Copyright © 2010 Worth

Analisis Belanja and Defisit Anggaran 4

4.1 Belanja Pemerintah
4.2 Mengukur Posisi Belanja Pemerintah: Pendekatan
Alternatif
4.3 Apakah hutang and Defisit Menandakan sesuatu?
Prespektif Jangka Panjang
4.4 Mengapa kita harus peduli dengan Posisi Fiskal
Pemerintah ?
4.5 Kesimpulan PREPARED BY

Dan Sacks
2
 CHAPTER 4 ■ BUDGET ANALYSIS AND DEFICIT FINANCING

Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth * of 43
4.1
• Belanja Pemerintah

• Berhutang/Debt: Jumlah uang yang harus dibayarkan

Pemerintah kepada seseorang/badan yang
memberikan pinjaman
• Defisit: Jumlah pengeluaran pemerintah yang melebihi
pendapatan yang diterima dalam satu tahun anggaran

4
4.1
• Defisit Belanja dalam Satu Tahun

5
4.1

Proses Belanja

Proses Belanja pemerintah pusat dibedakan menjadi 2

tipe belanja :
• Entitlement spending : Dana yang diberikan pada
program yang dana nya otomatis terbentuk oleh
penerima, bukan merupakan kebijaksanaan
pemerintah
• Discretionary spending : pilihan pengeluaran yang
terbentuk tiap tahun, sesuai kebijaksanaan
pemerintah.

6
 4.1

Usaha Untuk Mengatur Defisit

Mengontrol belanja dan pengeuaran adalah kegiatan yang

tidak mudah.
• The Balanced Budget and Emergency Control Act
( juga dikenal dengan the Gramm-Rudman-Hollings
kegiatan mengurangi defisit, atau GRH).
o berawal pada tahun 1985 idalam percobaan
untuk mengontrol belanja.
o inisiatif otomatis untuk memotong pengeluaran
yang defisit setelah gagal menetapkan target.
o pemotongan pengeluaran tidak terjadi berkat
gimmicks, karena ia mengubah target.
7
4.1

Usaha Untuk Mengatur Defisit

kegagalan penggunaan target defisit GRH pada 1990
mengadopsi Budget Enforcement Act (BEA):
• Daripada mencoba target deficit level, BEA lebih
mengarah untuk mengendalikan pertumbuhan
pemerintah.
• hal itu menyebabkan pay-as-you-go process
(PAYGO), yang mana mencegah semua kebijakan
untuk menambah defisit yang diperkirakan pada 6
tahun berikutnya
• jika defisit bertambah, Presiden harus menerbitkan
sequestration requirement, untuk mengurangi
pengeluaran secara langsung dengan fixed
percentage.
• rupaya hal ini berhasil mengurangi defisit. 8
4.1

Usaha Untuk Mengatur Defisit

PAYGO berakhir pada 30 September 2002, dan tidak di

perbarui.
• Presiden mengusulkan kembali perbaruan PAYGO pada
2004…
o … tetapi sebelum melewati belanja, hal ini
memotong pajak dan memperbanyak pengeluaran.
• Presiden Obama mempublikasi dukungan perundang-
undangan PAYGO…
o … tetapi usulan anggaran nya menambah defisit
hingga hampir mencapai $2 trillion dalam waktu
dekat.
4.1
• Kebijakan Anggaran dan level defisit
alat untuk menyeimbangkan anggaran adalah balanced
budget requirement, yang juga digunakan di berbagai
negara.
• Balanced budget requirement (BBR): adalah suatu
ketetapan untuk melindungi pemberian pemerintah untuk
menyeimbangkan anggaran per tahun (pengeluaran =
pendapatan).
• Ex post BBR: suatu ketentuan untuk melindungi pemberian
pemerintah untuk menyeimbangkan anggaran di akhir
tahun aanggaran.
• Ex ante BBR: suatu ketentuan untuk melindungi keduanya
antara pemerintah untuk mengeluarkan anggaran yang
seimbang atau untuk melewati anggaran yang seimbang di
awal tahun anggaran ataupun kedua nya.
4.2
• Percobaan Posisi Anggaran
Pemerintah : Kenyataan VS Nominal
• Real Prices: Harga dalam setahun Anggaran
• Nominal Prices : Harga sekarang.
• Consumer Price Index (CPI): Indeks yang
menggambarkan perubahan dari waktu ke waktu
dalam biaya pembelian barang.
• Consumer Price Index (CPI): nomor indeks yang
mengukur harga rata-rata dari barang dan jasa
yang dikonsumsi oleh rumah tangga (household).
- (Wikipedia)

11
4.2
• Standardisasi Defisit

• Karena pendapatan (pajak) dan pengeluaran (asuransi)

bergantung pada perekonomian, defisit akan tetap
beruah walau kebijakan nya tetap.
• stabilisasi otomatis (Automatic stabilizers) :
pengurangan otomatis dalam pendapatan dan
penambahan pengeluaran yang terjadi saat
menyusutnya ekonomi, bergantung potensi nya.
• Cyclically adjusted budget deficit : sebuah langkah
ditujukan kepada posisi fiskal pemerintah ketika
ekonomi berjalan dengan total potensi GDP.

12
4.2

• Budget Deficit, Accounting and Not

Accounting for Automatic Stabilizers

13
4.2
• Kas VS Capital Accounting

Investasi Pemerintah dalam bentuk aset dapat

menjadikan defisit anggaran memburuk.
• Cash accounting: metode posisi fiskal pemerintah
sebagai pembeda antara current spending dan current
revenues.
• Capital accounting: metode posisi fiskal pemerintah
yang dihitung untuk mengubah nilai dari pemegang
government’s net asset.
• Cash accounting memberlakukan pesta ulang tahun
dan kantor sama, tetapi capital accounting tidak.

14
4.2
• Masalah dalam Capital Budgeting

• Capital budgeting secara konseptual terlihat menarik,

tetapi..
o sebenarnya sangat berat untuk diungkapkan saat
pengeluaran meningkat atas pembelian aset
pemerintah.
o kesulitan disini membuat hal ini lebih mudah bagi
para politikus untuk menyalahkan posisi anggaran
pemerintah yang menggunakan capital budget
dibandingkan yang tidak menggunakanya.
• beberapa negara bagian di amerika serikat dan Negara
lainya menggunakan capital budgets, dengan hasil
campuran. 15
4.2
• Skor Statis versus Skor Dinamis
• Ketika kebijakan berubah, kebiasaan rumah tangga
juag berubah, berpotensi mempengaruhi defisit
anggaran.
• apa penyebab nya?
o Skor statis (Static scoring): suatu metode yang
digunakan oleh model anggaran, mempunyai
asumsi yaitu perubahan kebijakan pemerintah
hanya pada distribusi total sumber daya bukan
jumlah dari total sumber daya.
o skor dinamis (dynamic scoring): suatu metode
yang digunakan oleh model anggaran yang dicoba
pada model untuk melihat efek yang terjadi atas
perubahan distribusi total sumber daya dan jumlah
16
total sumber daya.
4.2
• Skor Statis versus Skor Dinamis: Men
Skor Pendorong
Bagaimana "pendorong pengeluaran" berdampak
pada defisit anggaran?
• Pengeluaran Pemerintah bisa sangat besar jumlahnya
dan dengan maksud memicu pertumbuhan ekonomi;
skor statis menganggap hal itu terlalu mahal.
• Skor dinamis oleh CBO menganggap hal itu memicu
penambahan GDP dengan pertambahan 0.1–1.9%
pada 2012–2013.
• Tetapi dalam jangka panjang, pemicu ini akan sedikit
demi sedikit memperkecil pertumbuhan nya.
• Secara keseluruhan, tidak mudah untuk menaksir
17
pengaruh dari kebijakan pada ekonomi agregat.
4.3

• Apakah Current Debts and Deficits

memiliki arti ? prepektif jangka
panjang
Banyak program pemerintah mengakibatkan
pengeluaran di masa depan, meskipun hal itu tidak
ada dasar hukum nya.
• Obligasi Implisit (Implicit obligation): Obligasi finansial
yang dimiliki pemerintah dimasa depan tidak dapat
diperkirakan sekarang.
• Contoh: pembayaran keamanan lingkungan dijanjikan
jauh di masa depan.
• memutuskan untuk mengeluarkan $1 pada tahun ini
menyebabkan defisit sebesar $1 juga, tetapi tidak
berdampak banyak pada posisi keuangan pemerintah.
18
 4.3
• Latar Belakang: nilai diskon
sekarang

 Seberapa
besar obligasi dimasa mendatang atau biaya
pembayaran sekarang ?
• Present discounted value (PDV): The value of each
period’s dollar amount in today’s terms.
• Present discounted value (PDV): Nilai sekarang dari
dolar setiap periode
• jika tingkat bunga adalah r, dan pembayaran di
setiap periode masa yang F1, F2,. . . dan
sebagainya, maka PDV dapat dihitung dengan :

19
4.3
• percobaan alternatif dalam anggaran
pemerintah jangka panjang :
Intertemporal Budget Constraint
• Salah satu jalan untuk menghitung pengeluaran
sekarang atau masa depan dan pendapatan disebut
intertemporal budget constraint.
• Intertemporal budget constraint: Suatu Penghitungan
yang berhubungan dengan nilai diskon obligasi
pemerintah pada saat ini dari nilai diskon dari
pedapatan.

20
4.3

• Generational Accounting

• Generational accounting adalah pendekatan yang

terhadap dynamic budget constraints.
• menilai implikasi dari kebijakan pemerintah untuk
generasi pembayar pajak yang berbeda.
• berapa banyak keuntungan setiap generasi pembayar
pajak, pada net, dari pengeluaran pemerintah dan
kebijakan pajak, asumsikan anggaran nantinya
membawa keseimbangan pada jangka panjang?

21
 4.3

• Generational Accounting

• Generational accounting menjawab pertanyaan

dengan menulis ulang anggaran sementara
pemerintah, yaitu :
PDV dari + PDV dari = semua PDV + hutang
pembayaran pajak pembayaran dari pemerint
yang tersisa di pajak di masa konsumsi ah
masa sekarang depan pemerintah sekarang
dimasa
depan

• Generational accounting bertanya : berapa banyak

(net) pajak di generasi masa depan memerlukan
anggaran yang seimbang?
22
4.3
The Composition of U.S. Generational Accounts

Net Tax Payment

(PDV, $1,000s)
Age in 1998 Male Female
0 $249.7 $109.6
40 241.4 37.9
80 –56.3 –99.2

Future generations 361.8 158.8

Lifetime net tax rate on future generations 32.3%
Lifetime net tax rate on newborns 22.8%
Generational imbalance 41.7%
23
4.3
Alternative Ways to Achieve Generational
Balance in 22 Countries

Country Cut in Country Cut in Transfers

Transfers
Argentina 11.0% Italy 13.3%
Australia 9.1 Japan 25.3
Austria 20.5 Netherlands 22.3
Belgium 4.6 New Zealand –0.6
Brazil 17.9 Norway 8.1
Canada 0.1 Portugal 7.5
Denmark 4.5 Spain 17.0
Finland 9.2 Sweden 18.9
France 9.8 Thailand –114.2
Germany 14.1 United Kingdom 9.5
Ireland –4.4 United States 21.9
24
 CHAPTER 4 ■ BUDG ET ANALYSIS AND DEF ICIT F INANCING
4.3
Ketidakseimbangan fiskal jangka panjang
• Pertanyaan pokok bagi para pembuat kebijakan:
Jika pemerintah terus mempertahankan kebijakan
saat ini, berapa banyak lagi yang akan pemerintah
habiskan daripada akan mengumpulkan pajak atas
seluruh masa depan?

• Pada tahun 2003 saja, pemerintah

menambahkan sekitar $ 20 trilion untuk
ketidakseimbangan fiskal.

• Setiap tahun, ketidakseimbangan fiskal tumbuh

oleh sekitar 3-4%.

Generational accounting tidak benar-benar

mengatasi hal ini.
Public Finance and Public Policy Jonathan Gruber Fourth Edition Copyright © 2012 Worth Publishers 25 of 43
Masalah dalam Pengukuran

• Perhitungan ketidakseimbangan fiskalnya lemah:

• Bergantung pada keragaman asumsi pada dimasa mendatang :
o Tingkat pertambahan harga dan pendapatan
o Tingkat bunga di masa yang akan datang pada
penerimaan pajak dan belanja

• Perhitungan ketidakseimbangan dalam jangka

panjang hanya mempertimbangakan pola waktu
dari program transfer, bukan investasi lain dan
kebijakan pemerintah
Apa yang dilakukan Pemerintah Amerika Serikat

• Penganggaran Amerika Serikat

belakangan ini mendekati nilai kebijakan
dalam 10 tahun.
• Mengganti tahun ke 1 dan ke 5 tahun yang
digunakan sebelum 1996, mengiringi
beberapa persoalan dalam jangka panjang
• Menghindari asumsi-asumsi tentang
penerimaan dan pengeluaran dalam tahun
yang akan datang
• Meskipun demikian, sulit untuk meramal
bahkan untuk 5 periode mendatang
Perencanaan dengan Kenyataan Surplus/Defisit
Penerapan: The Financial shenanigans of 2001

• Penurunan pajak yang terjadi pada 2001

merupakan pemotongan pajak terbesar
dalam sejarah nasional.
• Pemotongan pajak terjadi karena
berbelitnya tahapan penggunaan dan
penghapusan bermacam-macam
potongan pajak untuk menuruti batasan
rencana anggaran 11-tahunan yaitu
sebesar 1.35 triliun.
• Termasuk didalamnya: sunset provision,
Penerapan: The Financial shenanigans of 2001

• Rekening berisi banyak potongan pajak

yang beroperasi dengan jadwal yang tak
menentu.
• Banyak pemotongan yang fasenya dalam
jangka waktu yang lebih lama daripada
Undang-Undang Amerika Serikat,
backloading sebagian besar berdampak
pada fiskal tahun 2010
• Penjadwalan berbelit-belit memungkinkan
legislator untuk mengklaim tindakan telah
diambil pada berbagai isu, dengan
Mengapa harus memperhatikan defisit?

• Defisit anggaran pemerintah memiliki implikasi

untuk kedua efisiensi dan kesetaraan antar
generasi.
• Defisit anggaran dapat mempengaruhi jumlah
tabungan dan pertumbuhan ekonomi
• Defisit saat ini adalah pajak besok, sehingga
defisit tinggi menyiratkan redistribusi dari masa
ke generasi saat ini.
Efek Jangka Panjang vs Efek Jangka
Pendek Pemerintah dalam Makroekonomi
• Masalah stabilisasi jangka pendek:
Peran pemerintah dalam memerangi
puncak dan palung dari siklus bisnis.
• Stabilisasi otomatis: Kebijakan yang
secara otomatis mengubah pajak atau
pengeluaran dalam menanggapi fluktuasi
ekonomi dalam rangka untuk
mengimbangi perubahan tingkat
konsumsi rumah tangga.
• Stabilisasi diskresioner: Langkah
kebijakan yang diambil oleh pemerintah
dalam menanggapi kasus kinerja baik
(overperforming) ataupun kinerja yang
Latar belakang: pertumbuhan tabungan
dan ekonomi
• Modal yang lebih, pertumbuhan yang lebih:
akumulasi modal merupakan bagian penting
dari pertumbuhan ekonomi
• Selama ada modal dalam pertumbuhan
ekonomi:
• Setiap pekerja lebih produktif, dan total
produk sosial naik
• Sebuah modal yang lebih besar berarti
terdapat total output lebih untuk setiap
tingkat pasokan tenaga kerja. Dengan
demikian, sehingga terjadi pertumbuhan
modal (per kapita).
Lebih Banyak Menabung, Lebih
Banyak Modal
• Apa yang menentukan total keseluruhan
modal?
• Tingkat bunga : Tingkat pengembalian
pada periode kedua investasi yang
dilakukan pada periode pertama.
• Semakin tinggi tingkat bunganya, semakin
banyak orang ingin menyimpan (demand),
tetapi lebih banyak biaya perusahaan
untuk berinvestasi (supply).
Keseimbangan Pasar Modal
•
Price of
capital S2
(Interest Supply of
rate), r savings, S1

r2 B

r1 A

Demand for
capital, D1

K2 K1 Quantity of capital, K
Anggaran Federal, Tingat Bunga, dan
Pertumbuhan Ekonomi
• Permintaan dan penawaran yang sederhana
disulitkan dengan munculnya pemerintah
federal ke pasar
• Bagaimana jika ada defisit federal dan
pemerintah harus meminjam untuk membiayai
selisih antara pendapatan dan pengeluaran?
• Perhatian pokok tentang defisit federal bahwa
pinjaman pemerintah federal mungkin akan
bersaing dengan peminjaman dari perusahaan
swasta.
Anggaran Federal, Tingat Bunga, dan
Pertumbuhan Ekonomi
• Misalkan pasokan tetap tabungan
digunakan untuk membiayai kedua modal
perusahaan swasta dan pinjaman dari
pemerintah.

• Pinjaman pemerintah akan mengurangi

pasokan tabungan.

• Hal ini meningkatkan suku bunga, dan

kerumunan seluk beluk peminjaman
sektor swasta, yang mengarahkan ke
tingkat akumulasi modal yang lebih
 Pasar Modal Internasional
• Jika pasar modal yang terintegrasi secara
internasional, maka jumlah tabungan
relatif sangat besar untuk belanja
pemerintah.
o Ini mungkin akan mengurangi crowding out

• Bukti: Sementara integrasi yang tersedia (dan mungkin

tumbuh), itu masih jauh dari sempurna.
o Pasokan modal ke Amerika Serikat mungkin tidak
elastis sempurna, dan defisit pemerintah bisa
mendesak keluar (crowding out) tabungan pribadi.
Kesetaraan Ricardian
• Banyak dari tabungan di Amerika Serikat
dikumpulkan untuk membiayai warisan,
warisan yang ditinggalkan untuk generasi
berikutnya.
• Jika pemerintah meminjam dari generasi
mendatang untuk meningkatkan manfaat
bagi generasi sekarang, orang hanya akan
menghemat uang ekstra, meninggalkan
warisan yang lebih besar.
• Ini berarti bahwa utang pemerintah tidak
Harapan
• Teradapat suku bunga jangka pendek
(misalnya 30 hari) dan jangka panjang
(misalnya, 10 tahun).
• Karena bisnis cenderung melakukan
investasi modal lama, mereka lebih fokus
pada tingkat jangka panjang. Akibatnya,
seluruh surplus pemerintah dan defisit
dimasa depan untuk akumulasi modal,
bukan hanya surplus atau defisit pada
saat ini.
Bukti
• Teori menyatakan bahwa defisit yang lebih
tinggi menyebabkan tingkat bunga yang lebih
tinggi dan kurangnya investasi modal, tetapi
tidak memberitahu kita berapa banyak akan
meningkat.

• Literatur empiris yang ada pada pertanyaan ini

agak tidak meyakinkan, meskipun bukti terbaru
menunjukkan bahwa proyeksi defisit jangka
panjang yang tampaknya tercermin sampai
batas tertentu suku bunga jangka panjang.
Kesetaraan Antar Generasi
• Kesetaraan antar generasi (Intergenerational
equity) : Perlakuan generasi mendatang
memiliki hubungan terhadap generasi
sekarang.
• Defisit anggaran berarti lebih banyak manfaat
bagi generasi saat ini yang berhubungan untuk
generasi mendatang.
• Tapi, karena pertumbuhan ekonomi, generasi
mendatang memiliki standar hidup yang lebih
baik dari yang sebelumnya.
Kesimpulan
• Defisit telah menjadi sumber tetap kebijakan dan
debat politik selama dekade terakhir.
• Defisit yang ada cukup besar, tetapi utang implisit
jangka panjang yang berutang kepada senior
bangsa melalui program Jaminan Sosial dan
Medicare bahkan lebih besar.
• Ini bisa memiliki efek negatif jangka panjang yang
besar pada kedua efisiensi ekonomi dan keadilan
antargenerasi.