Anda di halaman 1dari 7

Analisis Aliran Kas

Manajer Keuangan dapat menghasilkan aliran kas, mengg


unakan simulasi/skenario untuk memperkirakan kemampu
an membayar pada situasi yang buruk (resesi). Setelah me
ngetahui kemampuan menghasilkan kas pada situasi baik
dan buruk, manajer keuangan dapat memutuskan tingkat
utang yang optimal.
Kombinasi
Metode analisis yang digunakan oleh manajer keuanga
n tidak harus menggunakan satu metode analisis, tetap
i dapat digabungkan dengan metode yang telah disebut
kan, agar memperoleh gambaran yang lebih baik dan m
enyeluruh terhadap struktur modal tersebut.
Pertimbangan Lain
1. Stabilitas Penjualan
Semakin stabil penjualan suatu perusahaan, semakin m
ampu perusahaan menutup kewajiban-kewajibannya se
rta sama halnya ketika kondisi ekonomi memburuk, per
usahaan dengan penjualan yang stabil memiliki kemun
gkinan yang lebih tinggi untuk bisa menutupi kewajiban
nya.
Pertimbangan Lain
2. Tingkat Pertumbuhan Penjualan

Perusahaan yang memiliki tingkat penjualan tinggi akan lebih menguntungkan jika
memakai utang. Perhitungan financial leverage ( mengacu pada utang ) menunjukk
an bahwa dengan menggunakan utang, EPS dapat dimaksimalkan jika penjualan cu
kup tinggi. Di sisi lain perusahaan dengan pertumbuhan yang tinggi biasanya memi
liki harga saham yang tinggi ( Price To Earnings Ratio tinggi ) maka akan menguntu
ngkan jika perusahaan menerbitkan saham.

Manajer Keuangan perlu mempertimbangkan trade-off antara penggunaan utang


& saham dalam situasi tertentu.
Pertimbangan Lain
3. Struktur Aset

Perusahaan yang memiliki aktiva tetap yang lebih besar


(usia panjang) terlebih jika digabungkan dengan tingkat
permintaan produk yang stabil, akan menggunakan uta
ng yang lebih besar.
Perusahaan yang memiliki aktiva lancar lebih banyak, y
ang nilainya akan tergantung dari profitabilitas perusah
aan, akan menggunakan utang yang lebih sedikit.
Pertimbangan Lain
4. Sikap Manajemen
Manajemen yang konservatif akan menggunakan utang yang lebih sed
ikit, dan sebaliknya. Pemegang saham yang ingin menjaga kendali atas
perusahaannya akan menggunakan utang yang lebih banyak.
Sebaliknya, jika perusahaan tidak berkepentingan terhadap kendali pe
rusahaan, akan cenderung menerbitkan saham baru.
contoh :
Manajer perusahaan publik yang kepemilikannya telah tersebar, akan
cenderung menerbitkan saham baru dan penerbitan tersebut mengak
ibatkan kepemilikan semakin tersebar, dan memperkuat posisi manaje
r
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai