Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 3

Anisa Puspita Sari (02)


Faiz Sema Abdullah (10)
Putri Sukmayanti (26)
Dinda Hanifa (19)
TABEL PERIODIK DAN SIFAT SIFAT ATOM
Dosen pengampu : Anna Muawanah M.Si.
A. PERKEMBANGAN DASAR SISTEM
PERIODIK UNSUR
Pengelompokan atas Logam dan Non logam

Logam
Lavoiser
Non logam

Pengetahuan tentang sifat unsur masih sederhana

Belum terlihat adanya kemiripan antara unsur yang satu dengan unsur yang lainnya
PENGELOMPOKAN UNSUR-UNSUR
LOGAM NON LOGAM

◦ Kerapatannya Tinggi (keras) ◦ Kerapatannya rendah


◦ Padat (dapat ditempa/dibentuk) ◦ Rapuh
◦ Bersifat konduktor ◦ Bersifat isolator
◦ Mengkilap ◦ Tidak Mengkilap
PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK
1. TRIADE ( DOBEREINER )
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kemiripan sifat-sifatnya dan kenaikan
massa atom.
Tiap kelompok beranggotakan tiga unsur, sehingga disebut triad.
Di dalam triad, unsur kedua mempunyai sifat-sifat yang berada di antara unsur
pertama dan ketiga

Contoh :
2. SISTEM OKTAF ( NEWLANDS )
◦ Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan kenaikan massa atom
relatifnya.
◦ Massa atom relatif unsur berselisih satu oktaf.
◦ Sifat unsur ke-8 mirip dengan sifat unsur ke-1 Karena terjadi
pengulangan sifat setiap unsur ke-8 maka disebut Hukum Oktaf.

Contoh :
3. SISTEM PERIODIK PENDEK ( MENDELEEV )

Ia mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan


massa atom secara horisontal membentuk baris yang disebut
periode.
Penyusunan pada periode akan berhenti dan berganti
pada periode berikutnya jika terjadi pengulangan sifat unsur.
Unsur-unsur dengan sifat yang mirip akan membentuk
kolom yang disebut golongan.
TABEL PERIODIK PENDEK ( MENDELEEV )
Kelemahan dan Kelebihan Sistem
Periodik Mendeleev
• Kelebihan : • Kelemahan :
1. Melakukan koreksi terhadap massa 1. Adanya unsur-unsur dengan massa
atom dan letak unsur yang salah atom relatif lebih besar terletak di
dalam penggolongan. Massa atom Cr depan unsur dengan massa atom
bukan 43 melainkan 52. relatif yang lebih kecil.

2. Mendeleev juga mampu 2. Penempatan unsur-unsur transisi,


meramalkan unsur-unsur yang pada yang persamaan sifat lebih
saat itu belum ditemukan, yakni mendekati dengan unsur-unsur
dengan memberikan tempat yang yang mendatar daripada yang
kosong. vertikal.
4. SISTEM PERIODIK LOTHAR MEYER
• Sistem periodik pertama yang dibuat berdasarkan kenaikan massa atom dan
kemiripan sifat unsur.
5. SISTEM PERIODIK MODERN (Henry
Moseley )

Disusun berdasakan kenaikan nomor atom

Sifat unsur akan berubah secara periodik


Deret Horizontal

Periode

Periode 1 s/d 7

SPU

Golongan A
IA s/d VIIA
Deret
Golongan Vertikal
Golongan B
IB s/d VIIB
Hubungan konfigurasi elektron dengan
SPU
1. Nomor periode sama dengan Letak unsur dalam sistem
jumlah kulit. periodik dapat ditentukan
2. Nomor golongan sama dengan berdasarkan konfigurasi
jumlah elektron valensi elektronnya, atau sebaliknya,
(khusus golongan utama). konfigurasi elektron dapat
ditentukan berdasarkan letak unsur
dalam sistem periodik.
PERIODE

• Lajur-lajur horisontal
dalam sistem periodik
• Sistem periodik
modern terdiri dari 7
periode.

• Unsur-unsur yang terletak dalam satu periode memiliki jumlah kulit yang
sama.
GOLONGAN
•Kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik.
•Ada 2 cara penamaan golongan, yaitu :
1. Sistem periodik dibagi dalam 8 golongan yang masing-masing terdiri atas golongan utama
( golongan A ) dan golongan transisi ( golongan B ).Nomor golongan ditulis dengan angka
romawi.

2. Sistem periodik dibagi dalam 18 golongan, yaitu golongan 1 sampai dengan 18, dimulai dari kiri.
B. HUBUNGAN ANTARA KONFIGURASI
ELEKTRON DENGAN PERIODE

1. Nomor periode sama dengan jumlah kulit

2. Nomor golongan sama dengan elektron valensi


C. SIFAT – SIFAT ATOM

1. Jari-Jari Atom 3. Afinitas Elektron

2. Energi Ionisasi 4. Keelektronegatifan


1. Jari-Jari Atom
Simpulan :
• Dalam 1 golongan • Jari-jari atom adalah
11 Na 2, 8, 1(IA/3)
jarak dari inti hingga
kulit terluar.
19 K 2, 8, 8,
1(IA/4)
• Dalam satu golongan
dari atas ke bawah
Jari-jari atom Na < K
semakin besar atau
panjang.
• Dalam 1 Periode
• Dalam satu periode dari
kiri ke kanan semakin
11Na 2, 8, 1 (IA/3) pendek.
12 Mg 2, 8, 2 (IIA/3)
Jari-jari atom Na > Mg
FAKTOR – FACTOR YANG
MEMPENGARUHI JARI JARI ATOM
◦ Keragaman ukuran atom dalam satu golongan pada table berkala. Semakin banyak kulit elektron dalam
suatu atom (makin bawah letak suatu unsur dalam satu golongan pada table berkala) makin besar
ukuran atom itu.
◦ Keragaman ukuran atom dalam satu periode pada table berkala. Jari-jari atom menurun dari kiri ke
kanan dalam satu periode.
◦ Keragaman ukuran atom dalam deret transisi. Terdapat penurunan tajam dalam ukuran dua atau tiga
atom pertama dalam deret transisi.
2. Energi Ionisasi
Contoh :
• Energi ionisasi adalah besarnya • Dalam 1 golongan
energi yang diperlukan untuk
11 Na 2, 8, 1(IA/3)
melepas satu elektron dari suatu
atom netral dalam wujud gas 19 K 2, 8, 8, 1(IA/4)
sehingga terbentuk ion berwujud Energi Ionisasi Na > K
gas dengan muatan +1.
• Unsur-unsur yang se-golongan : • Dalam 1 Periode
energi ionisasi makin ke bawah
makin kecil karena gaya tarik inti
makin lemah 11 Na 2, 8, 1 (IA/3)
• Unsur-unsur yang se-periode : 12 Mg 2, 8, 2 (IIA/3)
energi ionisai pada umumnya
Energi Ionisasi Na < Mg
makin ke kanan makin besar,
karena makin ke kanan gaya tarik
inti makin kuat.
3. Afinitas Elektron
Contoh :
• Afinitas elektron ialah energi yang
• Dalam 1 golongan
dibebaskan atau yang diserap apabila
9F 2, 7 (VIIA/2)
suatu atom menerima elektron.
• Dalam satu periode dari kiri ke kanan, 17Cl 2, 8, 7
jari-jari semakin kecil dan gaya tarik inti (VIIA/3)
terhadap elektron semakin besar, maka Afinitas Elektron F > Cl
afinitas elektron semakin besar.
• Pada satu golongan dari atas ke bawah, • Dalam 1 Periode
jari-jari atom makin besar, sehingga gaya
tarik inti terhadap elektron makin kecil, 8 O 2, 6 (VIA/2)
maka afinitas elektron semakin kecil.
9F 2, 7 (VIIA/2)
Energi Ionisasi Na < Mg
4. Keelektronegatifan
Contoh :
• Kelektronegatifan adalah
kemampuan suatu atom untuk • Dalam 1 golongan
menarik elektron dari atom lain 8X 2, 6 (VIA/2)
• Faktor yang mempengaruhi 9Y 2, 7 (VIIA/2)
keelektronegatifan adalah gaya tarik
Afinitas Elektron X < Y
dari inti terhadap elektron dan jari-
jari atom.
• Unsur-unsur yang segolongan : • Dalam 1 Periode
keelektronegatifan makin ke bawah
makin kecil, karena gaya taik-
9 Y 2, 7 (VIIA/2)
menarik inti makin lemah
• Unsur-unsur yang seperiode : 17Z 2, 8, 7 (VIIA/2)
keelektronegatifan makin kekanan Energi Ionisasi Y > Z
makin besar

Anda mungkin juga menyukai