Anda di halaman 1dari 15

Karakteristik dan Kebutuhan

Peserta Didik Usia Sekolah Dasar

Astrid Novia Arlindini 857104011

Decevitha Lianty S 857105869

Dzurrinnisa’I Asysyafi’iyah 857101657

Fazria Maulidianti 857102974

Kelompok
2
Kegiatan Belajar 1

Pertumbuhan Fisik atau Jasmani serta


Perkembangan Intelektual dan Emosional
KB 1 A. Pertumbuhan Jasmani Selama Pertengahan Masa Kanak-Kanak

1. Tingkat Pertumbuhan
Usia 10 BB anak laki-laki dan Tanner (1973), anak Tingkat pertumbuhan anak
perempuan bertambah >3,5, usia 7-9 tahun tidak berbeda antara ras, bangsa
dan TB pun bertambah banyak berubah dan tingkat sosial-ekonomi

2. Nutrisi dan pertumbuhan


Nafsu makan pada anak usia pertengahan
sangat baik, karena kegiatan nya menuntut Akibat Kekurangan Nutrisi:
energi yang besar.
1. Pertumbuhan yang lamban
(E.R Williams &Cakiendo,1984), anak 2. Implikasi Sosial
memerlukan 2400 kalori/hari, 34 gram 3. masalah dalam hubungan Keluarga
protein dan rata-rata karbohidrat yang tinggi

3. Kesehatan dan Kebugaran Anak


Adanya Imunisasi di Sekolah
1. Obesitas (Obesity)

B. Beberapa Aspek 2. Kondisi Medis pada Masa Kanak-Kanak


Kesehatan dan
3. Penglihatan
Kebugaran Masa
Kanak-kanak 4. Kesehatan Gigi

5. Kebugaran Anak

Perkembangan Intelektual

C. Perkembangan 1. Perkembangan Kognitif (tahap operasi konkret pieget)


2. Berpikir Operasional
Intelektual dan
3. Konservasi
Emosional 4. 3 tahap konservasi dikembangkan

Perkembangan Emosional
1. Gangguan emosional pada kanak-kanak
2. Beberapa tipe masalah emosional
5. Kematangan sekolah
3. Gangguan Kecemasan
6. Depresi pada masa kanak-kanak
4. Takut sekolah
7. Perawatan problema emosional
8. stres
Kegiatan Belajar 2

Perkembangan Bahasa, Sosial, Moral, dan Sikap


A. Perkembangan Bahasa KB 2
Perkembangan bahasa dimulai dari tangisan pertama sampai anak mampu bertutur kata.
Periode Pralinguistik (0-1 tahun) Holofrase
Periode besar
perkembangan bahasa
Periode Linguistik (1-5 tahun) Fase lebih dari satu kata

Fase Diferensiasi
JENIS-JENIS BAHASA

A. Bahasa Tubuh B.Bicara C. Potensi anak berbicara


Fungsi bicara: 1. Kematangan alat berbicara
1. Sebagai pemuas kebutuhan dan keinginan 2. Kesiapan berbicara
2. Sebagai alat untuk menarik perhatian orang lain. 3. Model baik untuk dicontoh
3. Sebagai alat untuk membina hubungan sosial 4. Kesempatan berlatih
4. Sebagai alat untuk mengevaluasi diri 5. Motivasi
5. Untuk mempengaruhi pikiran dan perasaan orang lain 6. Bimbingan
6. Untuk mempengaruhi perilaku orang lain
D.Gangguan dalam perkembangan berbicara
1. Anak Cengeng
2. Anak sulit memahami isi pembicaraan orang lain
B. Perkembangan Sosial, Moral, dan Sikap
Perkembangan Sosial
Perkembangan sosial berkaitan dengan keterampilan bergaul pada waktu kanak-kanak. Peran orang tua
juga berpengaruh dalam mengembangkan keterampilan bergaul bagi anak. Selain memberikan
kepercayaan dan kesempatan orang tua diharap memberikan penguat berupa :

Pemberian hadiah/ganjaran, jika bersikap baik Pemberian hukuman, jika bersikap kurang baik

Fungsi Hadiah: Fungsi Hadiah:


1. Memiliki nilai pendidikan 1. Fungsi Restriktif
2. Memberikan motivasi kepada anak 2. Fungsi Pendidikan Terdapat syarat-
3. Memperkuat Perilaku 3. Penguat motivasi syarat yang berlaku

Perkembangan Moral dan Sikap


Imitasi (Imitation) Kemandirian
Internalisasi Ketergantungan
Introvert dan Ekstrovert Bakat

1) Motivasi
Faktor utama
mempengaruhi 2) Nilai/value
tampilnya bakat anak
3) Konsep diri
Kegiatan Belajar 3

Perbedaan Individu Anak Usia Sekolah Dasar


A. Perbedaan pada Perkembangan Fisik KB 3
Usia 10 Tahun : Rata-rata anak perempuan lebih tinggi dari anak laki-laki
Usia >12-13 Tahun : anak laki-laki cenderung lebih berat dan lebih tinggi daripada
perempuan. Pada usia ini anak yang aktif secara fisik akan mudah
meningkatkan kemampuan motorik (anak laki-laki mempunyai
kemampuan motorik yang lebih dibanding perempuan)

B. Perbedaan pada Perkembangan Intelektual

Kadar dan cara berpikir logis setiap anak mengalami perbedaan antara satu dengan
yang lainnya. Penyebab tersebut disebabkan oleh berbagai faktor.

C. Perbedaan pada Perkembangan Moral

Perbedaan perkembangan pada individu cenderung tergantung dari lingkungan,


bukan bawaan dari lahir (Lingkungan keluarga, teman sebaya, sekolah dan guru
atau masyarakat)
Ahli - ahli yang memaparkan perbedaan pada perkembangan moral

1. Piaget Dan Tahapan Moral

Aspek Moralitas Hambatan Moralitas (Tahapan 1) Kerja sama Moralitas (Tahapan Kedua)
Pandangan Seorang anak memandang suatu tindakan baik atau Anak-anak dapat menggantikan orang lain. Mereka
buruk dan berpendapat bahwa tiap orang melihatnya tidak absolut dalam penyesuaian, tetapi melihatnya dari
dengan cara yang sama. Anak tidak dapat beberapa sudut pandang
mengganti orang lain.
Kesungguhan Anak menyesuaikan tindakan dengan penuh Beberapa tindakan penyesuaian anak berdasarkan
tanggung jawab, bukan karena motif dibelakangnya kesungguhan bukan karena konsekuensi
Peraturan Anak-anak tunduk pada peraturan sebab sakral dan Anak-anak mengenal bahwa peraturan dibuat oleh
tidak dapat di ubah. manusia dan dapat diubah. Anak-anak menganggap
dapat merubah peraturan sama seperti orang lain
Hormat Hormat secara unilateral mendorong pada kewajiban Penghormatan yang bersifat bersama atas kekuasaan
Kekuasaan untuk menghargai peraturan orang dewasa dan teman mendorong anak menilai pandangan dan
kemampuan dan adil terhadap orang lain
Hukuman Anak sangat takut pada hukuman. Anak merasakan Anak lebih bersifat lunak terhadap hukuman yang
bahwa hukuman adalah kesalahan atas tindakan, dikompensasikan dengan pengorbanan dan
tindakan buruk jika menghindari hukuman pertolongan, tindakan yang salah harus diadakan
perubahan
Keadilan Anak dibingungkan oleh hukum moral dengan Anak-anak tidak bingung adanya ketidakberuntungan
hukuman fisik, apabila terjadi kecelakaan atau yang wajar dengan hukuman yang adil
kesialan yang disebabkan oleh tindakan yang salah
adalah hukuman dari Tuhan atau kekuatan
supernatural lain.
Lanjutan
Ahli - ahli yang memaparkan perbedaan pada perkembangan moral
Tabel : Perbedaan Perkembangan Moral pada Anak
Tahapan Perkiraan Usia Perkembangan
0 4-6 Tahun Anak berpendapat bahwa pandangan dia hanya satu-satunya kemungkinan
1 6-8 Tahun Anak sadar bahwa orang lain mengintegrasikan suatu situasi dengan cara yang berbeda dengan
interprestasi mereka sendiri
2 8-10 Tahun Anak mempunyai kepedulian yang bertolak belakang menyadari bahwa orang lain mempunyai
pandangan yang berbeda dan orang lain peduli bahwa dia memiliki pandangan tertentu. Anak
mengerti bahwa membiarkan orang lain tahu permohonannya tidak akan dilupakan.
3 10-12 Tahun Anak dapat membayangkan bahwa perspektif orang ketiga perlu diperhitungkan
4 Remaja Orang-orang sadar bahwa komunikasi dan pengambilan peranan tidak selalu dapat
menyelesaikan masalah untuk mengatasi nilai-nilai lawannya

2. Kohlberg dan Alasan moral


Menurut Kohlberg terdapat korelasi antara tingkat alasan moral dengan tingkat kognitif. Tingkat alasan
moral antara lain
Tingkatan Perkiraan Usia

Tingkatan 1 (Pra-Conventional morality) 4-10 Tahun

Tingkatan 2 (Conventional morality) 10-13 Tahun

Tingkatan 3 (Post-Conventional morality) >13Tahun Lanjutan


D. Perbedaan Kemampuan
Kemampuan berkomunikasi
Kemampuan anak usia SD :
Kemampuan Bersosialisasi

Perbedaan kemampuan bersosialisasi pada anak di pengaruhi oleh lingkungan teman sebaya dan juga
pengaruh kemajuan teknologi

Tabel : Tahap-Tahap Persahabatan (kemampuan bersosialisasi)


Tahapan Usia Perkembangan
0. 3-7 Anak-anak bersifat egosentris, mereka berpikir hanya mengenai sesuatu yang mereka inginkan dari
Persahabatan hubungan anak-anak membatasi teman sebagai seberapa dekat dengan tempat tinggalnya. Anak-
sementara anak menilai teman hanya untuk materi atau ciri-ciri fisiknya, misal kegagahan, cantik dsb.
1. Bantuan satu 4-9 Anak-anak membatasi teman sebagai seseorang yang mau mengerjakan sesuatu sebagaimana
arah dilakukan temannya. Dia mau meminjami saya penggaris, atau dia bukan teman saya lagi karena tidak
mau bermain dengan saya
2. Dua cara, 6-12 Persahabatan melibatkan masalah menerima dan memberi namun masih ada unsur membedakan
bekerja sama kepentingan diri daripada kepentingan orang lain.
3. keintiman, 9-15 Anak-anak memandang persahabatan seperti sesuatu yang berlangsung lama, sistematik,
bagi hubungan perhubungan yang komit untuk memecahkan masalah lebih daripada apabila mereka mengerjakan
masing-masing. Anak teman mempunyai 1 atau 2 orang teman dekat sedangkan anak laki laki lebih
banyak mempunyai teman namun kurang intim
4. Kebebasan >12 Anak anak saling menghargai kebutuhan temannya untuk saling bergantung atau memiliki otonomu.
secara otomatis Seseorang yang baik adalah komitmen yang nyata dan risiko yang harus diambil. Anak harus dapat
mendukung, mempercayai dan memberi namun juga bersiap untuk saling berpisah.
Kegiatan Belajar 4

Jenis-jenis Kebutuhan Anak Usia Sekolah Dasar


KB 4
Kebutuhan Anak Usia Sekolah Dasar
A. Jasmaniah

B. Kasih Sayang

C. Memiliki

B. Aktualisasi Diri

Peran Guru untuk Memberikan dan meningkatkan motivasi siswa:

1. Membangkitkan Semangat Siswa

2. Memberikan Harapan yang Realistis

3. Memberikan Insentif

4. Memberikan Pengarahan

Anda mungkin juga menyukai