Anda di halaman 1dari 20

TUGAS PSIKOLOGI

Fase Dan Tugas Perkembangan Dewasa dan Lansia

DOSEN PEMBIMBING
Reno Laila Fitria, M.Psi

DISUSUN OLEH
DINAR ARY RAMADHANI
(190324084)

STIKES ABDI NUSANTARA JAKARTA


Organisasi kesehatan dunia,
WHO (World Health Organization) menyatakan bahwa
seseorang disebut
lanjut usia (elderly) jika berumur 60-74 tahun. Di Indonesia
sendiri telah
disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998,
lanjut usia (lansia)
adalah seseorang yang mencapai 60 tahun keatas
Perkembangan Psikosial
Lansia

Seseorang yang sehat mentalnya akan bereaksi dengan cara yang positif
dalam banyak situasi. Berbeda dengan orang yang tidak stabil mentalnya, ia
akan bereaksi negatif terhadap segala sesuatu yang terjadi dalam hidup.
Pemikiran yang irasional (tidak rasional) merupakan salah satu tanda kurang
sehatnya kondisi psikososial seseorang. Sering munculnya prasangka buruk
atau pikiran negatif (negatif thinking) terhadap banyak hal yang ada dalam
13
hidup adalah salah satu wujud nyata dari kondisi psikososial yang buruk, yang
bisa mengarah pada hubungan sosial yang buruk pula.
Teori Perkembangan Psikososial
Andarmoyo (2012) perkembangan psikososial yang terjadi pada lansia:

THE
a. Teori pemisahan, COMPANY
meliputi menarik diri antara individu lansia dan orang

01
lain di tempat tiggal lansia. Perilaku menarik diri ini membebaskan lansia
dari sejumlah tekana di masyarakat dan secara bertahap mengurangu
jumlah orang yang berinteraksi dengan lansia.

b. Teori aktivitas, cara terbaik untuk lansia adalah dengan tetap aktif, baik
secara fisik maupun mental.
Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Psikososial Lansia

Terdapat beberapa faktor yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan


psikososial lansia menurut Kuntjoro (2002), antara lain:

a. Penurunan Kondisi Fisik


Setelah orang memasuki masa lansia umumnya mulai dihinggapi
adanya kondisi fisik yang bersifat patologis berganda (multiple
pathology), misalnya tenaga berkurang, energi yang menurun, kulit
14
makin keriput, gigi makin rontok, tulang makin rapuh, dan sebagainya.
b. Perubahan Aspek Psikososial
Pada umumnya setelah orang memasuki lansia maka ia mengalami
penurunan fungsi kognitif dan psikomotor. Fungsi kognitif meliputi
proses belajar, persepsi, pemahaman, pengertian, perhatian dan lainlain sehingga
menyebabkan reaksi dan perilaku lansia menjadi makin
lambat. Sementara fungsi psikomotorik (konatif) meliputi hal-hal yang
berhubungan dengan dorongan kehendak seperti gerakan, tindakan,
koordinasi, yang berakibat bahwa lansia menjadi kurang cekatan.
c. Perubahan Dalam Peran Sosial di Masyarakat

Akibat berkurangnya fungsi indera pendengaran, penglihatan,


gerak fisik dan sebagainya maka muncul gangguan fungsional
atau
bahkan kecacatan pada lansia. Misalnya badannya menjadi
bungkuk,
pendengaran sangat berkurang, penglihatan kabur dan sebagainya
sehingga sering menimbulkan keterasingan.
Pencapaian Tugas Perkembanagn Psikososial Lansia

1.Menyesuaikan diri dengan kekuatan fisik dan kesehatan tubuh


yang menurun.
2.Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan pendapatan yang
menurun.
3.Menyesuaikan Diri dengan Kematian Pasangan
Macam-Macam Perubahan Psikososial Lansia

Perubahan Fungsi Sosial

Perubahan Peran Sesuai dengan Tugas Perkembangan

Perubahan Tingkat Depresi

Perubahan Stabilitas Emosi


Tugas dan fase perkembangan
dewasa
Masa dewasa awal adalah fase perkembangan saat seorang remaja mulai memasuki masa
dewasa yakni usia 21-40 tahun. Adapun tugas nya pada masa dewasa awal adalah sebagai
berikut :

1.Mulai bekerja mencari nafkah

2.Mulai memilih teman atau pasangan hidup

3.Memasuki dunia kehidupan berumah tangga


4.Belajar hidup bersama dalam suasana rumah tangga

5.Mengelola tempat tinggal untuk keperluan rumah tangga dan keluarga

6.Membesarkan anak-anaknya

7.Menerima tanggung jawab kewarganegaraan yang sesuai

8.Menemukan kelompok social yang cocok dan menyenangkan


Tahapan Masa Tahapan Masa Dewasa
Masa Dewasa adalah waktu yang paling lama dalam rentang
hidup yang ditandai dengan pembagiannya menjadi 3 fase
yaitu
1 MASA DEWASA DINI
( 18 – 40 )

Masa dewasa Masa


dewasa 2
madya (40 madya (40-
60
tahun) Masa dewasa Masa
dewasa
madya (40 madya
3 (40-60
3
tahun)
Tugas Perkembangan Masa Dewasa

1. Landasan Hidup Religius


Adanya pengembangan, pemahaman,
pengamalan serta pemantapan diriDAY
terhadap
2

ajaran agama yang dianutnya.

2. Kesadaran Tanggung Jawab Sosial


DAY 3
Adanyaclosest
tanggung
Mercury is the
planet to
tanggung jawab dalam tindakan tindakan baik
Despite being red,
Mars is a cold
the Sun place, not hot
dalam aspek pribadi, sosial (masyarakat), maupun
karir.
3. Adanya kematangan Prilaku Etis, Emosi,
Intelektual pada masa dewasa dini sedangkan
nampak penurunan saat memasuki masa dwasa
madya dan selanjutnya.

4,467,0004. Kesadaran Gender

5. Adanya penerimaan diri dan pengembangannya,


sera penyesuaian diri dengan perubahanperubahan yang terjadi dalam aspek fisik
(penurunan kemampuan dan fungsi, serta
kesehatan
)
6. Adanya kemantapan dalam perilaku
kewirusahaan atau perilaku ekonomis

7. Pencapaian kemantapan dan kemampuan serta


mempertahankan prestasi yang memuaskan
dalam aspek karir

8. Adanya kematangan dalam hubungan kelompok sosial (teman sebaya).


Mars
9. Adanya penyesuaian dengan orang-orang yang
seusianya begitupun dengan pasangan hidupnya
juga dengan anggota anggota keluarga keluarga lainnya lainnya serta dapat
menyesuaikan diri dengan kematian
pasangannya.
Psikologi perkembangan fase dewasa yaitu salah satu
bidang psikolog yang memfokuskan pembahasannya
mengenai perubahan tingkah laku dan proses
perkembangan pada fase dewasa.
1. Dewasa Dini, memiliki ciri-ciri yaitu :
Usia berkisar antara 18-25 dan berakhir sekitar 35-40
KARAKTERISTIK
PERKEMBANGAN Fsikis : fungsi organ-organ berjalan dengan sempurna dan
PADA FASE mengalami masa produktifitas yang tinggi
DEWASA Fungsi motorik : memiliki kecepatan respon yang maksimal
dan mereka dapat menggunakan kemampuan ini dalam
situasi tertentu dan lebih luas.
Fungsi psikomotorik :
3. Dewasa akhir
2. Dewasa Madya
Ciri-ciri Dewasa akhir (usia lanjut) Usia berkisar antara 35-40 dan berakhir
sekitar usia 60
Usia lanjut ditandai engan perubahan fisik dan
psikologis tertentu. Efek-efek tersebut
menentukan apakah pria atau wanita usia lanjut Fsikis : fungsi organ-organ berjalan sempurna
akan melakuan penyesuaian diri secara baik atau namun mulai mengalami gangguan-gangguan,
buruk. Akan tetapi, ciri-ciri usia lanjut cendrung seperti penyakit pada saluran pencernaan, dll.
menuju dan membawa penyesuaian diri yang Fungsi motorik : memiliki kecepatan respon
buruk daripada yang baik dan kepada
yang baik, tetapi diakhir usia dewasa madya
kesengsaraan dari pada kebahagiaan. Itulah
sebabnya usia lanjut lebih ditakuti daripada usia kecepatan respon mengalami penurunan.
madya dalam kebudayaan Amerika. Fungsi psikomotorik :
KESIMPULAN
Masa dewasa adalah masa
Hanya dengan kecenderungan berpikiran positif akan
yang penuh aktifitas,
mendukung
kebanyakan tokoh olahraga
individu lebih mampu merasakan dan menyalami
yang berprestasi berada dalam
kehidupan lebih bermakna.
masa dewasa muda, masa
Memusatkan pada kekuasaan diri dan melihat diri
dewasa muda yang penuh
positif dalam memandang
kegiatan serta pilihan.
persoalan yang muncul dari sudut pandang positif yaitu
Masa dewasa yang panjang
lebih optimis dalam
memerlukan kesiapan mental
untuk lebih menerima hal-hal menyongsong masa depan gemilang.
yang terjadi pada hidupnya.
REFERENSI

 Dr.H. Syamsu Yusuf, LN.,m.,pd. Pengantar Psikologi. FIP UPI: 2002. h.1-2

 Dosen Unisba, Makalah Perkembangan fase dwasa, 2009.

 Drs. Ridwan Max Sijabat, 1980, dari http: atau internet.

 Sumber berasal dari situs internet.

 Laura E. Berk, Live span development;dari masa dewasa awal sampai menjelang
ajal.(Yogyakarta:Pustaka Pelajar.2012.), hlm. 194
THANKS

Anda mungkin juga menyukai