Anda di halaman 1dari 17

PENGARUH TAX PLANNING DAN STRUKTUR MODAL

TERHADAP NILAI PERUSAHAAN


(Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Barang Konsumsi yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014-2018)

Adlan Fariz 171011200977

Dwi Nur Anisa 171011202419

Fadilah Nurfitriani 171011201089

Marselina Daus 171011201575


PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI – PERPAJAKAN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
2020
LATAR BELAKANG
Nilai perusahaan sangat penting karena mencerminkan kinerja
perusahaan yang dapat mempengaruhi persepsi investor terhadap
1. perusahaan. Nilai perusahaan juga dapat didefinisikan suatu entitas
yang didalamnya terdapat sekelompok orang yang bekerja sama untuk
mencapai tujuan.
Tujuan utama perusahaan adalah meningkatkan nilai perusahaan secara
continue dengan meperhatikan aspek-aspek seperti aspek ekonomi,
sosial dan lingkungan hidup, tujuan perusahaan yang telah go public
dapat meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham
melalui peningkatan nilai perusahaan

Tax Planning yang efektif tergantung pada kesadaran setiap


2. pengambil keputusan yang akan memberi dampak atas pajak yang
melekat terhadap setiap aktivitas yg ada di dalam perusahaan.

Dalam menetapkan struktur modal yang diharapkan


3. perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dan lebih
unggul dalam menghadapi persaingan bisnis.
Rumusan Masalah

1. Apakah tax planning berpengaruh terhadap


nilai perusahaan?
2. Apakah struktur modal berpengaruh terhadap
nilai perusahaan?
LANDASAN TEORI

Teori trade-off adalah teori yang menjelaskan bahwa struktur


modal yang optimal ditemukan dengan menyeimbangkan manfaat
dari pendanaan dengan hutang dengan suku bunga dan biaya
kebangkrutan yang lebih tinggi yang ditimbulkan biaya
keagenan dan biaya kepailitan

Teori signaling merupakan teori yang dapat mempengaruhi


nilai perusahaan, teori ini memberikan informasi mengenai
kondisi perusahaan melalui laporan keuangan untuk mengetahui
perbedaan informasi
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
NILAI PERUSAHAAN Nilai perusahaan adalah nilai jual sebuah perusahaan
sebagai suatu bisnis yang sedang beroperasi. Nilai
perusahaan sangat penting karena mencerminkan
kinerja perusahaan yang dapat mempengaruhi
persepsi investor terhadap perusahan.

TAX PLANNING Perencanaan pajak (tax planning) sebagai proses


mengorganisasi usaha wajib pajak atau kelompok
wajib pajak sedemikian rupa sehingga utang pajaknya,
baik pajak penghasilan maupun pajak-pajak lainnya
berada dalam posisi yang paling minimal.

Struktur modal adalah perbandingan antara modal


STRUKTUR MODAL asing dengan modal sendiri yang diharapkan akan
mampu memaksimumkan nilai perusahaan
KERANGKA PEMIKIRAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

Variabel Independen

Tax Planning Variabel Dependen


(X1) H1: Tax Planning berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan
Nilai Perusahaan
(Y) H2 : Struktur Modal berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan.

Struktur Modal
(X2)
OPERASIONAL VARIABEL

X 100%
TEKNIK ANALISIS DATA

Analisis Regresi Uji t


Statistik Linear Berganda
Deskriptif

Uji Koefisien Uji F


Uji Asumsi Klasik
Determinasi

o Uji Normalitas
o Uji Multikolinearistas
o Uji Heteroskedastisitas
o Uji Autokolerasi
HASIL DAN PEMBAHASAN
STATISTIK DESKRIPTIF
UJI ASUMSI KLASIK

Uji Normalitas

Analisis statistik yang digunakan adalah uji statistik


non parametrik kolmogorov smirnov (K-S).
Jika tingkat signifikasi > 0,05 maka data penelitian
berdistribusi normal.

Data terdistribusi secara normal. Hal ini dapat terlihat


dari tingkat signifikasi sebesar 0,200 dan nilainya di
atas α = 0,05.
Uji Multikolinearitas

Dapat dilihat dari nilai Tolerance dan


Varian Inflation Factor (VIF)
Jika nilai tolerance > 0.10 maka tidak
terjadi multikolinearitas..
Jika nilai VIF < 10 maka tidak terjadi
multikolinearitas.

Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi


multikolinearitas karena nilai tolerance
lebih dari 0,10 dan nilai VIF yang kurang
dari 10.
Uji Heteroskedastisitas

Hasil Uji Heteroskedastisitas


Jika tidak ada pola yang jelas serta titik-titik menyebar di atas
dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi
heteroskedastisitas.

Jadi model regresi tersebut tidak mengalami gangguan


heteroskedastisitas (disebut homoskedastisitas) karena titik-titik
menyebar secara acak.

Sumber : Hasil output SPSS25, 2020


Uji Autokorelasi

Jadi model regresi tidak mengalami autokorelasi karena nilai dw


terletak diantara du dan 4-du yaitu
1,6882(du)<2,031(DW)<2,3118(4-du).
Keterengan :
du = tabel dw dimana n – k = 80 – 2 = 78 = 1.6882
ANALISIS LINEAR BERGANDA

Jadi persamaan regresi :


Y = 6,433 – 32.026X1 + 8,268X2 + e
ANALISIS KOEFISIEN DETERMINASI

Menunjukkan nilai Adjusted R Square sebesar 0.455 hasil


tersebut menunjukan bahwa kontribusi variabel Tax Planning
(X1) dan Struktur Modal (X2) terhadap variabel Nilai
Perusahaan (Y) sebesar 0,455 atau 45,5%, sisanya sebesar
54,5% (100%-45.5%) ditentukan oleh variabel lain.
UJI HIPOTESIS

Uji T Uji F

Ttabel = df = n-k= 80-2 = 78 = 1.99085 Ftabel = df = n-k-1 = 80-2-1 = 77 = 3.12


KESIMPULAN

1. Tax Planning berpengaruh secara


signifikan terhadap Nilai Perusahaan.

2. Struktur Modal berpengaruh secara


signifikan terhadap Nilai Perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai