Askep Anxietas
Askep Anxietas
www.esaunggul.ac.id
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN
www.esaunggul.ac.id
Ansietas merupakan salah satu kondisi yang sering luput
dari perhatian perawat di Puskesmas maupun di
masyarakat. Pasien sering datang ke Puskesmas dengan
keluhan fisik yang berulang dan menyatakan tanpa ada
perbaikan. Di masyarakat, individu dengan masalah fisik
kronis juga sering ditemui mengalami ansietas.
www.esaunggul.ac.id
Pengertian
www.esaunggul.ac.id
Tingkatan Anxietas
1. Anxietas Ringan
( masalah-masalah sehari-hari, Waspada, persepsi
Meningkat)
2. Anxietas Sedang ( Pusat perhatian yang lebih selektif,
dapat melakukan sesuatu dengan arahan)
3. Anxietas Berat
Persepsi sangat menyempit, Fokus Pada satu Hal
perlu banyak arahan.
4. Panik
Kehilangan kendali diri, aktivitas motorik meningkat,
Persepsi dan pikiran irasional.
www.esaunggul.ac.id
Proses Terjadinya Masalah
Faktor Predisposisi
Biologis
Riwayat Keluarga dengan anxietas
Psikologis
Kehilangan cinta dan perhatian masa kanak-kanak, HDR,
Trauma Masa pertumbuhan ( perpisahan dan kehilangan )
Sosial Budaya ( tidak adekuatnya hubungan interpersonal
pada masa bayi. Dan kemampuan komunikasi rendah.
www.esaunggul.ac.id
Faktor Presipitasi
1. Faktor Biologis
Penyakit
2. Faktor Psikologis
Ancaman Identitas, harga diri, integritas diri, ancaman
kehilangan orang yang berarti, perceraian
3. Perubahan status, pekerjaan dan peran lingkungan sosial.
www.esaunggul.ac.id
Tanda dan gejala
Kognitif/ Pikiran
1. Perhatian kurang
2. konsentrasi kurang
3. Penilaian salah
4. Daya Ingat terganggu
5. Blocking
6. Lapangan persepsi menurun
7. Cemas berlebihan
8. Banyak bertanya
9. Takut mati
www.esaunggul.ac.id
Tanda dan gejala
EMOSI
1. Mudah tersingung
2. Tidak Sabar
3. Gelisah
4. Tegang
5. Takut
6. Frustasi
www.esaunggul.ac.id
Tanda dan gejala
Tanda Gejala Fisik
Nafsu makan menurun
Jantung berdebar-debar
Pernafasan cepat (sesak/pendek)
Berkeringat dingin
Kesulitan untuk tidur
Sakit kepala
Seperti melayang
Sensasi gatal
Ketegangan otot
Sakit lambung
www.esaunggul.ac.id
Tanda dan gejala
www.esaunggul.ac.id
Tanda dan gejala
www.esaunggul.ac.id
Proses Keperawatan
Wawancara
1. Tanyakan apa yang dirasakan
2. Tanyakan penyebab anxietas
3. Tanyakan yang dirasakan saat anxietas
4. Tanyakan Pencetus Anxietas
5. Tanyakan Apa yang dilakukan saat anxietas
6. Tanyakan apa hasil dari cara yang telah dilakukan
7 Tanyakan akibat dari perilaku cemasnya
www.esaunggul.ac.id
Proses Keperawatan
OBSERVASI
observasi perilaku klien.
www.esaunggul.ac.id
Diagnosa Keperawatan
Anxietas ( sedang/Berat/Panik)
www.esaunggul.ac.id
Tujuan Tindakan Keperawatan
Pasien akan :
a. Mengenal ansietas
b. Melaksanakan cara-cara mengatasi ansietas :
Cara distraksi verbal, auditori dan perilaku
Relaksasi nafas dalam
Hipnotis lima jari
Cara spiritual
Patuh minum obat
www.esaunggul.ac.id
Tindakan Untuk pasien
www.esaunggul.ac.id
Tindakan Untuk pasien
www.esaunggul.ac.id
Tindakan Untuk Pasien
Latih Hipnotis 5 Jari
www.esaunggul.ac.id
Tindakan Untuk Pasien
www.esaunggul.ac.id
Tindakan Untuk Pasien
Latih Patuh Minum obat
Jelaskan tentang Prinsip 8 Benar minum Obat
Jelaskan manfaat Minum Obat
Jelaskan Pentingnya Minum obat secara teratur
Jelaskan tentang Kontunitas minum Obat
www.esaunggul.ac.id
Strategi Komunikasi
1.1. Salam :
“Selamat pagi, saya D, perawat di RS Ini . Nama ibu siapa?”
“Oo… ibu A, senang dipanggil apa?”
“Baik… Jadi senangnya dipanggil ibu A ya?”
1.2. Evaluasi :
“Apa yang ibu A rasakan?
“Apa yang menyebabkan ibu A merasa khawatir dan cemas?”
“Oo.. Jadi ibu A merasa khawatir dan cemas karena memikirkan
kebutuhan keluarga”.
“Sudah berapa lama ibu A merasakan hal ini?”
1.3. Validasi :
“Apa yang telah ibu A lakukan untuk mengatasi perasaan
khawatirnya?”
“Bagaimana hasilnya?”
www.esaunggul.ac.id
Strategi Komunikasi
FASE ORIETASI
1.4. Kontrak
www.esaunggul.ac.id
Strategi Komunikasi
FASE KERJA
2.1. Pengkajian
“Apa yang menyebabkan ibu A merasa khawatir atau
cemas?”
“Jadi penyebab ibu merasa cemas adalah……
“Apa yang ibu rasakan saat merasa cemas?”
“Biasanya apa yang terjadi sebelum ibu merasa cemas?”
“Pada situasi apa biasanya rasa cemas muncul?”
“Apa yang biasanya ibu lakukan saat perasaan cemas
muncul?”
“Bagaimana hasilnya dari cara yang ibu lakukan?”
“Menurut ibu, apa akibat dari perilaku ibu saat merasa
cemas?”
www.esaunggul.ac.id
Strategi Komunikasi
Fase Kerja
2.2. Diagnosis
“Ibu A merasa cemas akan kebutuhan hidup
dan jika pikiran itu muncul biasanya
disertai rasa pusing, ketegangan otot,
jantung berdebar, nafas sesak/pendek dan
sakit lambung”
www.esaunggul.ac.id
Implementasi dan Evaluasi
Implementasi Evaluasi
Tanggal : S : pasien dan keluarga
Data : Pasien dan keluarga
Diagnosa keperawatan : O : Pasien dan keluarga
Tindakan keperawatan: A : Anxietas
Pasien dan keluarga P:P
RTL : K
Pasien (topic, waktu dan
tempat) ttd
Keluarga
www.esaunggul.ac.id
Evaluasi
Pasien
Anxietas berkurang
Melakukan cara-cara mengontrol anxietas
www.esaunggul.ac.id
Evaluasi
Keluarga
Memahami anxietas
Merawat anggota keluarga yang mengalami
anxietas
www.esaunggul.ac.id
TERIMA KASIH
www.esaunggul.ac.id