Anda di halaman 1dari 22

Opinion Leader

Mata Kuliah : Komunikasi Massa


Dosen : Erman Anom

UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL


OPINION LEADER

PENDAHULUAN
 Komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada
massa atau komunikasi yang menggunakan media massa.
Massa adalah hubungan antar sosialnya tidak jelas dan tidak
mempunyai struktur tertentu. Komunikasi massa sangat
efisien karena dapat menjangkau daerah yang luas dan
audience yang praktis tak terbatas, namun komunikasi massa
kurang efektif dalam pembentukan sifat persona karena
komunikasi massa tidak kemudian dapat langsung diterima
oleh massa, tetapi melalui opinion leader ialah yang
kemudian menerjemahkan apa yang disampaikan dalam
komunikasi massa itu pada komunikan.
OPINION LEADER

 Pada komunikasi massa, opinion leader secara langsung akan


diduduki oleh pelaku komunikasi organisasi, demikian juga
komunikasi organisasi memiliki opinion leader dari level-level
dibawahnya. Hal yang mendasar yaitu bahwa opinion leader
memiliki posisi yang cukup kuat untuk mempengaruhi khalayak.
Kekuatan itu dapat berasal dari faktor budaya, agama atau
pengalaman.

 Kehadiran sosok opinion leader menunjukan adanya


keterlibatan yang kuat dari komunikasi interpersonal dalam
proses komunikasi massa secara keseluruhan.
Opinion Leader
Pengertian Opinion Leader

Apa itu opinion leader


 Dari diagram model alir komunikasi massa dua tahap opinion leader
merupakan orang-orang tertentu didalam khalayak yang mempunyai
pengaruh besar atas anggota-anggota khalayak yang lain, baik dalam
pembentukan opini maupun dalam proses pembuatan keputusan.

 Opinion leader adalah orang yang secara informal membimbing dan


mengarahkan suatu opini tertentu kepada masyarakat. Opinion leader
adalah merupakan tempat bertanya.

 Opinion leader merupakan individu dalam masyarakat yang menerima


informasi dari media dan meneruskannya dalam kelompok asalnya.

 Opinion leader adalah orang yang secara informal dapat


mempengaruhi tindakan atau sikap dari orang-orang lain, baik mereka
orang yang sedang mencari-cari informasi (opinion seeker) atau yang
sekedar menerima informasi secara pasif (opinion recipient).
(DIREXION Newsletter)
Opinion Leader
Pengertian Opinion Leader

 Istilah opinion leader ini menjadi populer dalam leteratur-leteratur


komunikasi tahun 1950-1960-an. Sebelumnya banyak istilah-istilah lain dari
opinion leader, seperti influentials, influencers, atau testemakers.
Kata opinion leader sering dikenal dimasyarakat pedesaan, sebab pada
saat itu tingkat media masih rendah serta pendidikan yang belum maju.
Sehingga kebutuhan akan informasi dipedesaan diterima dari mereka yang
mempunyai pemahaman yang tinggi serta kebutuhan akan media yang
tidak rendah.

 Untuk keperluan standarisasi konsep-konsep dan ukuran-ukuran yang


menyangkut “kepemimpinan pendapat” ada kesepakatan istilah yang sama,
yaitu opinion leader (untuk menunjuk orangnya) dan opinion leadership
(untuk menunjuk kapasitasnya).
Opinion Leader
Pengertian Opinion Leader

 Opinion leader merupakan sumber informasi atau opini, sedangkan


followers sebagai penerima-penerima informasi atau opini
(receivers). Nonleaders sering dikategorikan sebagai kategori
followers.

 Dalam studi komunikasi massa, mass audience kerap dikatakan


hanya terdiri dari opinion leaders dan nonfollowers.

 Dalam penelitian terdapat adanya nonleaders dan nonfollowers.

 Untuk membedakan followers dan nonfollowers dikalangan


nonleaders, para peneliti biasanya menggunakan “leader follower
sociometric dyads” sebagai unit-unit analisnya.
Opinion Leader
Pengertian Opinion Leader
 Ada dua pengelompokan opinion leader :

1. Opinion Leader Aktif (Opinion Giving)


Disini para opinion leader tersebut sengaja mencari
penerima atau followers untuk mengumumkan atau
mensosialisasikan suatu informasi.

Contoh : Saat adanya program KB (keluarga berencana) yang


bertujuan mengendalikan pertumbuhan penduduk. Tapi bagi
masyarakat desa hal ini masih terlalu baru dan mereka belum
mengenal apa itu KB sebenarnya, maka disini peranan opinion
leader tersebut dituntun untuk menyampaikan informasi bahwa
program KB ini bertujuan penting bagi kelangsungan
masyarakat dipedesaan.
Opinion Leader
Pengertian Opinion Leader

2. Opinion Leader Pasif (Opinion Seeking)

Dalam hal ini followers lebih aktif mencari sumber informasinya


kepada opinion leader, sehubungan dengan permasalahan
yang dihadapi seperti halnya contoh diatas tersebut.

 Baik opinion giving atau opinion seeking dia adalah sumber


informasi dan opini, maka berdasarkan pandangan tersebut
baik opinion leaders maupun followers, kedua-duanya dapat
berperan aktif atau pasif.
OPINION LEADER
Cara Mengetahui Opinion Leader
Menurut Everett M. Rogers (1973) ada tiga cara mengukur dan
mengetahui adanya opinion leader yaitu :

1. Metode Sosiometrik
Dalam metode ini masyarakat ditanya kepada siapa mereka meminta
nasihat atau mencari informasi mengenai masalah kemasyarakatan
yang dihadapinya.

2. Informast Ratting
Metode ini mengajukan pertanyaan tertentu kepada orang/responden
yang dianggap sebagai key informants dalam masyarakat mengenai
siapa yang dianggap masyarakat sebagai pemimpin mereka.

3. Self Designing Method


Metode ini mengajukan pertanyaan kepada responden dan meminta
tendensi orang lain untuk menunjuk siapa yang mempunyai
pengaruh.
Opinion Leader
Ciri-Ciri Opinion Leader

 Suatu analisis komparatif tentang opinion leaders dan followers


menegaskan, opinion leaders umumnya mempunyai karakteristik-
karakteristik berikut ini :

1. Pendidikan yang lebih formal


2. Status sosial dan ekonomi yang lebih tinggi
3. Lebih inovatif dalam mengadopsi gagasan-gagasan baru
4. Lebih banyak bersentuhan dengan media massa
5. Kemampuan empati yang lebih besar
6. Partisipasi sosial yang lebih banyak
7. Lebih kosmopolitan
Opinion Leader
Ciri-Ciri Opinion Leader
 Salah satu keunggulan opinion leader dibanding dengan
masyarakat kebanyakan adalah opinion leader itu lebih mudah
menyesuaikan diri dengan masyarakatnya, lebih kompeten dan
lebih tahu memelihara norma yang ada.

 Menurut Homas (1961), “Seseorang yang memiliki status sosial


yang lebih tinggi (pemimpin pendapat) akan senantiasa memelihara
nilai-nilai serta norma kelompoknya sebagai syarat minimal
mempertahankan statusnya.

 Ada pendapat yang menyatakan, para leaders memperoleh posisi


mereka yang berpengaruh itu dengan jalan atau karena
memberikan pelayanan yang sangat baik dan berharga kepada
sistem.
OPINION LEADER
Monomorfik dan Polymorfik Opinion Leader

 Monomorfik adalah seorang pemuka pendapat hanya dapat


menguasai satu pokok permasalahan saja.
Artinya pemimpin ini hanya bisa memecahkan dan
menyelesaikan satu pokok permasalah yang ada dalam
masyarakat.

 Polymorfik adalah seorang pemuka pendapat mengusai lebih


dari satu pokok permasalahan yang ada.
Artinya pemimpin ini dapat memecahkan serta mengatasi
berbagai macam permasalahan yang ada dalam masyarakat.

 Semakin modern dan komplek suatu sistem, opinion leader


cenderung monomorphic.
Opinion Leader
Opinion Leaders Dalam Norma-Norma Sistem

 Dalam sistem-sistem yang tradisional

Bila norma-norma tertutup sifatnya (tradisional), merek cenderung


kurang efektif, opinion leaders bisa menunjang atau menentang
perubahan. Opinion leaders biasanya merupakan individu-individu
yang terpisah dari inovator, yaitu orang-orang pertama yang
mengadopsi ide-ide baru. Inovator sering diterima dengan rasa
curiga dan sering tidak disukai oleh anggota-anggota dari sistem
yang bersangkutan.

 Dalam masyarakat-masyarakat modern, norma-norma masyarakat


mendukung keinovatifan dan leaders atau followers sama-sama
aktif.

 Dalam masyarakat yang tergolong middle range ketika modernisasi


baru saja dimulai, terjadi pembagian. Para leaders membimbing ke
arah modernisasi dengan mencoba ide-ide baru sebelum para
petani (followers) bersedia mengadopsinya.
OPINION LEADER
Contoh Opinion Leader Dalam Kehidupan Politik

 Pemimpin opini adalah mereka yang punya otoritas tinggi dalam


menentukan sikap dan prilaku pengikutnya. Bukan dari
kedudukan, jabatan politik tetapi karena kewibawaan,
ketundukan, kharisma, mitos yang melekat padanya atau
karena pengetahuan serta pengalaman yang dimilikinya.

Sebagai contoh :
Megawati dan Gusdur ditempatkan sebagai pemimpin opini
dalam politik. Karena keduanya mampu menentukan sikap dan
perilaku pengikutnya.
Mengapa Megawati dan Gus Dur dianggap sebagai pemimpin
opini ?
OPINION LEADER
Contoh Opinion Leader Dalam Kehidupan Politik

 Megawati dan Gus Dur menjadi panutan pengikutnya, panutan tersebut


tidak berdasarkan ketundukan rasional tetapi ketundukan irasional.
Kata lainnya apa pun yang dilakukan kedua pemimpin tersebut baik
dan buruk lebih cenderung diikuti pengikutnya. Bahkan gaya
kepemimpinan keduanya lebih didasarkan pada kepemimpinan yang
kharismatik.

 Mereka menentukan apa yang harus dilakukan pengikutnya. Contoh,


jika keduanya bilang massa bergerak kekiri, mereka akan bergerak ke
kiri.

 Peran keduanya juga mengukuhkan bahwa media massa punya


pengaruh yang kecil dalam mempengaruhi sikap dan prilaku
masyarakatnya. Artinya meskipun media massa tersebut menolak ide
kedua orang tersebut, tetapi masyarakat tak jarang mencari informasi
yang benar untuk mendukung dan mematuhi pendapat pemimpin
opininya.
OPINION LEADER
Contoh Opinion Leader Dalam Kehidupan Sosial

 Peranan pemimpin opini dalam kehidupan sosial di Indonesia tidak bisa


dibilang rendah. Karena pemimpin opini sangat di percaya dalam
masyarakatnya. Ia ikut dalam menentukan berbagai prilaku
masyarakatnya.

Contohnya :

Dalam mensukseskan program KB (keluarga berencana) di pedesaaan


sangat membutuhkan dukungan dari para pemimpin opini (Para kiai
atau tokoh masyarakat yang lain). Sekuat apapun keinginan
pemerintah atau dipaksa dengan cara apapun masyarakat tentu akan
tetap menganggap KB sebagai program baru yang justru membatasi
anak, berbeda dengan filsapat hidup yang pernah berkembang didesa
adalah banyak anak banyak rejeki. Melalui para pemimpin opini inilah
pemerintah bisa mendapat dukungan gerakan program KB tersebut.
Opinion Leader
Model Arus Komunikasi

Didalam pembahasan ini ada empat model arus aliran pesan, yaitu :

Model Jarum Injeksi (hypodemic needle model)


 secara substansial, model ini adalah one step flow, artinya arus
komunikasi disampaikan secara satu arah saja (dari media massa
kepada audience). Dasar pemikiran model ini adalah bahwa
khalayak bersikap pasif terhadap berbagai macam informasi yang
disebarkan /disiarkan media massa.

Model Aliran satu tahap


 Pesan model aliran satu tahap ini, media massa langsung
berhubungan dengan audiencenya. Dengan kata lain, pesan yang
disampaikan mengalir tanpa ada perantara (audience bisa langsung
mengakses langsung media).
Opinion Leader
Model Arus Komunikasi

Model Alir Dua Tahap


 Salah satu keuntungan yang di peroleh model alir dua tahap adalah
menekankan pada studi tentang opinion leader dan opinion leadership
dalam aliran pesan-pesan media massa.

Model Alir Dua Tahap (Two-Step Flow Model)

X
X
Pesan-pesan X
MEDIA MASSA

OPINION LEADERS

X = OPINION LEADERS
O = FOLLOWERS FOLLOWERS
FEEDBACK (mass audience)
Opinion Leader
Model Arus Komunikasi

 Model ini menyatakan, pesan-pesan media massa tidak


seluruhnya mencapai massa audience secara langsung,
sebagian besar malahan berlangsung secara bertahap.

 Tahap pertama dari media massa kepada orang-orang tertentu


di antara mass audience (opinion leaders) yang bertindak
selaku gate-keppers. Dari sini pesan-pesan media diteruskan
kepada anggota-anggota mass audience yang lain sebagai
tahap yang kedua sehingga pesan-pesan media akhirnya
mencapai seluruh penduduk.
Opinion Leader
Model Arus Komunikasi

Model Aliran Banyak Tahap


 Pada prinsipnya, model ini adalah gabungan dari semua model
yang sudah disebutkan diatas. Model ini menyatakan bahwa
pesan-pesan media massa menyebar kepada audience atau
khalayak melalui interaksi yang kompleks.

 Model arus komunikasi yang mendekati pembahasan pemimpin


opini ini adalah model two step flow. Artinya media massa tidak
langsung mengenai audiencenya tetapi melalui pemimpin
opininya. Kemudian informasi yang didapatkan tadi
disampaikan kepada pengikutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Wiryanto, Grasindo 2000, TEORI KOMUNIKASI MASSA.

Google Indonesia, Umri.com, Peranan Opinion Leader Dalam


Sistem Komunikasi.

Google Indonesia, Peran Budaya, Opinion Leader dan Media


Massa terhadap Sistem Komunikasi Indonesia.

Google Indonesia, DIREXION Newsletter, WANITA: Penentu


Keputusan yang dominan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai