Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TUMBUHAN
PETA KONSEP
Perbedaan Pertumbuhan dan Perkembangan
• Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran dan berat, tetapi
tidak dapat balik (irreversible). Pertumbuhan dapat diukur secara
kuantitatif.
• Perkembangan adalah proses perubahan dalam bentuk
(morfogenesis).
• Perkembangan dapat diartikan sebagai proses menuju tercapainya
kedewasaan atau tingkat yang lebih sempurna pada makhluk hidup.
• Perkembangan dapat dinyatakan secara kualitatif.
Pertumbuhan Perkembangan
Bersifat kuantitatif dapat diukur dengan Bersifat kualitatif tidak dapat diukur
alat ukur : pertumbuhan batang tumbuhan dengan alat ukur, dinyatakan dengan
diukur dengan auksanometer (busur perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan
pertumbuhan)
Bersifat irreversibel tidak dapat kembali Bersifat reversibel dapat kembali ke
ke keadaan semula keadaan semula
a b
• Perkecambahan Epigeal
Perkecambahan di atas tanah (Epigeal)
Perkecambahan epigeal adalah bila terjadi pembentangan ruas batang di bawah daun
lembaga (hipokotil) sehingga mengakibatkan daun lembaga (plumula) dan kotiledon
terangkat ke atas tanah, misalnya pada kacang kapri (Pisum sativum), jagung (Zea
mays).
Perkecambahan Epigeal dan Hipogeal
Perkecambahan Hipogeal
Oksigen
Oksigen diperlukan organisme untuk pernafasan.
Oksigen digunakan untuk membakar zat makanan agar
menghasilkan energi.
Energi tersebut digunakan untuk beraktivitas.
Kelembapan
1. Gen
•Gen bertanggung jawab dalam pewarisan sifat keturunan.
•Gen juga berperan sebagai pembawa kode untuk pembentukan
protein, enzim dan hormon yang mempengaruhi, mengatur dan
mengendalikan pertumbuhan.
•Setiap sel hidup akan mewarisi gen dari induknya.
•Informasi genetik yang tepat perlu diterima oleh setiap sel pada saat
pembelahan sel, agar setiap organ dapat tumbuh dengan tepat.
Hormon
Hormon pada manusia disebut somatotrof.
Hormon somatrof dapat meningkatkan pembelahan sel, sintesis
protein dan pertumbuhan tulang.
Orang yang kelebihan hormon somatotrof akan mengalami
pertumbuhan raksasa (gigantisme), sedangkan yang kekurangan
akan mengalami kekerdilan (kretinisme).
Masa pertumbuhan manusia ada batasnya.
Pada laki-laki umumnya pertumbuhan akan terhenti pada usia 22
tahun, sedangkan pada perempuan pada umur 18 tahun.
Hormon pada tumbuhan disebut fitohormon contohnya auksin,
giberelin, sitokinin, asam absisat, etilen, asam traumatin dan kalin.
Auksin
Auksin alami yang dihasilkan oleh tanaman adalah asam indol asetat
(IAA). Fungsi auksin adalah:
1. mengatur pembesaran sel,
2. memacu perpanjangan sel di daerah belakang meristem ujung.
3. merangsang pembelahan sel-sel kambium,
4. meningkatkan perkembangan bunga dan buah,
5. merangsang perkembangan akar lateral.
Auksin rusak jika terkena cahaya sehingga batang yang terkena sinar
memiliki kadar auksin yang rendah dan membengkok menuju arah
datangnya sinar.
Giberelin
• Giberelin ditemukan pada semua bagian tanaman misalnya pucuk
batang, ujung akar, bunga, buah dan terutama pada biji.
• Peranan giberelin adalah:
1. Merangsang pembelahan sel dan mengatur perkecambahan.
2. Merangsang aktivitas enzim amilase dan proteinase dalam
perkecambahan,
3. Merangsang pembentukan tunas,
4. Menghilangkan dormansi biji,
5. Merangsang munculnya bunga sebelum waktunya
6. Merangsang pertumbuhan buah secara partenokarpi.
• Giberelin dapat mengubah tanaman kerdil menjadi 3-5 kali lebih
tinggi.
Sitokinin
Sitokinin banyak terdapat pada organ muda (biji, buah dan daun) dan
di ujung akar.
Sitokinin dibuat di akar lalu diangkut melalui xilem menuju daun
dan buah.
Peranan sitokinin adalah:
• merangsang pembelahan sel,
Nama asam absisat berasal dari kemampuan zat ini untuk mendorong
absisi
Asam absisat ditenemukan oleh F.T. Addicott (1963).
Peranan asam absisat adalah:
1. menghambat pembelahan dan pemanjangan sel,
2. menunda pertumbuhan,
3. membantu dormansi.
Gas Etilen
7. Kalin
Hormon kalin dibedakan atas:
– rizokalin untuk merangsang pembentukan akar;
– kaulokalin merangsang pembentukan batang;
– filokalin merangsang pembentukan daun; dan
– antokalin atau florigen merangsang pembentukan bunga.
Pertumbuhan dan Perkembangan Batang
Meliputi pemanjangan sel dan diferensiasi.
Daerah pertumbuhan (titik tumbuh) pada batang terletak diujung
batang.
Daun muncul sebagai tonjolan kecil di sisi-sisi meristem apikal
(meristem pucuk) dan disebut primordium.
Tunas samping (aksilar) tumbuh dari meristem di kanan-kiri
meristem apikal dan berpotensi membentuk cabang batang.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA
HEWAN
A. Tahap-Tahap Perkembangan Hewan
• Hewan bersel satu (Protozoa) tidak memiliki proses perkembangan
yang kompleks.
• Perkembangan hewan bersel banyak dimulai dari zigot.
• Zigot berkembang menjadi embrio.
• Tahapan perkembangannya yaitu pembelahan (cleavage),
gastrulasi dan organogenesis.
1. Pembelahan (Cleavage)
• Zigot berupa satu sel yang memiliki satu
inti.
• Zigot mengalami pembelahan mitosis dari
satu menjadi dua sel, kemudian empat sel,
delapan sel, enambelas sel dan seterusnya.
• Pembelahan zigot berlanjut
memberbentuk morula. Selanjutnya dari
morula membentuk blastula. Fase Morula
Gastrulasi
•Blastula berkembang membentuk gastrula.
•Pada tahap gastrulasi terjadi pengaturan sel-sel blastula menjadi tiga
lapisan yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm.
METAGENESIS
Adalah pergiliran keturunan dari fase gametofit (penghasil sel-sel
gamet) ke fase sporofit (penghasil spora) dan sebaliknya yang terjadi
dalam 1 X siklus hidup tumbuhan.
Metagenesis terjadi pada tumbuhan lumut dan tumbuhan paku
METAGENESIS
TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN DAN
PERKEMBANGAN MANUSIA