Anda di halaman 1dari 24

KUALITAS DAN VALIDASI ASESMEN

KOGNITIF & APLIKASI IBM SPSS/ITEMAN

Kelompok : 6

Amalia Qurbani 190210204174


Erika Anggiani 190210204187
Desi Yulisa Patma Sari 190210204257
Yuniarza Nur Hafindi 190210204277
Validitas

 Pengertian validitas
Validitas adalah suatu standart atau dasar ukuran untuk menunjukkan ketetapan,
kemanfaatan dan kesahihan yang mengarah pada ketepatan interpretasi suatu prosedur
evaluasi sesuai dengan tujuan pengukurannya. Adapun 2 buah konsep validitas yaitu :
 Validitas penelitian
 Validitas pengukuran (validitas isi dan validitas konstruk)
Validitas Isi (Statistik CVR Lawshe, Aiken’s V dan Indeks )

 Validitas isi menjabarkan sejauh mana pertanyaan, tugas atau butir dalam suatu tes atau
instrument dapat mewakili secara keseluruhan dan proposional perilaku sample yang dikenai
tes.

 Validitas Statistik VCR Lawshe


Adapun formula yang diajukan oleh Lawshe yaitu :
Rumus :
Keterangan : CVR = Content validity ratio
Ne = Jumlah anggota panelis yang menjawab “penting”
N = Jumlah total panelis
 Tabel data simulasi validitas isi Lawshe’s CVR
 Misalnya, seorang peneliti ingin menguji validitas isi dari sebuah skala yang terdiri dari
satu item. Sebanyak 12 orang panel ahli dijadikan penilai dengan memilih tiga pilihan
jawaban yaitu “penting”, “sesuai, tidak penting” dan “tidak berguna”.
 Dari 12 orang panel ahli, 10 orang menyatakan item tersebut “penting”, 1 orang
menyatakan “sesuai, tidak penting”, dan 1 orang menyatakan “tidak berguna”. Dari data
ini dapat dihitung CVR sebagai berikut :
 Rumus :

 Formula ini menghasilkan nilai-nilai yang berkisar dari +1 sampai -1, nilai positif
menunjukkan bahwa setidaknya setengah panelis menilai item sebagai penting/ esensial.
Semakin lebih besar CVR dari 0, maka semakin “penting” dan semakin tinggi validitas
isinya.
 Validitas Aiken’s V
Jumlah rater dan nilai minimum indeks Aiken’s V
Formula untuk menghitung koefisien validitas Aiken’s V yaitu :

Keterangan : s = r – lo
r = Angka yang diberikan penilaian
lo = Angka penilaian validitas terendah (1 untuk 1-5)
c = Angka penilaian validitas tertinggi (5 untuk 1-5)
n = Jumlah semua penilai
 Validitas Indeks
Indeks merupakan salah satu teknik yang paling banyak digunakan dalam riset
keperawatan.
 Misalnya dengan 3 ahli, jika ekspert 1 memberikan nilai kesesuaian sekumpulan item
dengan konstruknya sebesar 90%, ekspert 2 memberikan nilai kesesuaian 100%, dan
ekspert 3 memberikan nilai 90%, maka nilai indeks ini adalah 93%. Ini disebut sebagai
persentase kongruensi rata-rata (average congruensi percentage- ACP). Nilai ACP
disarankan lebih besar dari 90 sebagai syarat diterimanya sebuah instrument.
Contoh : Hasil Validasi Index
Validitas Konstruk dan Reliabilitas Asesmen Konsistensi Internal
(Analisis Aitem Alpha Cronbach)
 Validitas Konstruk
Adapun langkah-langkahnya adalah :
Menghitung harga korelasi setiap butir dengan rumus Pearson Product Moment

Keterangan : rxy = Koefisien korelasi


n = Jumlah responden uji coba
X = Skor tiap item
Y = Skor seluruh item responden uji coba
Contoh perhitungan menggunakan Microsoft Excel
 Reliabilitas Asesmen Konsistensi Internal
Untuk menghitung reliabilitas menggunakan rumus alpha, sebagai berikut:

Keterangan : r11 = Nilai reliabilitas


∑Si = Jumlah varians skor tiap-tiap item
St = Varians total
k = Jumlah item
Contoh perhitungan menggunakan Microsoft Excel
IBM SPSS (Statistical Product and Service Solutions)
 Pengertian
SPSS merupakan sebuah program aplikasi yang memiliki kemampuan untuk menganalisis
statistik cukup tinggi serta sistem manajemen data pada lingkungan grafis dengan
menggunakan menu-menu deskriptif dan kotak-kotak dialog yang sederhana sehingga mudah
dalam pengoprasiannya.
 Fungsi SPSS
1. Data editor
2. Viewer
3. Multimensional pivot tabless
4. Online help
5. Mapping (dan sebagainya)
 Menu yang terdapat pada SPSS
1. FILE
Terdapat 5 macam data yang digunakan yaitu :
 Data :  dokumen SPSS berupa data
  Systax :  dokumen berisi file syntax SPSS
 Output :  dokumen yang berisi hasil running out SPSS
  Script :  dokumen yang berisi running out SPSS
  Database
♠ NEW digunakan untuk  membuat lembar kerja baru SPSS
♠ OPEN untuk membuka dokumen SPSS yang telah ada
♠    Read Text Data untuk membuka dokumen dari file text (yang berekstensi txt),    yang bisa
dimasukkan/dikonversi dalam lembar data SPSS.
♠ Save untuk menyimpan dokumen/hasil kerja yang telah dibuat.
♠ Save As untuk menyimpan ulang dokumen dengan nama/tempat/type dokumen yang berbeda
♠ Page Setup untuk mengatur halaman kerja SPSS
♠ Print untuk mencetak hasil output/data/syntaq lembar SPSS
2. EDIT
­ ntuk melakukan pengeditan pada operasi SPSS baik data, serta pengaturan/option untuk konfigurasi SPSS
U
secara keseluruhan.
 Undo : pembatalan perintah yang dilakukan sebelumnya
 Redo : perintah pembatalan perintah redo yang     dilakukan sebelumnya
 Cut : penghapusan sebual sel/text/obyek, bisa dicopy untuk keperluan tertentu dengan perintah
dari menu paste
♠    Paste :mempilkan sebua sel/text/obyek hasil dari perintah copy atau cut
♠    Paste after : mengulangi perintah paste sebelumya
♠    Paste spesial : perintah paste spesial, yaitu bisa konvesri ke gambar, word, dll
♠    Clear : menghapusan sebuah sel/text/obyek
♠    Find : mencari suatu text
♠    Options : mengatur konfigurasi tampilan lembar SPSS secara umum
3. VIEW
Untuk pengaturan tambilan di layar kerja SPSS, serta mengetahu proses-prose yang sedang terjadi pada
operasi SPSS.
♠    Status Bar :   mengetahui proses yang sedang berlangsung
♠    Toolbar :   mengatur tampilan toolbar
♠    Fonts :   untuk mengatur jenis, ukuran font pada data editor SPSS
–  Outline size :   ukuran font lembar output SPSS
–  Outline font :   jenis font lembar output SPSS
♠    Gridlines :   mengatur garis sel pada editor SPSS
♠    Value labels :   mengatur tampilan pada editor untuk mengetahui value label
4. DATA
♠    Define Dates :   mendefinisikan sebuah waktu untuk variable yang meliputi jam, tanggal,
tahun, dan sebagainya
♠    Insert Variable :   menyisipkan kolom variable
♠    Insert case :   menyisipkan baris
♠    Go to case :   memindahkan cursor pada baris tertentu
♠    Sort case :   mengurutkan nilai dari suatu kolom variable
♠    Transpose :   operasi transpose pada sebuah kolom variable menjadi baris
♠    Merge files :   menggabungkan beberapa file dokumen SPSS, yang dilakukan dengan
penggabungan kolom-kolom variablenya
♠    Split file :   memecahkan file berdasarkan kolom variablenya
5. TRANSFORM
Menu transform dipergunakan untuk melakukan perubahan-perubahan atau penambahan data.
♠    Compute :   operasi aritmatika dan logika untuk
♠    Count :   untuk mengetahui jumlah sebuah ukuran data tertentu pada suatu baris
tertentu
♠    Recode :   untuk mengganti nilai pada kolom variable tertentu, sifatnya
menggantikan (into same variable) atau merubah (into different variable) pada variable baru
♠    Categorize variable : merubah angka rasional menjadi diskrit
♠    Rank case :   mengurutkan nilai data sebuah variable
6. ANALYSE
Menu analyse digunakan untuk melakukan analisis data yang telah di masukkan ke dalam komputer.
Menu ini merupakan menu yang terpenting karena semua pemrosesan dan analisis data dilakukan
dengan menggunakan menu correlate, compare mens, regresion.
7. GRAPH
Menu graph digunakan untuk membuat grafik, diantaranya ialah bar, line, pie, dan lain-lain.
8. UTILITIES
Menu utilities dipergunakan untuk mengetahui informasi variabel, informasi file, dan lain-lain.
9. AD-ONS
Menu ad-ons digunakan untuk memberikan perintah kepada SPSS jika ingin menggunakan aplikasi
tambahan, misalnya menggunakan alikasi Amos, SPSS data entry, text analysis, dsb
10. WINDOWS
Menu windows digunakan untuk melakukan perpindahan (switch) dari satu file ke file lainnya
11. HELP
Menu help digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami perintah-perintah SPSS jika
menemui kesulitan
12.  TOOL BAR : Kumpulan perintah – perintah yang sering digunakan dalam bentuk gambar.
13.  POINTER : Kursor yang menunjukkan posisi cell yang sedang aktif / dipilih.
 Cara Memasukkan atau Input Data dengan SPSS
Berikut langkah-langkah sederhana/dasar untuk melakukan input data dengan SPSS,
1. Buka aplikasi SPSS
Klik All Programs › IBM SPSS Statistics › IBM SPSS Statistics 23. Lokasi shortcut disesuaikan dengan
versi SPSS yang terinstall di komputer (versi lain tidak jauh berbeda).
2. Close dialog Files, karena akan dilakukan analisis data sederhana
Untuk menutup klik (X) pada pojok kiri
dialog Files seperti berikut,
3. Data View: input data melalui lembar kerja dengan tab Data View
Data View adalah tampilan lembar kerja SPSS untuk menampilkan isi dari input data. Data yang
dimasukkan diinput secara vertikal. Berikut ilustrasinya
4. Variable View: mengedit dan melihat variabel data pada lembar kerja
Dapat mengedit Variable View untuk mengubah nama variabel, tampilan data, type data, panjang
tampilan data. Berikut mengubah nama variabel,
5. Save: Menyimpan data yang telah diinput
Setelah memastikan data terinput benar. Anda dapat menyimpan lembar kerja SPSS dengan klik
menu File › Save. Atau menggunakan shortcut keyboard Ctrl+S
6. Pilih direktori penyimpanan
dan simpan file data dengan nama
Jendela Save Data As akan
terbuka untuk menyimpan
file data yang telah diinput.
Pilih direktori penyimpanan
dan simpan file seperti ilustrasi berikut:
Klik Save
7. File tersimpan
File berhasil disimpan ditandai dengan keluaran berupa jendela output yang menampilkan lokasi
penyimpanan, nama file, dan format file yang digunakan. (SAVE OUTFILE)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai