ABA
a. Proses fisika.
Proses ini terjadi ketika biji menyerap air (imbibisi), akibat dari potensial air
rendah pada biji yang kering.
b. Proses kimia
Air yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepaskan hormon giberelin.
Hormon ini akan mendorong aleuron untuk mensintesis dan mengeluarkan
enzim. Enzim bekerja dengan menghidrolisis cadangan makanan yang
terdapat dalam endosperm. Enzim amylase menghidrolisis pati dalam
endosperm menjadi glukose. Glukosa ini diperlukan untuk pertumbuhan
embrio menjadi bibit tanaman.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman
Faktor lingkungan
Enzim
Hormon
Macam-macam Hormon dan Fungsinya
Auksin Sitokinin
- Merangsang pemanjangan sel pada daerah titik tumbuh - Pemanfaatan sitokinin secara umum menyebabkan
Merangsang pertumbuhan akar - Merangsang pertumbuhan pertumbuhan tunas tunas samping (lateral)
buah tanpa biji - Berperan dalam dominansi apikal
Asam
Traumalin
Etilen
merangsang sel-sel daerah luka menjadi bersifat meristematik
Kalin
Abscisic Acid
Development Biotic stress
response
Stress tolerance
Biosynthesis, homeostasis and transport
ABA levels
increase
during stress
but decrease
when stress
is relieved
Image courtesy of Michigan State University-Department of Energy Plant Research Lab; Zeevaart, J.A.D. (1980). Changes in the levels of
abscisic acid and its metabolites in excised leaf blades of Xanthium strumarium during and after water stress. Plant Physiol. 66: 672-678.
ABA movement from root to shoot may
help regulate stomatal aperture
ABA
translocation
and root
hydraulic
signals may
be involved in
signaling from
root to shoot
Well-watered
plant with Water-stressed
open stomata plant with closed
and high stomata and low
transpiration transpiration rate
rate
The PYR/RCAR ABA receptors are
necessary for ABA responses
The ABA-insensitive
mutant abi1
germinates on ABA-
containing medium
From Park, S.-Y., et al., and Cutler, S.R. (2009). Abscisic acid inhibits type 2C protein phosphatases via the
PYR/PYL family of START proteins. Science 324: 1068-1071 reprinted with permission from AAAS.
Pengaruh Pemberian Perasan Larutan jeruk nipis dan
Tomat terhadap perkecambahan Kedelai
Asumsi 1: Asam absisat dihasilkan oleh daun, ujung akar, dan batang serta
diedarkan oleh jaringan pengangkut. Biji dan buah juga mengandung ABA
dalam jumlah yang tinggi
Asumsi 3 : kandungan kimia tomat :Vit C*, Vit A*, Protein*, Karbohidrat*,
Lemak*, K, dan P*.
Langkah Pembuatan Perasan Jeruk Nipis
dan Tomat
Alat dan bahan:
Nampan, pipet, saringan, cawan petri, kapas, botol sampel, tissue, tomat,
jeruk nipis dan aquades
Langkah kerja:
1. Mencuci buah tomat dan jeruk nipis
2. Memeras buah tomat dan jeruk nipis
3. Menyaring cairan hasil perasan
4. Membuat kelompok biji kedelai 3 biji per cawan
5. Mengecambahkan biji kedelai didalam cairan jeruk nipis
dan tomat selama 15 menit
6. Melakukan pengamatan 3-5 hari
Link Angket
https://forms.gle/KLTq1dvNAeG
8hqrs5