Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELUHAN TAMBAHAN
(Auto/Alloanamnesi)
2 bulan SMRS
Pasien mengeluh batuk, berdahak warna putih, jumlah ½
sendok makan, sesak (+), nyeri dada (-), berdebar - debar
(-), demam (+) tidak tinggi, menggigil (-), berkeringat tanpa
aktivitas pada malam hari (+), mudah lelah (+), nafsu
makan menurun (+), berat badan menurun (+) dirasakan
dari pakaian pasien yang terasa longgar, mual (+), muntah
(-), nyeri ulu hati (+), sembab kedua tungkai (+). BAK dan
BAB biasa.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
lanjutan
Pasien kemudian berobat ke dokter praktek, dikatakan
sakit asam lambung, pasien diberi obat-obat lambung dan
obat batuk, keluhan sedikit berkurang.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
14 hari SMRS
Pasien mengeluh sesak. Sesak hilang timbul. Sesak tidak
dipengaruhi oleh aktivitas. Tidak berkurang saat istirahat.
Pasien mengeluh lemas, nafsu makan menurun, BB
dirasakan menurun ± 5 kg. Batuk dahak warna putih (+),
demam tidak tinggi (-), Berdebar - debar (+) keluhan
disertai dengan nyeri dada sebelah kanan, tidak ada
penjalaran nyeri.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
lanjutan
Pasien kemudian berobat ke IGD RSMH, dan dirawat inap,
pasien dirawat di ruang isolasi karena dicurigai terinfeksi
Covid 19, pasien kemudian dirawat di ruang biasa setelah
hasil swab 2 kali negatif, dilakukan pemeriksaan dahak dan
rontgen, pasien dikatakan menderita TB Paru dan penyakit
jantung dengan gangguan fungsi hati. Pasien dirawat sekitar
10 hari di RSMH. Pasien kemudian rawat jalan dengan
perbaikan keluhan dan disarankan kontrol rutin di poliklinik.
Pasien mendapat terapi digoxin 1x0,125 mg, furosemid 1x40
mg, candesartan 1x4 mg. Pasien direncanakan untuk
diberikan obat TBC setelah fungsi hati membaik.
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT
2 hari SMRS
Pasien mengeluh badan lemas. Pasien mengaku hanya
makan dan minum sedikit. Sempoyongan (-), mimisan dan
gusi berdarah (-), telinga berdenging (-), lebam-lebam
pada kulit tanpa sebab yang jelas (-), sesak (-), pasien
merasa berdebar-debar, nyeri dada (-), penurunan nafsu
makan (+), mual (+) muntah (-).. BAB cair (-), BAK tidak
ada keluhan. Pasien kemudian berobat ke IGD RSMH dan
dirawat inap untuk tatalaksana lebih lanjut
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
Riwayat DM (-)
Riwayat darah tinggi (-)
Riwayat kontak dengan penderita TB (-)
Riwayat sakit TB paru sebelumnya (-)
Riwayat sakit jantung sebelumnya (-)
Riwayat sering sakit tenggorokan saat kecil disangkal
Riwayat nyeri-nyeri sendi disangkal
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
THORAX: barrel chest (-), Angulus costae < 900, sela iga
melebar (-) , retraksi (-)
Cor
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis tidak teraba
P : Batas atas jantung ICS II, kanan sulit dinilai, kiri LMC
sinistra 2 jari lateral ICS VI
A : bunyi jantung I/II regular, HR : x/m, murmur (+) sistolik gr
3/6 di regio midklavikula sinistra ICS V, gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK (KEADAAN SPESIFIK)
Pulmo (anterior)
I : Statis dinamis simetris, kanan = kiri
P : Stem fremitus menurun di paru kanan mulai dari ICS IV ke
bawah
P : Redup pada paru kanan mulai dari ICS IV ke bawah
A : Vesikuler menurun mulai paru kanan ICS IV, Ronkhi ,
wheezing (-)
Pulmo (posterior)
I : Statis dinamis simetris, kanan = kiri
P : Stem fremitus menurun di paru kanan mulai dari ICS IV ke
bawah
P : Redup pada paru kanan mulai dari ICS IV ke bawah
A : Vesikuler menurun mulai paru kanan ICS IV, Ronkhi ,
wheezing (-)
PEMERIKSAAN FISIK
(KEADAAN SPESIFIK)
Abdomen
I : datar
P : lemas, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan regio
epigastrium (-), turgor menurun
P : timpani, shifting dullness (-)
A : bising usus normal
PEMERIKSAAN FISIK
(KEADAAN SPESIFIK)
Ekstremitas
Superior:
Akral hangat, palmar pucat (-), edema (-)
Pembesaran KGB aksilla (-), clubbing finger (-)
Inferior:
Akral hangat, edema pretibia (-),pembesaran KGB inguinal
(-), turgor menurun (-), clubbing finger (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(LABORATORIUM, RSMH 18 FEBRUARI 2021)
Irama Sinus
Regular
HR = 112 x/m
Aksis kanan
Gelombang P pulmonal
PR interval 0,12 det
QRS kompleks 0,06 det
Segmen ST normal
T inverted tidak ada
R di V5 atau V6 + S di V1 < 35 :
LV strain (-) di 1, AVL, V5 dan V6
Q patologis di VI, V2
Kesan : Sinus Takikardia, RAD,
LAE, RAE, OMI Inferior
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(ECHOCARDIOGRAPHY, IGD 2 FEBRUARI 2021)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(ECHOCARDIOGRAPHY, IGD 2 FEBRUARI 2021)
Kesan :
Global wall motion
hipokinetik
Chamber normal
Katup mitral regurgitasi
mild moderate, trikuspid
mild
Fungsi diastolik grade 2
EF : 31,9 %
Kesan :
MTB Detected Low
Rifampicin Resistent Not Detected
PEMERIKSAAN PENUNJANG
(ANALISA CAIRAN PLEURA 27 JANUARI 2021)
Warna kekuningan
Ph 8,0
Jumlah Leukosit 33,0
PMN 22
MN 78
Glukosa 26
Rontgen Thorax ,RSMH , 18 FEBRUARI 2021
THORAX: barrel chest (-), Angulus costae < 900, sela iga
melebar (-) , retraksi (-)
Cor
I : Iktus kordis tidak terlihat
P : Iktus kordis tidak teraba
P : Batas atas jantung ICS II, kanan linea sternalis dextra,
kiri LMC sinistra 2 jari lateral ICS VI
A : bunyi jantung I/II regular, HR : x/m, murmur (+) sistolik gr
3/6 di regio midklavikula sinistra ICS V, gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK (KEADAAN SPESIFIK)
Pulmo (anterior)
I : Statis dinamis simetris, kanan = kiri
P : Stem fremitus menurun di paru kanan mulai dari ICS IV
ke bawah
P : Redup pada paru kanan mulai dari ICS IV ke bawah
A : Vesikuler menurun mulai paru kanan ICS IV, Ronkhi
(-), wheezing (-)
Pulmo (posterior)
I : Statis dinamis simetris, kanan = kiri
P : Stem fremitus menurun di paru kanan mulai dari ICS IV
ke bawah
P : Redup pada paru kanan mulai dari ICS IV ke bawah
A : Vesikuler menurun mulai paru kanan ICS IV, Ronkhi
(-) , wheezing (-)
PEMERIKSAAN FISIK
(KEADAAN SPESIFIK)
Abdomen
I : datar
P : lemas, hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan regio
epigastrium (-), turgor menurun
P : timpani, shifting dullness (-)
A : bising usus normal
PEMERIKSAAN FISIK
(KEADAAN SPESIFIK)
Ekstremitas
Superior:
Akral hangat, palmar pucat (-), edema (-)
Pembesaran KGB aksilla (-), clubbing finger (-)
Inferior:
Akral hangat, edema pretibia (-),pembesaran KGB inguinal
(-), turgor menurun (-), clubbing finger (-)
DAFTAR MASALAH
S : batuk lama sejak 2 bulan yang lalu, diawali dengan batuk berdahak
warna putih, demam tidak terlalu tinggi (+), keringat pada malam hari
(+), berat badan menurun (+), sesak (+)
O : sens : compos mentis
pulmo : vesikuler kanan menurun,
rontgen thorax didapatkan kesan tb paru
S : batuk lama sejak 2 bulan yang lalu, diawali dengan batuk berdahak
warna putih, demam tidak terlalu tinggi (+), keringat pada malam hari
(+), berat badan menurun (+), sesak (+)
O : sens : compos mentis
pulmo : redup paru kanan mulai dari ICS IV ke bawah, vesikuler
kanan menurun,
rontgen thorax didapatkan kesan efusi pleura dextra, tb paru
5. Malnutrisi
A : Malnutrisi
TB : 160 cm
BB : 42 kg
IMT : 16,4 kg/m2(kesan: underweight )
Hipoalbumin 3,4 mg/dl
DIAGNOSIS BANDING
Non-farmakologis
• Istirahat
• Edukasi : menjelaskan diagnosa, tindakan yang akan
dilakukan, terapi yang akan diberikan dan pemeriksaan
penunjang yang dibutuhkan
• Diet jantung III
PENATALAKSANAAN
Farmakologis :
IVFD Asering gtt X /mt mikro (IV)
Furosemid 1x40 mg po
Spironolakton 1x 25 mg
Candesartan 1x 4 mg oral
Curcuma 3 x 1 tab (PO)
Digoxin 1 x 0,25 mg (po)
OAT dengan desensitisasi
RENCANA PEMERIKSAAN
• Echocardiography
• USG Abdomen
• Lapor divisi pulmonologi
• Lapor divisi kardiologi
• Konsul Gizi Klinik
• Cek CRP, Asto
PROGNOSIS
• Quo ad Vitam : dubia ad bonam
• Quo ad Functionam : dubia ad malam
• Quo ad Sanationam : dubia ad malam
TERIMA KASIH