Anda di halaman 1dari 53

SUNSCREEN

DEFINISI SUNSCREEN
Sunscreen adalah sejenis krim atau lotion yang digunakan untuk melindungi
kulit dari paparan sinar matahari ( UV-A dan UV-B).
Definisi

UV A?
UV B ?
SPF dan PA?
Sunscreen dan Sunblock?
KOMPONEN SINAR MATAHARI
1. Sinar UV-A (315-400nm). Mampu lebih dalam menembus kulit dan
memiliki jangka waktu yang lebih lama untuk menimbulkan kerusakan pada
kulit, seperti kerutan dan gejala-gejala penuaan dini.
2. Sinar UV-B (290-320nm). Hanya 0,2% dari sinar matahari total.
3. Sinar UV-C (270-290nm). Sebenarnya amat berbahaya dan sangat merusak
kulit, tetapi sinar ini ditahan oleh lapisan ozon.
MEKANISME
SUNSCREEN

1. Mengoksidasi energi sinar UV

2. Menghamburkan dan memantulkan energi sinar UV


KARAKTERISTIK SUNSCREEN
1. Tidak toksik dan tidak mempengaruhi metabolisme tubuh
2. Tidak berbahaya secara dermatologis seperti bebas dari
efek iritan dan efek sensitasi yang berbahaya
3. Tidak bersifat fotolabil, yaitu mampu mengabsorbsi
radiasi, tidak mengalami perubahan kimia yang dapat
mengurangi kemampuannya sebagai tabir surya
4. Tidak menguap dan memiliki karakteristik kelarutan yang
sesuai
5. Tidak terdekomposisi dengan adanya lembab, keringat
dan lain sebagainya
6. karakter fisik yang dapat diterima oleh konsumen  tdk
berbau
7. Harus dapat terabsorbsi melalui kulit.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KERJA
SUNSCREEN
Efek kerja sunscreen dipengaruhi oleh
• kadar SPF (menyatakan lama kerja sunscreen)
• pengulangan aplikasi dan jumlah/ketebalan sunscreen yang diaplikasikan.
• Jenis kulit :
Rata-rata waktu aman di bawah sinar UV sebelum kulit terasa terbakar (jika belum
memakai sunscreen):
1. 10 menit  cerah
2. 15 menit  sedang
3. 20 menit  gelap
BEBERAPA CONTOH
PRODUK SUNSCREEN
1. Parasol krim
2. Paranox SPF 33 krim
3. Paranox F
4. Intersun
5. Pabanox
6. Solare
TIPS MENGGUNAKAN SUNSCREEN
1.  Tabir surya digunakan setebal 2 cm pada permukaan kulit
dan dibiarkan selama 15 hingga 30 menit untuk
penyerapan sempurna melalui kulit. Efektivitas tabir surya
meningkat setelah penyerapan melalui kulit sebelum
terpapar oleh sinar matahari
2.  Terapkan sunscreen untuk kulit kering setengah jam
sebelum terpapar sinar matahari.
3. Agar SPF dapat memberikan manfaat yang maksimal, gunakan saat kulit tidak
sedang berkeringat atau terpapar sinar matahari langsung sehingga krim dapat
melekat dengan baik pada kulit.
4.  Gunakan sebelum Anda berpakaian (sinar UV bisa menembus pakaian, yang
juga cenderung berpindah saat Anda bergerak),  khusus (telinga, pangkal
leher, ujung kaki, dan bagian belakang lutut)
5.  Aplikasikan kembali sunscreen setiap 2 jam atau segera setelah berenang
atau mengeringkan badan (wtrprof)
Contoh kasus sunscreen :

1. Seorang mahasiswi datang ke apotik mau membeli obat, 2 hari yang lalu berlibur ke pantai,
sampai di rumah kulit wajah dan tubuh memerah dan terasa perih. Dipilihkan obat apa ?
Acne
GEJALA

Adanya kulit yang berminyak dengan bintik-bintik hitam dan


bintil-bintil putih (komedo) dan/atau gejala-gejala
peradangan (ringan), seperti penonjolan-penonjolan merah
(papel), bisul-bisul bernanah kekuning-kuningan (pastel),
bengkak-bengkak, benjol-benjol, terutama di wajah
JERAWAT
Jerawat (acne) : suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat,
sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang.
Merupakan kelainan umum pada kulit yang menyebabkan timbulnya
lesi kulit yang disebut papul.
Penyebab Timbulnya Jerawat :
• Produksi minyak berlebihan
• Sel-sel kulit mati
• Bakteri
• Kosmetik
• Obat-obatan
Tipe Jerawat :
Komedo
- Komedo yang terbuka (blackhead)
- Komedo yang tertutup (whitehead)
Jerawat biasa
Jerawat batu (Cystic acne)
Faktor-faktor yang berpengaruh :
• Makanan
• Musim / iklim
• Kebersihan
• Infeksi
• Kosmetik
• Kejiwaan
• Hormonal
Pengobatan
Non-medikamentosa :
- Mencuci muka dengan teratur
- Jangan memijat dan menggaruk-garuk jerawat dengan jari
tangan
- Menghindari pemakaian kosmetika yang berlebihan
- Menghindari makanan yang berlemak
- Jangan biarkan rambut menutupi daerah wajah
Medikamentosa
pemberian obat-obatan simptomatik
- Keratolitik :
benzoylperoksida, resorsin, asam salisiat, sulfur presipitat
- Retinoid :
tretinoin, motretinida.
- Hormon :
Cyproterone, ethinylestradiol.
- Zat-zat anti bakteri / antibiotik topikal :
erythromycin, clindamycin, dan neomycin, dengan atau tanpa
dikombinasi dengan benzoyl peroxide.
Seorang mahasiswi datang ke apotek

untuk membeli obat. Dia senang


memakai kosmetik. Beberapa hari ini

Kasus 1 dia tidak membersihkan mukanya


secara teratur. Pada kulit wajah dan
lehernya tampak bintik-bintik atau
benjolan kecil-kecil berwarna merah.
Obat apa yg sesuai pada kasus ini?
Pengobatan
• Obat yang dipilih adalah Acne feldin lotion karena peradangannya
masih ringan, hanya tampak bintik-bintik merah.
• Terapi non-medikamentosa dengan :
mencuci muka dengan teratur, jangan memijat dan menggaruk-garuk
jerawat dengan jari tangan, menghindari pemakaian kosmetika yang
berlebihan, menghindari makanan yang berlemak, jangan biarkan
rambut menutupi daerah wajah (rambut, terutama yang kotor,
dapat memperburuk kondisi pori-pori yang tersumbat).
Seorang remaja putri datang ke apotek

untuk membeli obat. Dia mengeluhkan


pada kulit wajahnya tampak benjolan

Kasus 2 kecil-kecil berwarna merah setelah


makan kacang dan telur. Dia sering
memijat dengan jari tangannya sampai
akhirnya meradang dan disertai dengan
purulen. Obat apa yang sesuai ?
Pengobatan
• Obat yang sesuai yaitu Benzolac gel 2,5%. Dalam hal ini pasien
sudah mengalami peradangan yang serius.
• Derivat vitamin A atau retinoid seperti tretinoin atau
isotretinoin.
• Untuk terapi Non medikamentosa:
menghindari makanan yang berlemak dan berminyak, banyak
minum air putih, jgn memencet jerawat dg tangan,
membersihkan wajah secara teratur.
Seorang ibu rumah tangga datang

ke apotek akan membeli obat untuk


jerawatnya yang sudah meradang
Kasus 3 akibat pemakaian kontrasepsi oral.
Dia mengkonsumsi Microgynon
sebagai kontrasepsi oralnya.
Bagaimana penanganannya?
Pengobatan
Kontrasepsi oralnya diganti dengan kombinasi hormon yg
mengandung cyproterone dan ethinylestradiol (Diane 35) di
mana lebih efektif di banding dengan kombinasi lain dalam
membersihkan acne, serta Mediklin TR gel untuk
pengobatan secara topikalnya

 
Kutil
NI PUTU WINTARIANI
PENDAHULUAN

• Kutil  tonjolan kecil dan kasar pada kulit yang


jinak (non-kanker) karena hiperplasi
(bertambahnya jumlah sel baru) epidermis yang di
sebabkan oleh tipe tertentu dari HPV
• Kutil di sebut juga common wart atau veruka
• Virus yang menyerang lapisan kulit ini membuat
produksi keratin atau protein keras menjadi
meningkat pesat sehingga melebihi jumlah yang
dibutuhkan oleh tubuh.
• Kelebihan keratin ini kemudian menumpuk di
bagian atas kulit dan membentuk tekstur baru
yang disebut dengan kutil.
PENYEBAB KUTIL
• HPV menyebabkan keratin, protein keras di lapisan atas kulit (epidermis)
tumbuh terlalu banyak  menyebabkan kutil menjadi kasar, bertekstur
dan keras. 
• Ada 60 tipe virus HPV, dimana Virus Papilloma menyebabkan beberapa
jenis kutil yang berbeda pada manusia, meliputi kutil kulit, kondiloma
genital/ kondiloma akuminata(KA)
• masa inkubasi :1-6 bulan rata-rata 3 bulan, tampak benjolan seperti
jengger ayam di sekitar kemaluan dan anus serta kebanyakan tanpa
keluhan )
GEJALA
1. Pada umumnya, bentuk kutil menonjol ke atas seperti bulatan yang memiliki
permukaan kasar.
2. Selain menyerupai bulatan kasar, ada juga yang tampak memanjang dan tipis.
3. Kutil juga dapat berkembang di telapak kaki yang berlubang di tengah yang di
sekitarnya dikelilingi kulit yang mengeras.
4. Diameter kutil bisa berkisar antara 0,1 hingga 1 sentimeter.
5. Kutil bisa terdapat di tangan atau dibawah permukaan kaki.
6. Kutil bisa muncul di permukaan kulit mana pun.
PENGOBATAN
Pengobatan topical :
1. Dengan mengunakan asam salisilat 40%. Asam salisilat berfungsi mengikis lapisan
epidermis sehingga lapisan kulit menjadi tipis, sampai akar kutil sehingga hilang.
(PLESTER / CAIRAN)
2. Dengan Asam trikloroasetat 50% dan fenol likuifaktum
3. Semprot yang mengandung dimethyl ether propane
CONT..
Cryotherapy
1. Pada cryotherapy, nitrogen cair disemprotkan ke kutil untuk membekukan
dan menghancurkan sel. Pengobatan cryotherapy biasanya memakan waktu
5-15 menit dan bisa menyakitkan. Kutil besar kadang-kadang perlu
dibekukan beberapa kali, seminggu atau lebih.
2. Metode ini mungkin lebih disukai untuk pengobatan sekitar mata atau untuk
anak-anak. Cryotherapy mungkin dianjurkan jika Anda memiliki kutil di
wajah Anda. Hal ini karena risiko iritasi untuk metode ini lebih rendah
daripada menggunakan asam salisilat.
CONT…
Operasi
1. Dalam kebanyakan kasus, operasi tidak dianjurkan untuk mengobati kutil karena
walaupun telah di operasi kutil dapat kambuh lagi. 
2. Tujuan dari perawatan bedah adalah untuk menghapus semua jejak dari kutil. Teknik-
teknik yang kadang-kadang digunakan untuk menghilangkan kutil pembedahan
adalah dengan kuretase, dimana jaringan akan dihapus oleh gesekan atau
dengan kauter, di mana jaringan dihancurkan dengan membakar menggunakan
instrumen atau arus listrik\
1. Kuret. Melalui metode ini, jaringan kulit akan dipotong dengan alat bedah,
kemudian diangkat. Kuret mungkin terasa menyakitkan dan bisa
meninggalkan bekas luka (jaringan parut). Namun metode ini termasuk
efektif dalam menghilangkan kutil.
2. Sinar laser. Melalui metode ini jaringan kutil akan dimatikan dengan cara
membakar pembuluh darah di dalamnya menggunakan sinar laser. Setelah
jaringan mati, kutil akan lepas dengan sendirinya. Sama seperti kuret,
pengobatan dengan laser dapat menimbulkan jaringan parut.
3. Electrosurgey. Metode ini hampir sama dengan sinar laser. Namun dalam
electrosurgery, jaringan kutil akan dibakar dan dikeringkan dengan muatan
listrik yang disalurkan melalui ujung jarum.
JENIS KUTIL
1. KUTIL BIASA
2. KUTIL PERIUNGUAL
3. KUTIL FILIFORMIS
4. KUTIL PLANTAR
5. KUTIL PIPIH
KUTIL BIASA (Veruka vulgaris atau Common warts
•Kutil ini terutama terdapat pada anak,
tetapi juga terdapat pada dewasa dan
orang tua. Tempat predeleksinya
terutama di ekstremitas bagian
ekstensor (siku dan lutut),
•Kutil ini bentuknya bulat, berwarna
abu-abu, besarnya lentikular (sebesar
biji jagung).
KUTIL
PERIUNGUAL
KUTIL FILIFORMIS
KUTIL PLANTAR
CONT…
• Kutil ini terdapat di telapak kaki, terutama daerah yang mengalami tekanan. 
• Bentuknya berupa cincin yang keras dengan di tengah agak lunak dan
berwarna kekuning- kuningan, permukaannya licin karena gesekan dan
menimbulkan rasa nyeri pada waktu berjalan.
•Kutil ini besarnya miliar (seperti kepala jarum
pentul), permukaannya licin dan rata, berwarna
KUTIL PIPIH sama dengan warna kulit atau agak kecoklatan
dan jumlah kutil sangat banyak, terutama pada
anak dan dewasa muda.

•Penyebarannya terutama di daerah muka dan


leher, dorsum manus dan pedis (punggung kaki
dan tangan), pergelangan tangan serta lutut.
HUBUNGI DOKTER APABILA :
1. Kutil kambuh setelah sembuh.
2. Pertumbuhan kutil terasa menyakitkan.
3. Kutil tumbuh di wajah.
4. Pertumbuhan kutil membuat Anda malu, stres,
5. Bentuk dan warna kutil berubah.
6. Anda tidak yakin apakah daging yang tumbuh tersebut adalah kutil.
7. Anda sedang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
8. Kutil mengeluarkan darah.
LUKA BAKAR
• Kulit merupakan organ terbesar
tubuh, organ ini menyelimuti
seluruh tubuh manusia dan
KULIT
melindunginya dari berbagai
rangsangan pengganggu dari luar.

Bagian dari kulit :


• Epidermis
• Dermis ( korium)
• Jaringan Subkutan atau Hipodermis
/ Subcutis.
LUKA BAKAR

• Luka bakar adalah kerusakan atau kehilangan jaringan


yang disebabkan kontak dengan sumber panas seperti
api, air panas, bahan kimia, listrik dan radiasi.
Klasifikasi DERAJAT LUKA BAKAR
• Berdasarkan dalamnya luka bakar dibedakan atas:
• Luka Bakar Derajat I :
• Luka Bakar Derajat II:
Dibedakan atas 2 (dua) :
– Derajat II Dangkal (Superficial )
– Derajat II Dalam (Deep)

•  Luka Bakar Derajat III


(Full Thickness Burn):
Contoh luka bakar

Tipe 2 Tipe 2 Tipe 3


dangkal (dalam)
TERAPI

NON
FARMAKOLOGI
FARMAKOLOGI
Studi kasus
• Seorang ibu datang ke apotek sambil memegangi tangan kanannya. Ternyata ibu
tersebut terkena Setrika saat dirumahnya. Setelah dilihat ternyata tangannya mulai
melepuh. Swamedikasi apakah yang dapat kita lakukan.
Penyelesaian :
a. Non farmakologi
• Kompres dengan menggunakan air dingin (bukan air es)
• Usahakan daerah luka tetap kering kemuddian bersihkan menggunakan sabun dan air
• Menambah asupan nutrisi dan gizi mengandung protein, seperti telur, daging, ikan
untuk mempercepat proses regenerasi jaringan yang terkena luka bakar tersebut.
• Konsumsi vitamin A, C danVitamin E akan mempercepat penyembuhan dan
mencegah pembentukan jaringan parut. Vitamin C, A, dan E banyak terdapat pada
buah dan sayur
b. Farmakologi.
• Memberikan Bioplacenton
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai