkan
ke de-aerator. Setelah itu, air pendingin diisap oleh pompa injektor c.w. dan
dialirkan ke mesin.
Setelah terjadi pendinginan, maka air akan keluar melalui saluran outlet sistem
pendinginan injector mengalir menuju injektor c.w. Heatexchanger untuk
menurunkan temperaturnya. Air pendingin kemudian mengalir kembali ke tangki
ekspansi.
Change Air Cooling Water System
Sistem pendingin udara masukan pada mesin SWD terdiri atas sebuah
tangki ekspansi, radiator, pompa sirkulasi, dan change air cooler(intercooler). Tangki
ekspansi berfungsi menampung dan mengalirkan air pendingin ke sistem pendinginan.
Dari tangki ekspansi air pendingin mengalir menuju sistem pendinginan melalui katup
tiga jalur.
Bila temperatur air memenuhi persyaratan maka akan langsung dialirkan ke
sistem pendinginan. Namun bila temperaturnya terlalu tinggi 80oC maka air
pendingin akan dialirkan menuju radiator untuk menurunkan temperaturnya. Dari
radiator, sebagian air pendingin ini juga digunakan oleh sistem LFO cooler yang
kemudian dialirkan kembali ke sistem pendingan udara masukan.
Setelah itu air pendingin mengalir menuju pompa sirkulasi untuk menaikkan
tekanannya. Lalu dialirkan ke intercooler. Pada intercooler air digunakan untuk
mendinginkan udara masukan yang berasal dari blower (turbochanger). Setelah
digunakan air pendingin kemudian disirkulasikan lagi ke radiator demikian
seterusnya. Sebuah hubungan by-pass dipasang sebelum pompa sirkulasi untuk
mengalirkan air pendingin kualitas rendah kembali ke tangki ekspansi untuk diproses
ulang.
Video Sistem Pendinginan Mesin
SEKIAN DAN TERIMAKASIH