1.

Van De Graaff
2. Ilmuan Univ. Leyden
3. Luigi Galvani
Masih ingat 4. Alessandro Volta
dengan
generatorku

Syaraf dan
otot kodok Hmm……..
menghasilkan Sepertinya
listrik bukan
kodok deh..

Van De Graaff Luigi Galvani Alessandro Volta

 + - + -

Arus konvensional Arus elektron

tembaga seng

Aku
jeruk Aku juga
Sel
lemon
 Macam-macam sel listrik
1. Sel primer sel yang tidak dapat diisi ulang
contohnya : a. sel sederhana
b. sel kering (batu baterai)
c. sel alkaline
2. Sel sekunder sel yang dapat diisi ulang
contohnya : a. sel timbel asam
b. sel nicad
3. Sel Lain: natrium sulfida, fuel cell, sel surya
 B
Arus Listrik
A 2
3 Aliran elektron
+ - 1
Kutub-kutub
tembaga
seng

Larutan asam +
sulfat encer -

Sel 4
+ +
- +
+
sederhana C
- - - -

Gas Ion-ion seng larut

hidrogen dalam larutan
 Sel kering (batu baterai)
+ Tutup kuningan

+ Batang karbon
+
1,5 volt Amonium klorida
+
+ Mangan dioksida dan karbon

- Pembungkus seng
Alkaline
Baterai khusus untuk
kamera digital
dengan kelebihan
10 kali dari pada
baterai biasa
 Perbandingan sel primer
Sel Kutub + Kutub - Elektrolit Lain-lain Kelebihan kekurangan
Sederhana Tembaga Seng Asam sulfat - Bentuk polarisasi
encer sedernana

Kering Batang Seng Amonium Mangan Murah Tidak bisa diisi

karbon clorida dioksida ulang
dan
karbon
sbg
depolarisa
tor
alkaline Serbuk Mangan Kalium 10 x sel kering Tidak bisa diisi
seng dioksida hidroksida
- ulang
dan seng
oksida
 + - Sel timbel asam
(akumulator)
+
Larutan asam
+ sulfat encer
+
Pelat
Timbel timbel
dioksida
 Cara kerja Akumulator
Akumulator Terbentuk Pelat timbel
dimuati listrik oksida timbel biasa

Beraksi dengan asam sulfat encer

Massa jenis
asam sulfat
berkurang
Timbel sulfat Timbel sulfat

Mengencerkan Terjadi aliran

asam sulfat elektron
4 hal penting yang harus
diperhatikan selama proses isi
ulang
1. Baterai pengisi (DC) yang digunakan harus
memiliki beda potensial yang lebih besar
2. Lebih efektif memuati ulang dengan arus kecil
dalam selang waktu yang lama daripada arus
besar dengan selang waktu yang singkat
3. Selama proses pengisian, konsentrasi asam
sulfat bertambah dan tinggi permukaan cairan
turun, pada ketinggian tertentu cairan harus
ditambah dengan air suling
4. Kapasitas aki diukur dengan satuan ampere
jam (AH), jika 40 AH berarti 40 jam dalam 1
ampere atau 20 jam dalam 2 ampere
 Elektroda positif = cadmium
Elektroda negatif = nikel hidroksida
Elektrolit = kalium hidroksida

Sel nicad Beda potensial 1,2 volt

Sel kering yang

dapat dimuati
ulang

cadmium
 Sel-sel lain

Sel Natrium sulfida (NaS) Fuel cell (sel bahan bakar)

Digunakan untuk baterai mobil
Katoda = natrium
Anoda = karbon
Elektrolit = keramik aluminium
Sel kering yang dapat dimuati ulang
Ukuran baterai lebih kecil dan ringan
Kekurangan :kegagalan bungkus
baterai karena natrium sangat reaktif
Bertujuan untuk menghemat
energi konvensional (BBM)
Ramah lingkungan
Bahan bakar H2 dan O2
Untuk mobil listrik
Sisa pembakaran adalah air
Dapat diminum
Digunakan di pesawat antariksa

Sel surya : mengubah cahaya menjadi listrik

dengan prinsip efek foto listrik
tegangan

Lampu Lampu
mati nyala

Saklar Saklar

tertutup
terbuka

Tegangan jepit
GGL
 tegangan
GGL adalah beda potensial antara
ujung-ujung sumber listrik pada
saat arus listrik tidak mengalir
Teganan jepit adalah beda potensial
antara ujung-ujung sumber listrik
pada saat arus listrik mengalir
Tiga buah baterai masing-msing dengan ggl
1,8 volt dan hambatan dalam 0,15 ohm
disusun secara paralel kemudian digunakan
untuk menyalakan lampu 1,75 ohm.
Berapakah arus yang mengalir :
• Tiga buah baterai, masing-masing
memiliki GGL sebesar 1,5 Volt, maka
berapakah GGL total atau GGL
terminalnya, bila:
(a) dirangkai secara seri,
• (b) dirangkai secara parallel,
• (c) hambatan dalam total dirangkai seri,
• (d) hambatan dalam total dirangkai paralel