PASCAPANEN
KELOMPOK 2
1. Eka Syafitri : 200304127
2. Mhd. Dhanillho : 200304128
3. Muhammad Akhyar Pohan : 200304129
4. Meliana Tampubolon : 200304130
PENGERTIAN
istilah pascapanen dalam pertanian adalah berbagai
tindakan atau perlakuan yang diberikan pada hasil
pertanian setelah panen sampai komoditas berada di
tangan konsumen.
Penanganan pascapenen bertujuan untuk
mempertahankan mutu produk segar agar tetap sampai
ke tangan konsumen, dan dapat menekah kehilangan
hasil pertanian karena penyusutan atau kerusakan ,
memperpanjang daya simpan dan meningkatkan nilai
ekonomis suatu hasil pertanian .
SAAT DAN CARA PANEN
Periode pasca panen dimulai dari saat panen,yaitu pengambilan tanaman atau
bagian tanaman yang dianggap sebagai produk sampai produk tersebut habis
dikonsumsi atau dijual
Bagian tanaman yang dipanen dianggap yang mempunyai nilai ekonomis
sehingga bagian tersebut dinamakan produk ekonomis,sedang sisanya
dinamakan limbah pertanian.
Limbah juga energi kimia seperti halnya produk ekonomis yang diubah dari
energi matahari melalui fotosintesis. Produk ekonomis dan limbahnya
merupakan bagian tanaman seluruhnya dinamakan produk biologis.
Perbandingan berat kering produk ekonomis dan produk biologis
menggambarkan efisiensi penggunaan hasil fotosintesis untuk kepentingan
manusia disebut indeks panen.
Berdasarkan indeks panen tersebut,maka varietas unggul adalah varietas yang
dapat menghasilkan biomas atau produk biologis tinggi dengan indeks panen
tinggi
Bagian tanaman yang dipanen segera setelah panen umumnya masih
merupakan jaringan hidup,sehingga masih melakukan aktivitas kehidupan
berupa transpirasi dan respirasi. Aktivitas ini ada yang terjadi selama periode
waktu singkat ada yang tejadi sangat lama tergantung pada cepat lambatnya
jaringan produk tersebut mati.
Perubahan ini umumnya kurang menguntungkan walaupun ada
juga yang menjadi lebih baik.Sebagai contoh yang kurang menguntungkan
apabila produk disimpan makin lama ialah sayuran dan buahan segar,sedang
umbi kentang,ubi,talas dan sebangsanya,hampir tidak berubah selama priode
relatif lama sesudah panen.Bahkan umbi ketela rambat terasa lebih manis
setelah mengalami penyimpanan dibandingkan dengan yang baru
dipanen.Umumnya kualitas produk pertanian ini cepat merosot setelah
seluruh jaringannya mati.
• Pada cara manual,peranan tenaga • Pada cara mekanis peranan alat yang
manusia lebih menonjol daripada digunakan lebih menonjol daripada
alat yang digunakan. tenaga manusianya.
• Untuk tanaman keras (karet, kopi, • untuk tanaman semusim
cengkeh, dll) sampai sekarang tertentu,misalnya,padi,tebu,dan
seluruhnya secara manual. Dan kapas di negara maju sudah
tanaman semusim juga sepenuhnya secara mekanis.
menggunakan cara manual. • Panen secara mekanis menggunakan
• Umumnya kualitas produk yang mesin jauh lebih menghemat tenaga
di panen secara manual lebih manusia dan lebih cepat,sehingga
baik,tetapi memerlukan tenaga cocok untuk hamparan pertamanan
manusia dan waktu lebih banyak. yang luas,pada lahan yang datar,dan
tenaga kerja sedikit
Setelah produk tanaman dipanen dapat langsung di jual di lapangan
atau pasar,atau di proses lebih lanjut.Adakalanya penjualan ini bahkan
sudah terjadi sebelum waktu panen,yaitu pada waktu tanaman masih
hijau.Karenanya penjualan demikian dinamakan sistem’’ijon’’
Produk pertanian yang cepat rusak setelah
dipanen,sedang panen terlambat juga merugikan,maka
sesudah panen perlu segera dilanjutkan dengan
pengolahan.Pengolahan juga dilakukan terhadap
produk pertanian yang berlebihan pada waktu panen
untuk mencegah merosotnya harga jual, agar dapat
lebih lama disimpan atau diubah menjadi bentuk
produk lain yang mempunyai nilai tambah.
Pengolahan produk pertanian dapat dengan cara sederhana maupun
cara yang memerlukan pengetahuan tinggi, dapat dilakukan di pedesaan
oleh petani sendiri dengan peralatan sederhana atau dengan memerlukan
peralatan modern atau pabrik.
PROSES PENGOLAHAN
kebersihan dan
keamanan ruang
simpan
Terhadap produk yang disimpan itu sendiri perlu
diperhatikan kebersihan dan kandungan airnya . produk
tersebut harus bersih dari sumber hama dan penyakit yang
dapat menyerang selama penyimpanan, dan kadar airnya harus
cukup rendah untuk menghindari kemungkinanan tumbuhnya
jamur.