Anda di halaman 1dari 57

Bab

5
Hazard analysis
technique

Prof. Anondho Wijanarko dan Tim


Department of Chemical Engineering University of Indonesia
IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA DAN
RESIKO

Occupational Safety and Health 2


BAHAYA
• Situasi fisik yang berpotensi
menyebabkan kecelakaan pada
manusia, kerusakan pada aset,
kerusakan pada lingkungan dan
kombinasi yang terjadi
diantaranya

Occupational Safety and Health 3


RESIKO

• RESIKO ADALAH KOMBINASI DARI EFEK BAHAYA


DAN TINGKAT KEMUNGKINANNYA

Resiko = Efek Bahaya x Tingkat


Kemungkinan Bahaya
• Efek bahaya bersifat tetap terdiri atas HIGH,
MEDIUM dan LOW
• Tingkat kemungkinan bahaya terdiri atas
HIGH, MEDIUM dan LOW
Occupational Safety and Health 4
Parameter dalam memperhitungkan TINGKAT
KEMUNGKINAN BAHAYA (contoh)

PARAMETER HIGH MEDIUM LOW

Frekuensi Setiap kali Satu kali selama


Sekali dalam 10
timbulnya pekerjaan itu pekerjaan itu
s/d 100
bahaya dilakukan dilakukan
Frekuensi Hampir setiap Sekali dalam 10 Sekali dalam
timbulnya efek kali pekerjaan s/d 100 100 atau lebih
bahaya dilakukan
Berpengalaman,
Tanpa
memiliki
Tingkat pengalaman,
kemampuan
kemampuan tidak pernah Kurang
yang baik dan
pelaksana melakukan berpengalaman
sering
pekerjaan pekerjaan
melakukan
sebelumnya
pekerjaan itu

Occupational Safety and Health 5


Parameter dalam memperhitungkan EFEK BAHAYA
PARAMETER HIGH MIDDLE LOW
Kematian Luka menengah,
Sumber Daya
Cacat, disfungsi tubuh tubuh masih dapat Luka ringan
Manusia
Luka berat melakukan kerja
Kerusakan yang Kerusakan kecil,
Kerusakan besar pada
menyebabkan tidak
Aset peralatan
menurunnya mempengaruhi
Produksi terhenti
tingkat Produksi produksi

Alat proteksi tidak ada Alat proteksi


Berada dalam tersedia dengan
Alat proteksi
Alat Proteksi lingkungan dengan cukup, instalasi
minim
keberadaan zat mudah terisolasi dengan
terbakar baik

Ketersediaan Lebih dari 30


Kurang dari 1 menit Antara 1-30 menit
waktu evakuasi menit

Occupational Safety and Health 6


HAZARD ANALYSIS
• The identification of undesired event, that
leads to the materialisation of the hazard
• The analysis of the mechanisms by which
those undesired event could occur
• The estimation of the extent, magnitude
and relative likehood of any harmful
effects

Occupational Safety and Health 7


HAZARD ANALYSIS

H a z a r d A n a ly s is

H IR A H A Z ID H AZO P
H a z a r d I d e n t ific a t io n H a z a r d I d e n t ific a t io n H a z a rd a n d
a n d R is k A s s e s m e n t O p e r a b ilit y S t u d y

D a ily a n d S p e c ia l A c t iv it y W h o le P la n t A p p lic a t io n P la n t O p e r a t io n A p p lic a t io n

Occupational Safety and Health 8


HIRA
• Identifikasi Bahaya dan Kajian Resiko (Hazard Identification and
Risk Assesment), analisa yang dilakukan pada AKTIVITAS
HARIAN DAN KHUSUS suatu instalasi industri
• Tahapan HIRA
– Pemilahan kegiatan yang akan dilakukan menjadi sub
kegiatan yang lebih kecil dan spesifik
– Identifikasi potensi bahaya untuk setiap sub kegiatan
– Determinasi resiko yang mungkin terjadi (efek bahaya dan
tingkat kemungkinannya)
– Determinasi cara pencegahan dan penanggulangan
terhadap resiko bahaya
– Kesimpulan potensi bahaya dan resiko yang dihadapi untuk
setiap kegiatan
– Kesimpulan untuk keseluruhan pekerjaan

Occupational Safety and Health 9


PT Pertamina (Persero)
Kilang UP VI Balongan
Residue Catalytic Cracking (RCC) Unit

Occupational Safety and Health 10


HIRA pada Kilang UP VI Balongan
Tingkat
Jenis Potensi Efek Tingkat Penanggulangan Resiko
Efek Resiko
Kegiatan Bahaya Bahaya Kemungkinan dan pencegahan Akhir
Bahaya
Pemeliharaan Patah tulang, Pemakaian
reaktor dan disfungsi safety helm
kolom utama
terjatuh
tubuh dan H H H Pemakaian tali M
pada RCC kematian pengaman
Pengisian Katalis
SOP yang jelas
katalis ke tumpah Pencemaran
catalyst dan lingkungan M L M dan pekerja yang L
terlatih
storage tercecer
Inspeksi dan
monitoring rutin
pada perpipaan
Pengambilan Pencemaran
dengan indikator
kerosene dari Kebocoran lingkungan,
DTU dan/atau pipa kebakaran H H H baik. M
Sistem pemadam
ARHDM dan ledakan
kebakaran yang
baik di sekitar
unit

Occupational Safety and Health 11


HAZID
• Identifikasi bahaya (Hazard Indentification), analisa
pencegahan terjadinya bahaya pada instalasi
industri/pabrik yang DILAKUKAN DENGAN
MEMPERHATIKAN KESELURUHAN ASPEK
YANG ADA DIDALAMNYA
• Keseluruhan aspek dari instalasi industri/pabrik itu
adalah:
– Data informasi instalasi industri (PFD, P&ID, Lay Out,
data meteorologi, data sosial kultural masyarakat
sekitar, catatan peristiwa)
– Lokasi (fasilitas operasi, fasilitas pendukung)
– Resiko (SDM, lingkungan, aset, image)
– Faktor Pemicu Bahaya (proses operasi, transportasi,
geografis dan meteorologi, sosial kultural)
– Potensi Bahaya (kebakaran dan ledakan besar,
tenggelam, pencemaran lingkungan)
Occupational Safety and Health 12
Parameter HAZID dalam memperhitungkan EFEK BAHAYA

PARAMETER MINOR MAJOR SEVERE

Sumber Daya Kecelakaan tidak


Tidak ada kecelakaan Kecelakaan fatal
Manusia fatal

Kerugian diantara Kerugian lebih


Kerugian lebih rendah
Aset US$ 100’000 s/d besar dari US$
dari US$ 100’000
1’000’000 1’000’000

Tidak ada kerusakan


Kerusakan kecil Kerusakan besar
Lingkungan lingkungan
pada lingkungan pada lingkungan

Occupational Safety and Health 13


Parameter HAZID dalam memperhitungkan FREKUENSI
BAHAYA (TINGKAT KEMUNGKINAN BAHAYA)

MOST LIKELY UNLIKELY


Diantara 1 s/d 10
Frekuensi Lebih dari 10 kali Kurang dari 1 kali
kali dalam 10
Bahaya dalam 10 tahun dalam 10 tahun
tahun

Occupational Safety and Health 14


PT PUPUK SRIWIJAYA
PUSRI-II Urea Plant

Occupational Safety and Health 15


HAZID pada Urea Plant PUSRI
POTENSI EFEK FREKUENSI
LOKASI DESKRIPSI PENYEBAB PENCEGAHAN
BAHAYA BAHAYA BAHAYA
Pengadaan unit
Tekanan dan
Tempat tinggal pemadam
suhu terlalu
Perumahan karyawan PUSRI Ledakan besar, kebakaran,
yang terletak di luar
tinggi pada
kebakaran Severe Likely pengadaan alat
karyawan proses
area Pabrik detektor
operasi
kebakaran
Tekanan dan Pengecekan
Unit pembuatan NH3 suhu terlalu secara rutin
Unit Ledakan besar,
dan CO dari udara, tinggi pada
kebakaran Severe Likely Pengadaan
Ammonia gas alam dan steam proses indikator tekanan
operasi dan suhu
Tekanan dan Pengecekan
Unit pembuatan Urea suhu terlalu secara rutin
Ledakan besar,
Unit Urea dari NH3 dan CO tinggi pada
kebakaran Severe Likely Pengadaan
proses indikator tekanan
operasi dan suhu
Unit pemenuhan Tekanan dan Pengecekan
Unit Gas kebutuhan tenaga suhu terlalu secara rutin
Ledakan besar,
Turbine listrik untuk pabrik, tinggi pada
kebakaran Severe Likely Pengadaan
Generator kantor dan proses indikator tekanan
perumahan operasi dan suhu
Unit penghasil steam
Tekanan dan Pengecekan
Unit utama untuk
suhu terlalu secara rutin
berbagai proses, Ledakan besar,
Pembangkit digunakan pada
tinggi pada
kebakaran Severe Likely Pengadaan
Steam proses indikator tekanan
ammonia, urea dan
operasi dan suhu
utility plant

Unit Unit tempat


Kebocoran
pengolahan limbah Pencemaran Pengecekan
Pengolahan cair hasil proses
Proses
lingkungan Severe Likely secara rutin
Limbah Operasi
produksi

Occupational Safety and Health 16


HAZOP
• Hazard Operability Study
– Identifikasi penyimpangan/deviasi yang terjadi pada
pengoperasian suatu instalasi industri dan kegagalan
operasinya yang menimbulkan keadaan tidak
terkendali
– Dilakukan pada tahap perencanaan untuk instalasi
industri baru
– Dilakukan sebelum melakukan modifikasi peralatan
atau penambahan instalasi baru dari instalasi
industri lama
– Analisa sistematis terhadap kondisi kritis disain
instalasi industri, pengaruhnya dan penyimpangan
potensial yang terjadi serta potensi bahayanya
– Dilakukan oleh kelompok para ahli dari multi disiplin
ilmu dan dipimpin oleh spesials keselamatan kerja
yang berpengalaman atau oleh konsultan pelatihan
khusus
Occupational Safety and Health 17
PUSRI Urea Plant
Ammonia Unit
101-B Primary Reformer
Karbondioksida
Urea Plant
Udara

Air Compressor

Secondary Reformer

101-B

Methanator

Primary Reformer Furnace


Shift Converter

Absorber
Regenerator

Steam

P-27

Occupational Safety and Health 18


HAZOP pada Urea Plant PUSRI
Lokasi No Gambar Kata Parameter Potensi Bahaya Pencegahan
Panduan Utama
101-B AOP- No No Flow Reformer meledak, FI-91,FRC-3, FI-8,
Primary 03-/04-X6- plant shutdown FICA-19,FI-10,FRC-2
Reformer PF-0103

More More Flow Tekanan tinggi FI-91,FRC-3, FI-8,


FICA-19,FI-10,FRC-2,
PRA-43

Less Less Flow Reaksi tak terjadi, FI-91,FRC-3, FI-8,


temperatur tinggi FICA-19,FI-10,FRC-2

More More Reformer meledak PDIA-53, PDIA-55,


Pressure PRA-43

More Temperature Merusak katalis, TI-I-77 – TI-I-85, TI-I-3,


reaktor meledak TI-I-117

Occupational Safety and Health 19


BONTANG LNG PLANT

Occupational Safety and Health 20


OUTLINE
PENDAHULUAN
– KOTA BONTANG
– BONTANG LNG PLANT
– PT BADAK NGL
PROSES PRODUKSI DI BONTANG LNG PLANT
KESELAMATAN KERJA, KESEHATAN DAN
LINGKUNGAN
ANALISA KESEHATAN DAN LINGKUNGAN
ANALISA KESELAMATAN KERJA
HIRA
HAZID
HAZOPS

KESIMPULAN

Occupational Safety and Health 21


KOTA BONTANG
Geografis, keadaan dan SDA
• Terletak di pantai timur
propinsi Kalimantan Timur
• Daerahnya dilalui garis
khatulistiwa dan dikelilingi
hutan tropis basah dan juga
hutan mangroove
• Beriklim tropis basah
• Curah hujan cukup tinggi
(2000-3000 mm/tahun)
• Terdapat kawasan hutan
lindung alami dengan pantai
yang bersih
• Sumber daya alam terbesar
berupa gas alam dan bahan
baku pupuk yang saat ini
merupakan komoditas ekspor
utama

Occupational Safety and Health 22


Penduduk dan sosial masyarakat

• Penduduk bontang terdiri dari suku bugis, banjar, kutai, dayak,


madura, dll
• Jumlah penduduk pada 2002 tercatat 106.225 jiwa
• Tingkat pertumbuhan penduduk cukup tinggi
• Mayoritas penduduk bekerja sebagai karyawan, wiraswasta, petani
dan nelayan
• Tingkat kesehatan masyarakat cukup baik

Occupational Safety and Health 23


Bontang LNG Plant
• Bontang LNG Plant Terletak di Bontang
Selatan
• Bermula dari ditemukannya cadangan gas
raksasa di lapangan badak oleh Huffco pada
1972
• Bontang LNG plant selesai dibangun dan
langsung memulai produksinya dengan 2
train yaitu train A dan B pada tahun 1977
• Saat ini Bontang LNG Plant memiliki 8 train
yaitu A – H
• Kapasitas produksi saat ini 22 juta ton
LNG/tahun dan 1.2 juta ton LPG/tahun
• Hasil produksi hampir seluruhnya diekspor
ke Jepang, Korea dan Taiwan
• Saat ini, hampir seluruh pekerjanya
sebagian besar orang Indonesia

Occupational Safety and Health 24


Bontang LNG Plant

Occupational Safety and Health 25


Produksi Bontang LNG
Plant
Tahun Produksi LNG Pengapalan Produksi LPG Pengapalan
(tons) LNG (tons) LPG
   
1977 713.729 12 - -
-    
1978 3.332.043 58 -
1979 3.257.282 57 -   -  

   
1980 4.155.302 72 - -
   
1981 4.076.656 71 - -
   
1982 4.263.888 74 - -
-   -  
1983 4.476.952 78
   
1984 7.298.748 125 - -
   
1985 7.399.474 129 - -
-   -  
1986 7.067.191 126

1987 6.966.899 123


-  
-  

1988 8.063.054 145 52.744 1

1989 8.064.536 147 385.080 11

1990 9.799.297 178 465.263 13

Occupational Safety and Health 26


Produksi Bontang LNG Plant
(Continued)
1991 10.985.525 197 509.686 16

1992 11.789.147 211 582.134 15

1993 12.149.872 214 680.650 23

1994 14.107.104 249 785.895 23

1995 13.707.104 240 733.251 17

1996 15.214.927 245 945.040 21

1997 15.621.658 294 961.132 20

1998 16.413.427 309 976.305 25

1999 18.497.258 340 1.058.065 25

2000 20.588.062 380 931.120 21

2001 21.383.543 408 1.154.159 26

2002 20.219.962 356 906.057 20

Occupational Safety and Health 27


PT Badak NGL
• Nama PT badak diambil dari nama
lapangan gas raksasa di daerah badak
• Didirikan pada 26 November 1974
• Pada awalnya merupakan perusahaan
nonprofit dengan pemegang saham
Pertamina, Vico dan Jilco
• Merupakan operator Bontang LNG
Plant
• Sangat memperhatikan aspek
keselamatan kerja dan lingkungan
• Melakukan program bina masyarakat

Occupational Safety and Health 28


Penghargaan-penghargaan yang telah diterima
PT Badak NGL

Diberikan Oleh: Penghargaan Jumlah

British Safety Five Stars Award 2


Council Sword of Honor 6

USA Award of Honor 7

Patra Karya Raksatama 2


Pemerintah RI Patra Karya Nirbhaya Karya Utama 1
Patra Adikarya Bhumi Utama 2

”ISO14001 accreditation”
”Safety Award”
Instansi
”Zero Accident” 1
Internasional
”ISO 9001 version 2000 for Quality
Management System”

Occupational Safety and Health 29


Proses Produksi di Bontang LNG Plant

Occupational Safety and Health 30


Sumber-sumber gas alam

• VICO
Lapangan mutiara, sambera, badak dan nilam
• TOTAL INDONESIA
Lapangan tambora, tunu, senipah, bekapai, handil dan peciko
• UNOCAL INDONESIA
Lapangan attaka dan west seno

• Gas-gas dari sumur-sumur tsb dialirkan menuju bontang LNG Plant


dengan pipa transmisi 36” dan 42” dan tiba pada Bontang LNG Plant
pada tekanan sekitar 47 kg/cm2
• Sebelum dialirkan ke setiap train sebagai feed gas, gas alam
tersebut terlebih dahulu dilewatkan ke Knock Out Drum untuk
menjalani proses pemisahan awal

Occupational Safety and Health 31


Komposisi Feed Gas
N2 0,12 %
CO2 5,80 %
C1 83,7 %
C2 4,95 %
C3 3,30 %
iC4 0,70 %
nC4 0,80 %
iC5 0,30 %
nC5 0,20 %
C6 0,13 %

Occupational Safety and Health 32


Produk Bontang LNG Plant
Komposisi LNG :
C1 min 85 %
N2 max 1 %
C4 max 2 %
C5+ max 0,1 %
H2S max 0,025 ppbw / 100 ScF
Sulfur max 1,3 gr / 100 ScF
Densitas min 453 kg / m3

Occupational Safety and Health 33


Produk Bontang LNG Plant (Continue..)
Komposisi LPG Propana :
C2 max 1,86 %
C3 min 96,25 %
C4 max 1,89 %
Komposisi LPG butana :
C3 max 4,64 %
C4 min 94,84 %
C5+ max 0,88 %
Occupational Safety and Health 34
Keselamatan kerja, kesehatan dan
lingkungan

Bahan baku dan produk yang terlibat


• CH4/fuel gas
• C3H8/propane
• C2H4/ethylene
• C3H6/propylene
• nC4H10/butane
• C5H12-C11H24/kondensat
• (C6H14 - C12H26)/nafta
• N2
• CO2
• Hg
• Sulfur

Occupational Safety and Health 35


Masalah lingkungan
Sumber pencemar :
• Limbah gas (CO2 , SOx , NOx ,dll)
• Limbah cair (Limbah Hg, C5+,dll)
• Limbah padat (partikulat, Smog, dll)
Dampak negatif dari beberapa aspek:
• biologis : *. flora dan fauna
*. manusia
• fisika kimia : #. kualitas udara
#. iklim makro
#. kualitas air
• Sosial ekonomi : +. Demonstrasi warga
+. Perkelahian
Occupational Safety and Health 36
Pengendalian pencemaran lingkungan
Cara yang dapat digunakan dalam pencegahan pencemaran
limbah adalah dengan melakukan pencegahan pencemaran pada
“sumber pencemar” di dalam area pabrik, seperti:

1. Penyempurnaan meode proses serta peralatan yang dipakai


2. Menjaga kebersihan dari tumpahan/ceceran bahan kimia serta
ceceran lainnya
3. Menambah unit pemanfaatan hasil samping
4. Penggunaan kembali air buangan proses (daur ulang) serta
usaha-usaha lainnya yang tidak menimbulkan gangguan
terhadap peralatan manusia/karyawan serta lingkungan.

Occupational Safety and Health 37


ANALISA KESELAMATAN KERJA

HIRA
Jenis kegiatan yang di buat HIRA:
a.Pembersihan Storage Tank
b.Pemasangan Instalasi Listrik
c.Pemasangan dan fitting pipa
d.Pengecekan alat (pemanas, indikator, Heat
exchanger,dll)
e.Pengangkutan bahan baku dan produk

Occupational Safety and Health 38


Tabel HIRA
Aktivitas Potensi Efek Tingkat Frekuensi Resiko Pencegahan Resiko
bahaya bahaya efek bahaya akhir
bahaya

Safety shoes
Pembersihan
Sisa atau boot
tangki Tergelincir L H M L
minyak dengan grip
penyimpanan
khusus

Masker, alat
Cairan Keracun
M H M bantu L
Pembersih an
pernapasan

... ...

Occupational Safety and Health 39


HAZID
Lokasi yang dibahas pada HAZID
1. Well Facilities
2. Main Office, gedung serba guna
3. Plant keseluruhan
4. LNG/LPG Tank Storage Facilities
5. Small Refinery Facilities
6. Main Facilities
7. Loading Ship
8. Pipeline Facilities
9. Unit Pengolahan Limbah

Occupational Safety and Health 40


HAZID FREKU
EFEK
POTENSI ENSI PENCEG
Lokasi Deskripsi Penyebab BAHAY
No
BAHAYA BAHAY AHAN
A
A
+Plant shut Servere: Peremajaan
*Korosi, kavitasi down (gas Kerugian Kompressor,
atau karena tidak dapat besar pengecekan
adanya diambil dari karena alat secara
kandungan air dalam tanah) Plant shut rutin,
1. Kebocora
Well yang cukup +Kebakaran down, menyiapkan
    Kompre- unlikely
Facilities banyak pada gas (karena gas Dapat aliran bypass
   sor
alam akibat suhu alam mudah berakibat agar tidak
 
dan tekanan gas meledak) kematian sampai Plant
turun (kompressor +Pencema- bila terjadi Shut Down
rusak) ran ledakan (PSD) 
lingkungan besar  

*Gaji karyawan
dinilai sudah
Depan +Hancurnya
terlalu rendah
gedung gedung Selalu
Main dengan kondisi
main office karena terjadi Servere: memperhati-
Office, bahan-bahan
terjadi bentrok Dapat kan
2. gedung kebutuhan pokok Unlikely
pemogo- dengan warga terjadi kebutuhan
serbagu- yang terus naik.
kan setempat, bisa fatality rakyat kecil
na *pencemaran
kerja/de- pula terjadi  
lingkungan tempat
mo kebakaran
tinggal warga oleh
limbah pabrik atau
kebocoran gas.

Occupational Safety and Health 41


FREKU
Lokasi Deskripsi Sebab
POTENSI EFEK ENSI PENCE  
No
  BAHAYA BAHAYA BAHAY GAHAN
A

Most:
Karena
Seluruh +Kebanjiran daerah
*Tempat Severe:
fasilitas (dapat Bontang Membuat
penampungan air Karena
operasi menyebab- adalah waduk, DAM,
Plant (DAM) rusak, plant shut
dan kan alat-alat daerah membuang
3. keseluruh curah hujan down  
pendu- DAM rusak) beriklim sampah
an terlalu tinggi kerugian
kung plant +Penyakit tropik pada
dengan intensitas perusaha-
kebanji- +Plant Shut basah tempatnya
yang besar an besar
ran Down dengan
curah hujan
yang tinggi

Peremajaan
+Dapat terjadi Severe:
tank,
ledakan Fatality
LNG/ LPG *Korosi, bencana pemerikasaan
Keboco- karena kerugian
Tank alam seperti rutin,
4. ran tank LNG/LPG produk Unlikely
Storage gempa bumi penyimpanan
storage mudah yang hilang
Facilities hebat, banjir storage tank di
meledak, serta image
gedung atau
+kematian perusaha-
ruangan tertutup
an turun

Occupational Safety and Health 42


FREKU
Lokasi Deskripsi Sebab
POTENSI EFEK ENSI PENCEG
No
  BAHAYA BAHAYA BAHAY AHAN
A

Pressure
Regulator +Kebakaran
Peremajaan
pd tangki *Tidak rutin dan ledakan Severe:
fasilitas yang
LNG/ LPG tidak memeriksa besar (karena Fatality
sudah rusak,
Tank berfungsi keadaan tangki tekanan kerugian
  Unlikely rutin
Storage dengan khususnya terlalu tinggi dalam
memeriksa
Facilities baik Pressure shg suhunya jumlah
tekanan pada
sehingga Regulator. lebih tinggi besar
tangki
tekanan daripada suhu
tidak ignitation)
terkontrol

Memeriksakan
Small Kebocoran
*Korosi, adanya pompa secara
Refinery pompa
fraksi uap +Kerugian rutin,
Facilities atau
(gelembung- materi yang pengecekan dan
pompa
5. gelembung udara) terbuang, Minor Most pengauditan
(Fasilitas tidak dapat
pada aliran inlet pompa yang kondisi pompa,
pendu- bekerja
pompa sehingga rusak menutup aliran
kung dengan
pompa rusak ke pompa dan
operasi) baik
mengaktifkan
bypass line

Occupational Safety and Health 43


FREKU
POTENSI EFEK ENSI PENCEG
 
No Lokasi Deskripsi Sebab
BAHAYA BAHAYA BAHAY AHAN
A

 
Small +Gangguan
Refinery *Suhu operasi produksi, Membeli
Facilities Kerusakan terlalu tinggi turbin rusak boiler dengan
  Minor Unlikely
boiler melebihi suhu (tidak dapat pertaha-nan
5
(Fasilitas maksimal boiler berfungsi yang tinggi
pendu- secara
kung maksimal)
operasi)

Small Valve/ka- +Plant Shut


Refinery tup macet Down (tidak
Facilities Ada aliran
(aliran ada aliran
Major: bypass atau
tidak dapat atau aliran
(Fasili- *Korosi, friksi dapat aliran cabang
    dibuka tidak dapat Likely
tas terlalu besar terjadi Plant yang dapat
atau ditahan
pendu- Shut Down digunakan
ditutup sehingga
kung pada plant
dengan menimbul-kan
operasi baik) kerusakan alat
lain)

Occupational Safety and Health 44


FREKU
Lokasi Deskripsi Cause
POTENSI EFEK
ENSI PENCEG
No
  BAHAYA BAHAYA
BAHAY AHAN
+Kualitas A
produk LNG
Kebocoran
*KOD (knock out turun, Major:
knock out
drum) mengalami kemungki-nan Image Peremajaan
drum
fracture atau terjadi perusaha- alat KOD dan
sehingga
Main fatique karena kerusakan alat an turun, pemeriksa-an
6. kondesat Unlikely
utilities pemakaian yang lain krn masih kerugian secara rutin
liquid tidak
terus menerus adanya material sesuai
terpisah
dengan perawatan kondesat yang dengan SOP
dari feed
yang minim liquid terbuang
gas
 
 

Sebelum
+Kualitas LNG
*Amine yang masuk LNG
turun karena
mengabsorb CO2 plant amine
adanya Major:
mengalami
Main terkontaminasi kontaminan Image
proses
utilities CO2 sehingga kadar dapat perusahaan
pemurnian
CO2 yang dapat menyebab- turun,
absorber terlebih
    diserap kecil, feed kan kerusakan kerugian Unlikely
mengalami dahulu,
gas tercemar alat lain asset
kerusa-kan pemeriksa-an
*Korosi lebih +Pd P dan T (absorber
rutin
besar dari korosi yang terlalu dan alat-
temperatur
allowance tinggi alat lain)
dan tekanan
absorber (3,2mm) absorber
indikator dan
dapat meledak
kontroler

Occupational Safety and Health 45


FREKU
POTENSI EFEK ENSI PENCE
No Lokasi Deskripsi Sebab
  BAHAYA BAHAYA BAHAY GAHAN
A
Amine
regenerato
r tidak *Korosi, kadar +Masih
dapat CO2 yang adanya
berfungsi diabsorb amine kandungan Peremajaan
Main CO2 pada
dengan terlalu besar alat, adanya
  utilities Minor Unlikely
baik sehingga larutan LNG/LPG regenerator
 
sehingga MDEA tidak (kualitas bertahap
regenerasi teregenerasi LNG/LPG
amine dengan baik turun)
tidak
dapat
dilakukan
 
 
Kerusakan
feed dryer
sehingga Adanya
kandung- *Korosi lebih
Main aliran recycle
besar daripada
an produk untuk
utilities korosi allowance +Turunnya
outletnya pengurangan
    masih (1,5mm), tekanan mutu LNG, Minor Unlikely
kadar air
mengan- kerja lebih besar LPG
lagi, adanya
dung daripada tekanan
T dan P
kerja maksimum
kadar H2O controler
cukup
tinggi

Occupational Safety and Health 46


FREKU
POTENSI EFEK ENSI PENCE
 
No Lokasi Deskripsi Sebab
BAHAYA BAHAYA BAHAY GAHAN
A

*Penyumbatan
Adanya partikel endapan,
kebocoran korosi, kekentalan
pipa aliran aliran fluida terlalu +Pencemaran
Pengecekan
outlet besar sehingga lingkungan
    Minor Likely rutin sesuai
mercury dapat menjadi oleh limbah
dengan SOP
(hg) penyumbatan hg
removel pipa
vessel  
 

Selalu
Kerusakan
+Kerugian mengaudit
scrub *Alat pengontrol
alat (scrub secara rutin
column dan indikator T Major:
column T dan P
sehingga dan P pada volum Dapat
mahal), indikator,
metana tidak berfungsi terjadi plant
produk LNG memilih
    tidak dapat dengan baik shut down Unlikely
tidak dapat material
dipisah- sehingga operator karena
diperoleh scrub column
kan dari dapat melakukan LNG tidak
(tidak dapat yang tahan
fraksi kesalahan operasi dihasilkan
terpisah dari korosi dan
berat column
fraksi lain) tekanan
lainnya
tinggi

Occupational Safety and Health 47


FREKU
POTENSI EFEK ENSI PENCEG
Lokasi Deskripsi Sebab
No
  BAHAYA BAHAYA BAHAY AHAN
DEETHA
A
NIZER
(C2),
DEPROP
+Kerugian
ANIZER sangat besar
Selalu
(C3), mengaudit
karena dapat
*Korosi, sudah secara rutin T
DEBUTA terjadi plant
waktunya untuk dan P
NIZER diganti (telah lama
shut down
Major: indikator,
(C4) (karena
dipakai dengan Produk memilih
    column, pemisahan Unlikely
perawatan yang gagal material
scrub C2, C3, C4,
minim), T dan P dihasilkan scrub column
column C5+ dari fraksi
indikator dan yang tahan
overhead hidrokarbon
regulator rusak korosi dan
condenser lain tidak
tekanan
(C5+) tidak dapat
tinggi
berfungsi dilakukan
dengan
baik
 
 
+Kerugian
Heat
*Suhu air besar karena Severe:
exchan-ger
pendingin tidak tidak terbentuk Jika sampai Sistem
rusak
cukup rendah LNG, LPG. terjadi pendinginan
sehingga
    untuk Gas C1-C5 ledakan Unlikely bertahap dari
C1, C2,
mendinginkan gas dengan P dapat media
C3, C4, C5
alam menjadi LNG tinggi dpt menimbulka pendingin
tidak dapat
dan LPG menimbulk-an n fatality
dicairkan
ledakan

Occupational Safety and Health 48


POTENSI EFEK FREKUENS PENCEG
No Lokasi Deskripsi Sebab
  BAHAYA BAHAYA I BAHAYA AHAN

Kapal *Kecerobohan
+Pencemaran
karam armada kapal
lingkungan Severe: Memenuhi
sehingga dalam
Loading (banyak ikan, Major SOP
7. tank pengoperasian Likely
ship hewan, environmen pengopera-
LNG/LPG kapal pengangkut
tumbuhan laut tal effect sian kapal
tumpah ke *Iklim (badai,
mati)
lautan hujan keras)

Major:
Kebocoran +Kerugian
Tingkat
pipa *Korosi, tekanan besar Pengecekan
pencemara
Pipeline pengang- gas terlalu besar terutama secara rutin
8. n Likely
facilities kut gas sehingga dapat karena dan auditing
lingkungan
alam dari terjadi blow out terbuangnya operasi
yang cukup
badak field gas alam
tinggi

Severe:
+Kerugian
Karena
besar
Kebocoran LNG dan
terutama Pengecekan
pipa *Korosi, tekanan LPG dapat
karena secara rutin
    pengang- cairan dan friksi mencema-ri Unlikely
terbuangnya dan auditing
kut LNG, yang besar daerah
LPG, LNG operasi
LPG pemukim-
+Pencema-
an dan
ran
sumber air
lingkungan
minum

Occupational Safety and Health 49


FREKU
EFEK
No
 
Lokasi Des-kripsi Sebab POTENSI
BAHAYA
ENSI PENCEG
BAHAYA BAHAY AHAN
A

Alat-alat
pengo-lah
Selalu
limbah
mengaudit
tidak
secara rutin
berfungsi Major:
T dan P
dengan *Alat-alat tersebut Pence-
indikator,
Unit baik sudah fatique, maran
+Pencemaran memilih
9. pengolaha sehing-ga fracture sudah lingkungan Unlikely
lingkungan material unit
n limbah limbah waktunya mence-mari
pengolah-an
yang keremajaan daerah
limbah yang
dibuang pemukiman
tahan korosi
dapat
dan tekanan
mence-
tinggi
mari
lingkungan

Occupational Safety and Health 50


HAZOPS
PLANT-5 : LIQUEFACTION SYSTEM
5HV-18
From
TO 2K-1
3E-12
5PV-15
LTSS
5PV-13A
B/D
8" 6"
5PV-2

5Y-5 8" 5TV-45


5ESDV-2
B/D LPG TO
5HV-2 PLT-17
Q E
5E-2
2" LTSS
2"
5PSV-13A/
5EDPV- 1 B
B/D

5Y-6
DRY
FLARE A
5HV-3 5Y-4 AR K 5FV-2
B/D 5TV-2
5ESDV- 21
10"
AG AJ AF AH
B/D

2" 2"
5TV-1A 5C-2
5ESDV- 20

B/D 5-E-1 B/D

5C-1 5HV-6

5LV-7
5PV-17
AE AC AD AB
5ESDV- 22 LNG
5ESDV-1
TO
20" STG
5Y-3A/B
From 5HV-14
4E-9 5HV-5
5Y-1
5HV-21 5G-1A/B
12" LTSS

4HV-11 5Y-2 B/D


5 HV-4

5TV-1B 5HV-44
B/D REINJ.
4"
66"
4C-7 B/D FG
FEED
Zbn June 2001
GAS

Occupational Safety and Health 51


Tabel HAZOPS
Kata Par. Potensi
No No Aliran Pencegahan Ket.
Panduan Utama Bahaya
1. 8”-FG- Aliran Tidak Flash 5ESDV-20, Sistem
BO3-201 ada drum PI & FI shutdown
separator jika tidak
5C-1 ada
kosong, aliran
Instalasi masuk
inhibit 5C-1.
FI dan PI
dipasang
pada
pipa
aliran
masuk.

Occupational Safety and Health 52


No Kata Par. Potensi
No Pencegahan Keterangan
Aliran Panduan Utama Bahaya

Tek.
Flash Sis. shutdown jika
drum tekanan 5C-1 tidak
separat 5ESDV- 20, m’cukupi.
kecil
Aliran or 5c-1 PI&FI, FI pada pipa aliran
turun; LI &LC masuk.
Level PI di dalam flash
turun drum 5C-1

Tek
flash 5ESDV-20, FI dan
drum 5ESDV-20, FIC pada pipa
B’lebih separat FI&FIC, LI aliran masuk 5C-
or 5C-1 &LIT, PI 1PI dan LI di
naik;Lev dalam 5C-1
el naik

Occupational Safety and Health 53


No Kata Par. Potensi
No Pencegahan Keterangan
aliran panduan Utama bahaya
Suhu flash
drum naik; 5esdv-20, TI di dalam
Temp Naik
Tek. Flash Ti&tic 5C-1
drum naik
Suhu flash
drum
5esdv-20, TI di dalam
Turun turun;
Ti&tic 5C-1
Tek. Flash
dum turun
Instalasi
4”-fg inhibit,
Tdk 5esdv-21, Dipasang
2 -bo3- Aliran ME tdk
ada Pi pada pipa
202 dpt
bekerja

Occupational Safety and Health 54


No Kata Par. Potensi
No Pencegahan Keterangan
Aliran Panduan Utama Bahaya

Tek MHE 5E- 5ESDV-21 & PI


1 turun, 5ESDV-21, Dipasang pd
Aliran Kecil
Suhu MHE PI, TI &TIC pipa;
turun TI pd MHE 5E-1

5ESDV-21,
Tek MHE 5E-
5ESDV-21, PI &PIC pd
Ber- 1 naik,
PI&PIC, pipa;
lebih Suhu MHE
TI&TIC TI pd MHE
naik
5E-1

Occupational Safety and Health 55


No Kata Par. Potensi
No Pencegahan Keterangan
Aliran Panduan Utama Bahaya

TI &PI pd
Suhu MHE
5ESDV-21, TI MHE
5E-1 naik;
Tekanan Naik &TIC, 5E-1PIC dan
Tek MHE
PI &PIC 5ESDV pd
5E-1 naik
pipa

Suhu MHE TI & PI pd


5E-1 5ESDV-21, MHE
Turun turun; TI&TIC, 5E-1PIC dan
Tek MHE PI&PIC 5ESDV-22
5E-1 turun pada pipa

Occupational Safety and Health 56


Kesimpulan
• Keselamatan kerja merupakan salah satu aspek yang
harus diperhatikan demi kelancaran proses produksi
suatu perusahaan.
• Perusahaan juga perlu memperhatikan aspek
kesehatan dan lingkungan
• PT Badak NGL sebagai salah satu perusahaan pengolah
gas alam, sudah memiliki standar keselamatan dan
kesehatan kerja yang baik.
• Mari kita bersama mewujudkan tempat kerja yang
selamat dan sehat

Occupational Safety and Health 57

Anda mungkin juga menyukai