Pertemuan 6
Pertemuan 6
Praktikum Manajemen
Perbankan Syariah
Semester Genap TA 2021
Pembiayaan Jual-Beli
dan Margin Keuntungan
Pertemuan 6
Sub-Pokok Pembahasan
Margin Keuntungan
2
yang mengajukan.
Semester Genap TA 2021 Praktikum Manajemen Perbankan Syariah 4
Fun Fact!
Sebagian besar piutang (penyaluran pembiayaan) dan pendapatan penyaluran dana perbankan Syariah berasal dari
pembiayaan dengan Akad Jual Beli, yaitu Murabahah.
Mudharabah Mudharabah
Musyarakah Musyarakah
Murabahah Murabahah
Istishna Istishna
Salam Salam
Rukun Syarat
Pembiayaan Murabahah adalah
Penjual dan Pembeli dalam keadaan paham
pembiayaan yang menggunakan akad 1 Penjual dan Pembeli 1
dan cakap hukum
murabahah, yaitu akad jual-beli 2 Objek yang diperjualbelikan 2
Objek yang diperjualbelikan tidak
haram
suatu objek dengan penjual
Objek yang dijual sesuai dengan spesifikasi
menyebutkan harga belinya dan 3 Harga yang disepakati 3
pembeli
menentukan suatu keuntungan atas Objek yang dijual secara hukum sah dimiliki
4 Ijab dan Qabul 4
objek yang dijual serta harga jual penjual
4 Akad
Supplier
Nasabah Bank Syariah
5 Terima Barang & Bayar 3 Pengiriman Barang (Penjual 1)
(Pembeli 1) (Penjual 1, Pembeli 2)
(Qabdh) (Qabdh)
Sumber: AAOIFI
Semester Genap TA 2021 Praktikum Manajemen Perbankan Syariah 7
Pembiayaan Salam
Fatwa DSN MUI No. 05/DSN-MUI/IV/2000
Rukun Syarat
Supplier
Nasabah Bank Syariah
6 Terima Barang 5 Pengiriman Barang (Produsen 2)
(Pemesan) (Produsen 1, dan Pemesan 2)
(Qabdh) (Qabdh)
Sumber: AAOIFI
Semester Genap TA 2021 Praktikum Manajemen Perbankan Syariah 9
Pembiayaan Istishna
Fatwa DSN MUI No. 06/DSN-MUI/IV/2000
Rukun Syarat
Pembiayaan Istishna adalah Penjual dan Pembeli dalam keadaan paham
1 Pembuat dan Pemesan 1
pembiayaan yang menggunakan akad dan cakap hukum
Objek yang diperjualbelikan tidak haram
istishna, yaitu akad jual-beli suatu 2 Objek yang dipesan 2
objek antar dasar pesanan antara Objek yang dipesan jelas spesifikasinya dan
3 Harga yang disepakati 3
pembuat dan pemesan dengan produsen harus sanggup memenuhi pesanan
tersebut
spesifikasi tertentu yang diminta oleh 4 Ijab dan Qabul
4 Harga jual tetap dan jangka waktu pembuatan
pembeli. disepakati bersama
Supplier
Nasabah Bank Syariah
6 Terima Barang & (Bayar Cicilan) 5 Pengiriman Barang (Produsen 2)
(Pemesan) (Produsen 1, Pemesan 2)
(Qabdh) (Qabdh)
Sumber: AAOIFI
Semester Genap TA 2021 Praktikum Manajemen Perbankan Syariah 11
Apa sih yang membedakan
Istishna dan Salam?
Objek pada akad salam bersifat mitsli, Objek pada akad istishna bersifat
yaitu objek sudah ada sebelumnya atau qiimi, yaitu objek masih berbentuk
ada contoh sebelumnya) gambaran/belum ada wujudnya
Subjek Pembeli dan Penjual Muslam (Pembeli) dan Mustashni (Pemesan) dan
Muslam ‘alaih (Penjual) Shanii (Produsen)
Objek Objek yang diperjualbelikan Muslam fiihi (objek yang Mashnu (objek yang
dipesan) dipesan)
Sifat Objek Luas, kepemilikan penuh Biasanya objek hasil Biasanya objek yang
pertanian yang dipesan spesifik manufaktur atau
konstruksi yang dipesan
Pembayaran Tunai di awal ataupun dicicil Tunai di awal Tunai di awal ataupun dicicil
Sumber: Twitter
4 Akad
Supplier
Nasabah Bank Syariah
5 Terima Barang & Bayar 3 Pengiriman Barang
(Qabdh) (Qabdh)
Perbedaan pembiayaan pada perbankan Syariah dan kredit pada perbankan konvensional
bukan dilihat dari nominalnya, tetapi pada keberadaan qabdh antara supplier dengan “Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”
bank sebelum barang dijual (akad dilaksanakan) oleh Bank atau berpindah kepemilikan (QS Al-Baqarah: 275)
ke nasabah, sehingga akadnya adalah jual beli.
Sumber: Twitter
1 Return
Merupakan return dari akad yang bersifat Natural Syarat dan Ketentuan KPR pada salah satu bank
Certaintly Contract (NCC), yaitu akad bisnis yang konvensional
memberikan kepastian pembayaran, baik dari segi
jumlah (amount) maupun waktu (timing).
Komponen Rumus
Angsuran per bulan
Total Piutang
Persentase Margin
Total Piutang Bersih
Margin per bulan
Uang Muka
Pokok Pembiayaan
Pokok per bulan
Sumber: Modul Praktikum Manajemen Perbankan Syariah, Akuntansi Perbankan Syariah
Berapakah angsuran perbulan dan persentase keuntungan yang didapatkan oleh bank?
Jadi, angsuran perbulan nasabah adalah sebesar 4.500.000 setiap bulan, dan keuntungan yang
didapat oleh Bank sebesar 750.000 per bulan (16,6666% x 4.500.000)
Simulasi
Tabungan
2 Jenis Nasabah
32.3%
Bagi nasabah prima –misal usahanya besar
dan kuat- bank cukup mengambil keuntungan Tabungan
30.8%
tipis, sedangkan untuk pembiayaan pada
nasabah biasa diambil keuntungan yang lebih Perbankan Konvensional
tinggi.
(6.650.876 miliar rupiah)
Sumber: Modul Praktikum Manajemen Perbankan Syariah dan Otoritas Jasa Keuangan September 2020
3 Tingkat Persaingan
Jika tingkat kompetisi ketat, porsi keuntungan 10
bank tipis, sedangka pada tingkat persaingan
masih longgar bank dapat mengambil
keuntungan lebih tinggi. 5
4 Kondisi Perekonomian
0
Jika perekonomian berada pada dua kondisi
pertama, dimana usah berjalan lancar, maka
bank dapat mengambil kebijakan pengambilan
keuntungan yang lebih longgar. Namun pada
kondisi lainnya (resesi dan depresi) bank tidak
merugi pun sudah bagus, keuntungan sangat
tipis. Selain itu, karena rate yang flat, Bank
Syariah juga harus memperhatikan inflasi. Sumber: Modul Praktikum Manajemen Perbankan Syariah, OJK, dan Bank Indonesia September 2020