Anda di halaman 1dari 13

Asam Absisad

ABA

Ali Mustofa, M.Pd


Tahapan Pertumbuhan Biji
1. Biji melakukan imbibisi
atau penyerapan air sampai 2. Pada saat air masuk ke
ukuran bijinya bertambah dalam biji, enzim-enzim
dan menjadi lunak. mulai aktif sehingga
menghasilkan berbagai
reaksi kimia.

3. Kerja enzim ini antara lain


mengaktifkan metabolisme di
dalam biji dengan mensintesis
cadangan makanan sebagai
persediaan cadangan
makanan pada saat
perkecambahan berlangsung
Perkecambahan
Proses perkecambahan yang terjadi pada biji adalah :

a. Proses fisika.
Proses ini terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi), akibat dari potensial air
rendah pada biji yang kering.

b. Proses kimia
Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin.
Hormon ini akan mendorong aleuron untuk mensintesis dan mengeluarkan
enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang
terdapat dalam endosperm. Enzim amylase menghidrolisis pati dalam
endosperm menjadi glukose. Glukosa ini diperlukan untuk pertumbuhan
embrio menjadi bibit tanaman.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman

Faktor lingkungan

faktor genetik (hereditas)

Enzim

Hormon
Macam-macam Hormon dan Fungsinya

Auksin Sitokinin

- Merangsang pemanjangan sel pada daerah titik tumbuh - Pemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan
Merangsang pertumbuhan akar - Merangsang pertumbuhan pertumbuhan tunas tunas samping (lateral)
buah tanpa biji - Berperan dalam dominansi apikal

Giberelin Asam Absisat

Merangsang pemanjangan batang dan pembelahan sel - Merangsang perkecambahan biji -


Memecah dormansi biji - Merangsang pembungaan dan pembuahan

Asam
Traumalin
Etilen
merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat meristematik

Mempercepat pematangan buah,


Menghambat pemanjangan akar, batang,
dan pembungaan

Kalin

memacu pertumbuhan organ tumbuh tumbuhan


Asam Absisat (ABA)
Seed quality
Dormancy Germination
ABSCISIC ACID (ABA)
controls many plant
processes including stress
responses, development
and reproduction

Abscisic Acid
Development Biotic stress
response

Gene expression Stomatal aperture

Stress tolerance
Biosynthesis, homeostasis and transport

ABA levels
increase
during stress
but decrease
when stress
is relieved

Jan Zeevaart (1930-2009) was a major


contributor to our understanding of
ABA synthesis and homeostasis.

Image courtesy of Michigan State University-Department of Energy Plant Research Lab; Zeevaart, J.A.D. (1980). Changes in the levels of
abscisic acid and its metabolites in excised leaf blades of Xanthium strumarium during and after water stress. Plant Physiol. 66: 672-678.
ABA movement from root to shoot may
help regulate stomatal aperture

ABA
translocation
and root
hydraulic
signals may
be involved in
signaling from
root to shoot

Well-watered
plant with Water-stressed
open stomata plant with closed
and high stomata and low
transpiration transpiration rate
rate
The PYR/RCAR ABA receptors are
necessary for ABA responses

Wild-type plants fail


to germinate on
ABA-containing
medium Pyrobactin-insensitive
mutants are ABA-
insensitive and so
germinate on ABA-
containing medium

The ABA-insensitive
mutant abi1
germinates on ABA-
containing medium

From Park, S.-Y., et al., and Cutler, S.R. (2009). Abscisic acid inhibits type 2C protein phosphatases via the
PYR/PYL family of START proteins. Science 324: 1068-1071 reprinted with permission from AAAS.
Pengaruh Pemberian Perasan Larutan jeruk nipis dan
Tomat terhadap perkecambahan Kedelai

Asumsi 1: Asam absisat dihasilkan oleh daun, ujung akar, dan batang serta
diedarkan oleh jaringan pengangkut. Biji dan buah juga mengandung ABA
dalam jumlah yang tinggi

Asumsi 2 :Jeruk Nipis Memiliki kandungan kimia berupa : Asam sitrat


7,6%*, damar*, lemak, Vit B1*, Vit C*, sitrat*, limonene*, tellandren, kamfer,
geranilasetat, cadinen, linanine asetat, mg, P, Ca, Protein* dan air.

Asumsi 3 : kandungan kimia tomat :Vit C*, Vit A*, Protein*, Karbohidrat*,
Lemak*, K, dan P*.
Langkah Pembuatan Perasan Jeruk Nipis
dan Tomat
Alat dan bahan:
Nampan, pipet, saringan, cawan petri, kapas, botol sampel, tissue, tomat,
jeruk nipis dan aquades

Langkah kerja:
1. Mencuci buah tomat dan jeruk nipis
2. Memeras buah tomat dan jeruk nipis
3. Menyaring cairan hasil perasan
4. Membuat kelompok biji kedelai 3 biji per cawan
5. Mengecambahkan biji kedelai didalam cairan jeruk nipis
dan tomat selama 15 menit
6. Melakukan pengamatan 3-5 hari
Link Angket

https://forms.gle/KLTq1dvNAeG
8hqrs5

*link tanpa spasi


THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai