Anda di halaman 1dari 16

Memelihara Baterai

Fungsi Baterai.
Baterai berfungsi sebagai sumber
energi listrik pada sepeda motor.
Baterai digunakan untuk memutarkan
motor starter.
Jenis – jenis baterai
1. Aki basah
Aki basah harganya lebih murah
dibandingkan aki hybrid dan aki kering.
Kelemahannya adalah tingkat penguapan
tinggi sehingga cepat berkurang
elektrolitnya. Harus rutin ditambah air
suling.
2. Aki hybrid
Aki hybrid seperti aki basah, hanya saja
menggunakan sel – sel yang lebih bagus dari aki
basah dan menggunakan lapisan anti
penguapan.
3. Aki kering
aki kering juga terdapat elektrolit didalamnya,
hanya saja tidak terdapat lubang pengisian
elektrolit. Aki kering disebut juga aki MF
( Maintenance Free) atau aki bebas perawatan.
Aki jenis ini bisa di letakkan dalam posisi miring.
• Aki basah
Konstruksi Baterai
1. Kotak aki/casing. Berfungsi sebagai tempat
elektrolit, terminal, plat positif dan plat
negatif
2. Tutup aki. Berfungsi sebagai penutup lubang
pengisian air suling.
3. Lubang ventilasi. Berfungsi sebagai
lubang/ventilasi pada saat terjadi penguapan
4. Plat logam. Terdiri dari plat positif (PbO2) dan
plat negatif (Pb)
5. Air aki/elektrolit. Terbuat dari campuran air
(H2O) dan asam sulfat (SO4).
6. Separator. Separator berfungsi sebagai
penyekat/pemisah antara plat positif dan plat
negatif agak tidak terjadi konslet/hubung
singkat.
7. Sel. Sel merupakan kotak tempat elektrolit,
plat positif dan plat negatif.
8. Terminal baterai. Terdiri dari terminal positif
dan negatif.
Proses Pengisian dan Pengosongan Baterai
Proses pengisian baterai
PbSO4 +H2O + PbSO4 Pb O2 + H2SO4 + Pb
Proses pengosongan baterai
Pb O2+ H2SO4 + Pb - PbSO4 +H2O + PbSO4
Self Discharge
Self Discharge adalah proses kehilangan muatan
listrik yang tersimpan tanpa rangkaian luar.
Apabila baterai yang terisi elektrolit tidak dipakai
maka akan mengalami Self Discharge.
Penyebab self discharge :
1. Plat negatif beraksi langsung dengan asam
sulfat dari elektrolit membentuk timbal sulfat
(Pb SO4)
2. Hubungan singkat antara plat positif dan plat
negatif melalui endapan dari material aktif
3. Jika suhu dan konsentrasi elektrolit tidak
merata disekitar plat positif dan negatif akan
terjadi reaksi elektrokimia local.
4. Elektrolit atau air suling yang diisikan ke
dalam baterai mengandung material-material
yang tidak diinginkan, karena akan menimbulkan
reaksi local.
Pemeriksaan Baterai
1. Pemeriksaan kotak/cassing baterai
2. Pemeriksaan terminal baterai
3. Pemeriksaan berat jenis baterai
4. Pemeriksaan kuantitas/jumlah elektrolit
baterai
5. Pemeriksaan tegangan baterai
Perawatan Baterai
1. Simpan baterai dalam ruangan yang kering dan
terhindar dari matahari langsung karena dapat
mempercepat self discharge
2. Untuk baterai tipe basah, perlu adanya
pengisian secara periodik, yaitu minimal 1
bulan sekali, untuk menjaga baterai tetap full
charge dan tidak cepat rusak.
3. Bersihkan terminal baterai apabila terdapat
kerak/karat.
Melepas dan memasang baterai
Proses melepas dan memasang baterai harus
dilakukan dengan benar. Pada saat melepas
aki/baterai maka harus melepas kabel negatif
terlebih dahulu untuk menghindari konsleting.
Pada saat akan memasang baterai harus
memasang kabel positif terlebih dahulu.
Rangkaian Seri dan Paralel baterai
1. Rangkaian seri
Prinsip Dasarnya Bila Accu dihubungkan secara
Seri, maka Nilai / Out Put Voltase Accu akan
berubah Bertambah
Rangkaian Paralel baterai
Pada Prinsip Dasarnya Bila Accu dihubungkan
secara Paralel, maka Nilai / Out Put Voltase Accu
akan berubah Bertambah juga. Namun Nilai
yang berubah pada rangkaian Paralel ini
berbeda dengan Rangkaian Seri.

Anda mungkin juga menyukai