introduction
- Otot skelet adalah jaringan yang lunak/lentur dimana dapat beradaptasi pada
beban yang diberikan.
- Saat Latihan ketahanan progresif akan terjadi peningkatan kekuatan dan ukuran
otot yang dapat terjadi dalam jangka waktu beberapa minggu
- Hipertrofi otot terjadi karena adanya mekanotransduksi, dimana mekanosensor
terikat dengan sarcolemmal sehingga mengubah gaya mekanis menjadi sinyal
kimia yang dapat mengatur aktivasi jalur anabolic dan katabolic
- penelitian ini akan memfokuskan pada penentuan strategi optimal dalam
memanipulasi volume dan beban sehingga berperan dalam kekuatan dan
hipertrofi otot
Beberapa penelitian telah melakukan studi efek variasi Panjang interval
istirahat terhada adaptasi otot dengan menggunakan desain crossover
Villaneva et al (2015)
Buresh et al (2009) ↓
Penelitian Ahtiainen et al (2005) ↓ Lansia memiliki kemampuan
↓ Terdapat peningkatan yang lebih lebih besar pada massa tubuh
tidak ada perbedaan pada area baik pada hipertrofi lengan dan tanpa lemak dan kekuatan
penampang otot dengan pertumbuhan otot lebih besar maksimal saat berlatih dengan
kekuatan maksimal 2 vs 5 menit dikaki dengan interval istirahat interval sitirahat pendek yaitu 1
2,5 vs 2 menit menit vs interval istiarahat
panjang 4 menit
- Tujuan penelitian ini mengetahui efek interval istirahat pendek vs interval
istirahat Panjang yang terkait dengan pelatihan tipe hipertorfi
- penelitian ini akan menggunakan interval istirahat untuk hipertrofi 1 vs 3 menit
dan secara langsung menilai perubahan spesfik lokasi dalam sel otot.
- Hipotesis penelitian ini adalah bahwa interval istirahat pendek akan
menghasilkan peningkatan yang lebih besar dalam pertumbuhan otot dan daya
tahan otot lokal, sedangkan interval istirahat yang pajang akan menghasilkan
peningkatan kekuatan yang superior.
Metode
N= 11
N= 12
Notes:
1 menit diberikan antar 3 menit diberikan peserta telah dijelaskan
set antar set mengenai prosedur selama
penelitian sebelum
menandatangani informed
consent