by
Mutiara Firanti
Nia Anna Fianti
Definisi Pendapatan
B. Kriteria Pengakuan dan Pengukuran Pendapatan dalam IAS 18/ AASB 118
Revenue:
1. Sale of goods
2. Rendering of Services (IAS 18/ AASB 118 par 20)
3. Interest, royalties, and dividends
CHALLENGES FOR STANDARD SETTERS
Developments in revenue recognition and measurement
IASB dan FASB melakukan proyek kerja sama untuk membuat seperangkat
prinsip-prinsipyang komprehensif dalam hal pengakuan dan pengukuran
pendapatan karena dilatar belakangi oleh:
•literature yang ada belum menyajikan dengan baik terkait transaksi pendapatan,
•transaksi pendapatan saat ini menjadi lebih kompleks, missal: transaksi gabung
barang, jasa dan transaksi keuangan,
•adanya inkonsistensi antara IASB Framework dan beberapa standar,
•standar yang ada tidak menguraikan dengan baik transaksi yang melibatkan
komponen (rencana pendapatan multi-elemen),
•FASB mengindikasikan tidak adanya pedoman tentang pengakuan pendapatan
dan kurangnya konsep dasar untuk mengatasi isu-isu yang relevan.
• Fair Value measurement
• Definisi pendapatan yang diadopsi IASB adalah bahwa pendapatan dapat
mencakup hasil dari perubahan nilai bersih aset. Beberapa standar IASB
mengharuskan keuntungan dan kerugian (gain and losses) yang timbul dari
pengukuran kembali aset dimasukkan dalam operating income atau dalam
comprehensive income merskipun telah terealisasi atau belum terealisasi.
Sebagai akibatnya, penyusun standar perlu memperhatikan bagaimana
penyajian terbaik atas informasi ini dalam laporan keuangan.