1
Arus Listrik
Q
Definisi: arus listrik adalah jumlah total
muatan yang melewati suatu lokasi per
satuan waktu. I
Misalkan jumlah muatan Q yang melewati
area A dalam selang waktu t, maka arus
t
merupakan perbandingan antara muatan dan
waktu tersebut. + +
Satuan SI untuk arus listrik adalah ampere +
(A). +
1 A = 1 C/s ( 1 C muatan yang melewati area A +
dalam selang waktu 1 s) I
Arus konvensional dinyatakan sebagai aliran
yang searah dengan pergerakan muatan
positif.
Pada konduktor (logam) seperti tembaga, arus - - v
listrik merupakan pergerakan dari elektron -
(muatan negatif ). Arah arus berlawanan arah
elektron
2
Contoh :
Jumlah muatan yang melewati filamen dari lampu bolam dalam 2 s
adalah 1,67 C. Tentukan :
(a) arus listrik pada lampu
(b) Jumlah elektron yang melewati filament dalam 1 detik.
Solusi :
a. Q 1.67C
I 0.835 A
t 2.00s
N q N 1.60 1019 C / electron 0.835C
b. 0.835C
N
1.60 1019 C / electron
N 5.22 1018 electrons
3
Hambatan Listrik dan Hukum Ohm
Ketika tegangan listrik (beda potensial) diberikan pada ujung-pangkal konduktor logam
maka didapatkan arus yang sebanding dengan tegangan yang diberikan.
V V
I
I
V
I V R
I
Dengan satuan R : volt/ampere atau ohm (Ω).
4
Georg Simon Ohm
(1787-1854)
Hukum Ohm
Non-Linier atau
Linier atau Ohmic Material Non-Ohmic Material
I I
V V
l
R
A
6
Konstanta kesebandingan ρ disebut hambatan jenis bahan
(resistivity) dengan satuan m.
Konduktor mempunyai hambat jenis rendah dan isolator mempunyai
hambat jenis tinggi.
Nilai hambat jenis tergantung lingkungan misalnya temperatur.
o 1 T To
• α disebut koefesien temperatur resistivitas.
R Ro 1 T To
7
Nilai resistivitas
berbagai logam
pada suhu 200 C.
8
Contoh soal
9
Besar hambatan pada resistor:
- Warna gelang yang pertama dan kedua → angka bilangan pertama dan kedua
- Warna gelang yang ketiga → pengali
- Warna gelang terakhir keempat →nilai toleransi resistor.
- Nilai toleransi: nilai resistansi dari nilai yang tercantum pada badan resistor yang
masih diperbolehkan dan dinyatakan resistor dalam kondisi baik
- Gelang terakhir terletak agak jauh dari gelang lainnya. 10
Energi dan Daya Listrik
Dengan adanya tumbukan pada proses pergerakan elektron dalam
konduktor maka energi listrik dapat berubah menjadi energi termal
yang selanjutnya menghasilkan kalor. Contoh pemanas, setrika,
toaster, lampu pijar.
Laju perubahan energi ini disebut Daya P dengan satuan watt (joule/s)
E Q
P V I V
t t
Dari hukum Ohm :
V
2
P I V I 2
R
R
Energi listrik:
11
Contoh :
Sebuah pemanas listrik beroperasi 3 jam sehari selama
30 hari. Jika harga pemakaian listrik per kWh Rp. 300,
berapakah biaya yang harus dikelurkan jika pemanas
beroperasi pada tegangan 120V dan menarik arus 15A.
Solusi
E P t I V t
= 15 (A) 120 (V) 3 (h) 30
= 162.000 Wh
= 162 kWh
12
Pretest
13
Solusi
14
15
16