Anda di halaman 1dari 14

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

KARAKTERISTIK DAN KEBUTUHAN PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH KELOMPOK 3

Anggota:
1. FEBRINAS VIANDRA
2. HAYANI ARHAM
3. MAITHIA RAHMI
4. MUHAMMAD ALZIKRI
5. RIDIAN EKA PUTRI
KB 1. Pertumbuhan Fisik Serta Perkembangan
Intelektual Dan Emosional
 A. Pertumbuhan Fisik/Jasmani
Pada masa remaja perkembangan fisik mereka
sangat cepat dibandingkan dengan masa-masa
sebelumnya. Pada usia ini (11-12 tahun) tinggi
badan anak laki-laki dan wanita tidak jauh
berbeda. Pada usia 12 –13 tahun pertambahan
tinggi badan anak wanita lebih cepat
dibandingkan anak laki-laki.
Selain terjadi pertambahan tinggi badan yang
cepat, pada masa remaja berlangsung
perkembangan seksual yang cepat pula.
Perbedaan Profil Perkembangan Fisik Antara Siswa
SLTP dengan Siswa SLTA
No. Siswa SLTP (Remaja Siswa SLTA (Remaja Akhir)
1. Laju perkembangan secara Laju perkembangan secara
umum berlangsung secara pesat umum menurun, sangat lambat
2. Proporsi ukuran tinggi dan berat Proporsi ukuran tinggi dan berat
badan sering kurang seimbang badan lebih seimbang
mendekati kekuatan tubuhorang
dewasa
3. Munculnya ciri-ciri sekunder Siap berfungsinya organ-organ
reproduktif
4. Gerak-gerik tampak canggung Gerak-geriknya mulai mantap
dan kurang terkoordinasikan
5. ktif dalam berbagai jenis cabang Jenis dan jumlah cabang
permainan yang dicobanya permainan lebih selektif dan
terbatas
B. PERKEMBANGAN INTELEKTUAL
Pada masa SLTP mulai berkembang kemampuan berpikir
abstrak. Berfikir abstrak adalah berfikir tentang ide-ide
yang oleh Jean Piaget disebut sebagai berpikir formal
operasional. Berkembangnya kemampuan ini ditandai
dengan 3 hal penting:
1. Anak mulai mampu melihat kemungkinan-
kemungkinan
2. Anak telah mampu berpikir ilmiah
3. Remaja telah mampu memadukan ide-ide
logis
Perbedaan profil perkembangan intelektual
antara siswa SLTP dengan siswa SLTA
No. Siswa SLTP (Remaja Awal) Siswa SLTA (Remaja Akhir)
1. Proses berpikirnya sudah mampu Sudah mampu
mengoperasikan kaidah-kaidah mengoperasikan kaidah-
logika formal kaidah logika formal disertai
kemampuannya membuat
generalisasi
2. Kecakapan dasar umum menjalani Tercapainya titik puncak
laju perkembangan yang terpesat intelektual umum
3. Kecapakan dasar khusus mulai Kecenderungan bakat
menunjukkan kecenderungan- tertentu mencapai titik
kecenderungan lebih jelas puncak dan kemantapannya
C. Perkembangan Emosional
◦ Pada masa remaja sering terjadi konflik. Konflik
sering terjadi dengan ibunya daripada dengan
ayahnya, hal ini disebabkan karena ibu lebih dekat
hubungannya dengan anak dan merasa sakit untuk
melepas anak. Konflik remaja akan hilang dengan
sendirinya pada usia 18 th. Peran orang tua juga
berpengaruh pada prestasi anak di sekolah. Semakin
kuat perhatian orang tua terhadap kehidupan
remaja, akan semakin tinggi prestasi yang diraihnya
di sekolah (Dianne Pappalia, 1992).
KB. 2 PERKEMBANGAN SOSIAL MORAL DAN
SIKAP
 A. PERKEMBANGAN SOSIAL, MORALITAS DAN SIKAP
Keterampilan berpikir baruyang dimiliki
remaja adalah pemikiran sosial, pemikiran
sosial ini berkenaan dengan pengetahuan
dan keyakinan mereka tentang masalah-
masalah hubungan pribadi dan sosial. Dalam
perkembangan nilai-nilai keadilan dan
kejujuran remaja kurang oportunistik
dibandingkan dengan masa sebelumnya.
No. Siswa SLTP (Remaja Awal) Siswa SLTA (Remaja Akhir)
1. Diawali dengan kecenderungan Bergaul dengan jumlah teman
ambivalensikeinginan menyendiri yang terbatas dan selektif
dan keinginan bergaul dengan serta bertahan lebih lama
banyak orang tetapi bersifat
temporer
2. Adanya ketergantungan yang kuat Ketergantungan kepada
kepada kelompok sebaya dan kelompok sebaya berangsung
konformitas yang tinggi fleksibe
3. Adanya ambivalensi antara keinginan Mulai dapat memelihara jarak
bebas dari dominasi pengaruhorang dan batas-batas
tua dengan kebutuhan bimbingan kebebasannya mana yang
dan bantuan dari orang tuanya harus dirundingkan dengan
orang tuanya
4. Dengan sikapnya dan cara berpikinya Sudah dapat memisahkan
yang kritis mulai menguji kaidah- antara nilai-nilai dengan
kaidah atau sistem nilai etis dengan kaidah-kaidah normatif yang
kenyataannya dalam perilaku sehari- universal dari para
 B. PERKEMBANGAN PEMIKIRAN POLITIK
Perkembangan pemikiran remaja hampir sama dengan
perkembanga moral, karena memang keduanya berkaitan
erat. Pemikiran politiknya tidak didasarkan atas prinsip
“seluruhnya atau tidak sama sekali”, sebagai ciri kemampuan
pemikiran moral tahap tinggi, tetapi lebih banyak didasari
oleh pengetahuan-pengetahuan politik yang bersifat khusus

 C. PERKEMBANGAN AGAMA DAN KEYAKINAN


Pada masa remaja sudah berkembang lebih jauh, didasari
pemikiran-pemikiran rasional, menyangkut hal-hal bersifat
abstrak atau gaib dan meliputi hal-hal yang lebih lua
Perbedaan profil perkembangan agama dan keyakinanantara
siswa SLTP dengan siswa SLTA

No. Siswa SLTP (Remaja Awal) Siswa SLTA (Remaja Akhir)


1. Mengenai eksistensi sifat Eksistensi dan sifat
kemurahan dan keadilan Tuhan kemurahan serta keadilan
mulai dipertanyakan secara kritis Tuhan mulai dipahami dan
dan skeptis dihayati
2. Penghayatan kehidupan Penghayatan dan pelaksanaan
keagamaan sehari-hari kehidupan keagamaan sehari-
dilakukan mungkin didasarkan hari mulai dilakukan atas
atas pertimbangan adanya dasar kesadaran dan
semacam tuntutan yang petimbangan hati nuraninya
memaksa dari luar dirinya sendiri yang tulus ikhlas
3. Masih mencari dan mencoba Mulai menemukan pegangan
menemukan pegangan hidupnya hidup yang definitive
KB. 3 PERBEDAAN INDIVIDU ANAK USIA SEKOLAH MENENGAH

 A. PERBEDAAN INDIVIDU ANAK USIA SEKOLAH MENENGAH

Terbagi atas 2 kemampuan:


1. Kemampuan potensial adalah kecakapan yang masih terkandung
dalam diri siswa yang diperolehnya secara pembawaan sehingga
memiliki peluang untuk berkembang menjadi kemampuan nyata.
2. Kemampuan nyataadalah kecakapan yang segera dapat
didemonstrasikan dan diuji,karena merupakan hasil usaha atau
belaja yang bersangkutan. Kermampuan nyata sering disebut
juga prestasi belajar(achievment)
B. PERBEDAAN DALAM INTELEGENSI
Indikator perilaku inteligen menurut
Whiterington (Abin Syamsuddin M, 1996),
antara lain:
1.Kemudahan dalam menggunakan bilangan
2.Efisiensi dalam berbahasa
3.Kecepatan dalam pengamatan
4.Kemudahan dalam mengingat
5.Kemudahan dalam memahami hubungan
6.Imajinas
C. PERBEDAAN DALAM KEPRIBADIAN

Murray mengelompokkan kebutuhan menjadi dua kelompok


besar, yaitu :
1. Kebutuhan viscerogenis adalah kebutuhan

secara fisiologis
2. Kebutuhan psychogenicadalah kebutuhan

sosial atausocial motives

Murray membagi kebutuhan sosial menjadi 20, dan dari 20


kebutuhan itu ,kebutuhan yang dominan pada usia sekolah
menengah adalah:
1.Need for affiliation 5.Need for dominance
2.Need for aggression 6.Exhibition
3.Autonomy Needs7.Sex
4.Counteraction
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai