KELUHAN TAMBAHAN
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
± 1 tahun SMRS
Pasien mengeluh badan lemas, pandangan berkunang-
kunang dan cepat letih. Gusi berdarah disangkal, mimisan
disangkal, bintik-bintik merah dikulit disangkal, lebam pada
kulit tanpa sebab yang jelas tidak ada, telinga berdenging
tidak ada, sempoyongan ada, nyeri kepala ada
Batuk dan sesak tidak ada, nyeri dada tidak ada, mual
tidak ada, muntah tidak ada, nyeri ulu hati tidak ada, nafsu
makan menurun tidak ada . BAK dan BAB tidak ada
keluhan.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
± 1 tahun SMRS
Pasien kemudian berobat ke RS Myria, dilakukan
pemeriksaan dan cek darah, pasien kurang darah dan
dilakukan tambah darah
Pasien kemudian dirujuk ke Poli Hemato Onkologi RSMH,
dilakukan pemeriksaan, pasien dikatakan menderita
thalassemia, sejak saat itu pasien rutin tranfusi darah
setiap 1 bulan sekali
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
± 1 bulan SMRS
Pasien mengeluh badan lemas, pandangan berkunang-
kunang dan cepat letih. Gusi berdarah disangkal, mimisan
disangkal, bintik-bintik merah dikulit disangkal, lebam pada
kulit tanpa sebab yang jelas tidak ada, sempoyongan ada,
telinga berdenging tidak ada
Batuk dan sesak tidak ada, nyeri dada tidak ada, mual
tidak ada, muntah tidak ada, nyeri ulu hati tidak ada, nafsu
makan menurun tidak ada . BAK dan BAB tidak ada
keluhan.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
± 1 bulan SMRS
Pasien kemudian berobat ke Poliklinik Hematologi
Onkologi RSMH, dilakukan pemeriksaan dan dinyatakan
kurang darah, pasien kemudian dirawat untuk di tranfusi
Pasien kemudian di tranfusi darah sebanyak 2 kantong,
pasien pulang dengan perbaikan, diberi obat asam folat
3x1 mg, Vitamin b1b6b12 1x1 tab, diberi obat enoxaprin
suntik 1x0,6 unit karena pasien dikatakan mengalami
kekentalan darah
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
± 7 hari SMRS
Pasien mengeluh badan lemas, pandangan berkunang-
kunang, mudah merasa lelah, sempoyongan ada,
perdarahan gusi tidak ada, perdarahan hidung tidak ada,
bintik-bintik merah dikulit dan lebam tidak ada.
Batuk dan sesak tidak ada nyeri dada tidak ada , mual
tidak ada , muntah tidak ada , nyeri ulu hati tidak ada ,
nafsu makan menurun tidak ada .
BAK dan BAB tidak ada keluhan.
Pasien kontrol ke poli hemato onkologi RSMH, dikatakan
kurang darah, disarankan rawat inap untuk tambah darah.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Pasien diketahui sakit thalasemia sejak 1 tahun SMRS
Pasien sebelumnya rutin tranfusi darah setiap 3 bulan
sekali sejak tahun 2011, saat itu pasien hanya dikatakan
menderita anemia
Riwayat sakit kekentalan darah ada, pasien rutin minum
obat warfarin 1x2 mg sejak 1 tahun yang lalu, tapi sejak
hamil dihentikan, dan diganti enoxeparin 1x0,6 (SC)
Riwayat darah tinggi disangkal
Riwayat kencing manis disangkal
Riwayat sakit jantung disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
THORAX:
Cor
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis tidak teraba
P : Batas jantung atas ICS II, batas kanan LS dextra, batas
kiri ICS V LMC sinistra
A : HR 88 kali/menit, bunyi jantung I dan II normal, murmur
sistolik (-), gallop (-).
PEMERIKSAAN FISIK (KEADAAN SPESIFIK)
Pulmo (anterior)
I : Statis dan dinamis simetris kanan = kiri
P : Stemfremitus kanan = kiri
P : Sonor pada kedua paru, batas paru-hepar ICS V,
peranjakan 1 jari
A : Vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-).
Pulmo (posterior)
I : Statis dan dinamis simetris kanan = kiri
P : Stemfremitus kanan = kiri
P : Sonor pada kedua paru.
A : Vesikuler (+) normal, ronkhi (-), wheezing (-)
PEMERIKSAAN FISIK
(KEADAAN SPESIFIK)
Abdomen
I : cembung
P: Lemas, hepar tidak teraba, Lien teraba membesar,
schufner II, nyeri tekan epigastrium (-). Fundus Uteri
teraba 2 jari di atas pusat
P: Timpani, shifting dullness (-)
A: Bising usus (+) normal.
PEMERIKSAAN FISIK
(KEADAAN SPESIFIK)
Ekstremitas
Akral hangat, edema pretibia (-), palmar pucat (+)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUM, RSMH, 8 Desember 2020
Kesan:
Hb A dan Hb A2 dalam batas normal
Ditemukan Hb F 0,7%
Benda inklusi tidak ditemukan
Kesimpulan :
Elektroforesis Hb masih dalam batas normal
Kemungkinan Thalasemia Beta Trait belum dapat disingkirkan
PEMERIKSAAN PENUNJANG
ELEKTROKARDIOGRAFI
Irama sinus, aksis normal, HR 93 x/menit, gel P normal, PR interval 0,12 detik, QT
interval 0,32 detik, QRS komplek 0,06 det, R/S di V1 <1, S di V1 + R di V5/6 < 35, S
di V3 + R aVL < 20, ST-T change (-)
Kesan: normal ekg
DAFTAR MASALAH
INR 0,97
APTT
Kontrol 31,4
Pasien30,8
DIAGNOSIS SEMENTARA
Thalasemia Beta Trait, Hiperkoagulasi, G2P1A0 hamil ± 26
minggu JTH
DIAGNOSIS BANDING
PENATALAKSANAAN
Non-farmakologis
• Istirahat
• Diet NB 1900 kkal
• Edukasi: menjelaskan penyakit dan rencana tindakan
kepada pasien dan keluarga.
• Transfusi PRC 400cc
PENATALAKSANAAN
Farmakologis :
IVFD NaCl 0,9 % gtt xx/mt
Asam folat 3 x 1 mg (PO)
Vitamin B1 B6 B12 1x1 (PO)
Inj Enoxaparin 1x 0,6 (SC)
RENCANA PEMERIKSAAN