Anda di halaman 1dari 12

TERMOMETER

Disusun Oleh:
1. Sri Elpe Dermawani Simanjuntak(J1A220041)
2. Nurul Khotizah(J1A220005)
3. Jamhari(J1A2200)
4. Muhammad Abigael TA(J1A220039)
5. Muhammad Fauzan Adhzim(J1A220051)

Dosen Pengampu :
Lisani,S.TP.,M.P
A. Pengertian
Termometer
Thermometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu
ataupun alat yang digunakan untuk menyatakan derajat dingin atau
panas suatu benda. Alat ini memanfaatkan termometrik dari zat, yaitu
perubahan dari sifat-sifat zat yang disebabkan karena perubahan susu
dari zat tersebut.

Zat cair termometrik yaitu zat yang mudah mengalami suatu


perubahan fisis ketika dipanaskan maupun didinginkan,
misalnya alkohol dan air raksa. Pengertian Thermometer
adalah alat ukur yang digunakan untuk mengukur suhu atau
temperatur maupun perubahan suhu. Kata Thermometer
berasal dari bahasa latin yaitu thermo yang artinya panas dan
meter yang artinya untuk mengukur.
B.Fungsi Termometer
Pada dasarnya Fungsi
Thermometer yaitu sebagai
alat mengukur suhu. Suhu
yang diukur juga bermacam-
macam,seperti:
 untuk mengukur suhu
tubuh manusia dengan
tujuan mengetahui tubuh
seseorang demam atau
tidak.
 untuk mengetahui suhu
oven untuk memasak,
suhu kamar dan
sebagainya
C.Macam- macam Termometer
1. Termometer digital
Termometer digital terbuat dari bahan plastik dan berbentuk seperti pensil.
Biasanya termometer ini menggunakan sensor panas elektronik untuk merekam
suhu tubuh baik melalui mulut, ketiak, atau dubur. Termometer digital yang
digunakan untuk mengukur suhu melalui dubur, umumnya lebih elastis.

2. Termometer digital telinga


Termometer digital telinga atau termometer timpani, merupakan termometer
yang memanfaatkan sinar inframerah untuk mengukur suhu di dalam liang telinga,
tepatnya di gendang telinga (membran timpani).

3. Termometer dot digital


Termometer dot digital memiliki bentuk yang mirip dot atau empeng, sehingga cocok
digunakan anak-anak atau bayi yang masih memakai dot. Cara penggunaannya juga mudah.
Si Kecil hanya tinggal mengisap termometer dot selama 3 menit untuk mendapatkan hasil
suhu tubuh yang akurat.
4. Termometer dahi
Termometer dahi atau termometer infrared menggunakan senseor
inframerah untuk mengukur suhu pada area dahi dan arteri temporal di
pelipis. Meski dapat memberi hasil yang cepat, termometer jenis ini belum
dapat dikatakan memiliki tingkat akurasi yang setara dengan termometer
digital biasa. Selain itu, termometer dahi uga memiliki harga yang lebih
mahal dibanding termometer jenis lainnya.

5. Termometer air raksa


Termometer jenis ini mungkin termasuk jenis termometer yang paling
sering ditemui. Berbentuk tabung kaca yang berisi logam cair berwarna
perak (air raksa). Paparan panas dari suhu tubuh akan meningkatkan
tinggi air raksa dalam tabung hingga mencapai titik yang menandakan
suhu tubuh.Meski murah, namun termometer air raksa tidak lagi
dianjurkan untuk digunakan. Sebab, termometer ini mudah pecah, selain
itu air raksa yang keluar dari tabung termometer mudah menguap dan
terhirup. Hal ini berisiko menyebabkan keracunan.
D.Cara Kerja Termometer
Cara Kerja Thermometer secara garis
besar yaitu:

1) Ketika zat cair terkena atau dikenai panas (berupa


panas dari benda), maka zat cair pada tandon akan
mengembang atau memuai.
2) Karena zat cair dalam tandon memuai, maka zat cair
akan masuk kedalam kapiler. Selanjutnya, zat
tersebut berhenti pada skala suhu tertentu. Nah, skala
tersebut yang menunjukkan suhu benda yang
bersangkutan.
Pratikum Thermometer
Alat dan bahan :
Alat :
 Thermometer
 Pemanas
 Gelas ukur
 Stopwatch
 Beaker glass
Bahan :
 Aquadest
Cara kerja :
1. Dengan volume tertentu, sampel diukur dengan
menggunakan gelas ukur, setelah itu
2. sampel dipindahkan ke dalam beaker glass’
3. Kemudian sampel yang telah berada di dalam beaker
glass diukur suhunya (sebagai suhu awal).
4. Sampel tersebut dipanaskan diatas alat pemanas
dengan wakti tertentu.(sesuai dengan berbagai
perlakuan/lamanya proses pemanasan)
5. Ulangi percobaan dengan berbagai volume sebanyak 3
kali.
6. Analisa data berdasarkan perhitungan ketidakpastian
pengukuran percobaan
Hasil Praktikum

Percobaan 1 Dengan Volume 100 mL

NO.Percobaan Lama Waktu Perubahan Suhu

1 10 detik 54 Derajat Celcius

2 20 detik 75 Derajat Celcius

3 30 detik 86 Derajat Celcius


Percobaan 2 Dengan Volume 200 mL

No.Percobaan Lama Waktu Perubahan Suhu

1 10 detik 74 Derajat Celcius

2 20 detik 86 Derajat Celcius

3 30 detik 91 Derajat Celcius

Percobaan 3 Dengan Volume 300 mL

No.Percobaan Lama Waktu Perubahan Suhu

1 10 detik 78 Derajat Celcius

2 20 detik 93 Derajat Celcius

3 30 detik 97 Derajat Celcius


Kesimpulan
Semakin besar volume dan waktu yang digunakan dalam
pengukuran suhu,maka perubahan suhu yang di dapat akan
semakin tinggi
Dan sebaliknya semalin sedikit volume dan waktu yang
digunakan maka perubahan suhu yang didapat akan
semakin sedikit

Anda mungkin juga menyukai