JENIS MEDIA MASSA KORAN • Lembaran kertas bertuliskan kabar, berita, dan sebagainya yang terbit secara periodik (biasanya harian). Lebih mengedepankan berita kekinian dibanding tema spesifik yang diulas mendalam. • Koran dicetak di kertas berbiaya lebih rendah dibanding majalah atau tabloid. • Isi koran merupakan berita-berita terkini tentang berbagai topik seperti politik, kriminal, sosial, ekonomi, budaya, olahraga, dan lain-lain. Konten lain seperti gambar, komik, TTS, dan anekdot lainnya. Tabloid • Tabloid sebenarnya adalah istilah format surat kabar (koran) yang lebih kecil (597 mm × 375 mm) dari ukuran standar koran harian. • Merujuk pada surat kabar yang tidak diterbitkan secara harian, melainkan mingguan, dwi- mingguan, bulanan, dan sebagainya. • Format berita yang dibahas di dalam tabloid umumnya tidak terlalu berat. Tabloid adalah alternatif dari koran. MAJALAH • Terbitan berkala yang lebih segmented. Makin hari makin spesifik mengulas suatu bidang. • Majalah biasanya mingguan, tengah bulanan, bulanan, dan sebagainya. Karenanya liputannya jauh lebih dalam, komprehensif dan kompleks dibanding koran. • Majalah biasanya dicetak dengan kertas yang lebih tebal lantaran konten yang disajikan sifatnya lebih evergreen. Media Lain • Buletin: publikasi oleh organisasi yang mengangkat perkembangan suatu topik atau aspek tertentu dan ditertibkan/dipublikasikan secara teratur berkala. • Buku dan turunannya. • Zine (komunitas punk, metal, dll) • Media Online PEMAHAMAN UMUM Perbedaan Koran Majalah • Tujuan layout koran adalah • Tata letaknya cenderung lebih membimbing para pembaca fresh dan atraktif ketimbang akan hal-hal yang harus koran yang memiliki sedikit dibaca terlebih dahulu. Maka kaku. koran dibuat dengan • Tidak harus menyesuaikan menyesuaikan gerak mata gerak mata pembaca, karena para pembaca. dalam satu atau dua tema. • Layout sebuah surat • Ciri: Sederhana namun harus kabar/koran cenderung tetap menarik. Karenanya lebih simple mudah dibaca, selain banyak bermain di elemen itu diperlukan adanya. grafis seperti kolom dan garis. Perbedaan Koran Majalah • Pengetahuan dasar: besar-kecil dan • Pengetahuan dasar: penting ketebalan huruf. Sebab dari ukuran untuk mengetahui font dan huruf untuk headline, panjang warna huruf. berita, besar, dan warna foto atau tulisan sangat berpengaruh terhadap • Informasi ditampilkan dalam mata pembaca. bentuk halaman penuh sehingga • Koran lebih cenderung untuk jauh lebih memudahkan untuk menampilkan informasi secara memahami alur informasi yang padat. Konsekuensinya tulisan akan disajikan. Grafis seperti gambar lebih kecil. dan ilustrasi berperan penting • Bentuk informasi yang disajikan untuk menambah estetika dan adalah kolom untuk memudahkan memperkuat artikel. pembaca mengikuti alur berita. PENGETAHUAN DASAR Tipografi Seni memilih, menggunakan, serta mengatur huruf (font) pada ruang yang tersedia. Tujuannya, menciptakan efektifnya pesan, menimbulkan kesan tertentu di benak audiens, serta memberi kenyamanan membaca. Kategori Tipografi (James Craig & Irene Korol Scala)
• Roman >> Ciri: ketebalan dan ketipisan pada setiap garis
di huruf-hurufnya. Kesan: klasik, anggun, tegas, lemah gemulai dan feminim. Contoh: Bodoni, Garamond, Georgia, dan Times New Roman, jika dalam digunakan dalam paragraf dan kalimat yang panjang, mata tidak letih. Roman ini ada yang menyebutnya keluarga Serif. • Egyptian >> Ciri: Seperti papan. Egyptian memiliki ketebalan yang hampir sama di setiap hurufnya. Kesan: kokoh, kuat, kekar, dan stabil. Contoh: Rockwell dan Prestige Elite. • Sans Serif >> Mirip dengan keluarga Roman, bedanya tidak memiliki sirip di ujung. Ketebalan hurufnya pun tidak tebal tipis, melainkan solid. Kesan: modern, kontemporer, dan efisien. Contoh: Arial, Futura, Lucida Sans, Trebuchet MS, Calibri, dan Verdana. Bisa dipakai untuk kalimat panjang. • Script >> Memiliki rupa layaknya tulisan tangan dibuat dengan pena, kuas, atau pensil tajam. Punya ciri khas miring ke kanan: pribadi dan akrab. Jenis font yang ada di kategori ini adalah Freestyle Script, Kunstler Cript, dan Edwardian Sccript. • Miscellaneous >> Tak punya ciri khas (di luar gaya empat kategori lainnya). Huruf yang masuk kategori ini biasanya merupakan pengembangan dari tipografi yang sudah ada, ditambahi ornamen, hiasan, atau garis dekoratif. Contoh: Comic Sans MS, Jokerman, dan Magneto. Arbeid Arbeid Arbeid Arbeid Arbeid Komposisi • Nama Media • Tanggal Terbitan • Artikel: Judul, Isi (date line, headline, bodi- teks), Identitas Penulis • Gambar: Foto, Ilustrasi (+ caption, sumber) • Unsur Pelengkap: Line atau garis, Kolom Menghindari Kesalahan Umum • HIRARKI. Kebanyakan pembaca adalah orang yang sibuk. Maka, pembaca melihat –bukan membaca– sekilas apa yang paling penting. Jadi tetapkan dengan jelas apa yang menjadi jangkar tiap halaman. • KONTRAS & TERTATA. Halaman yang berhasil selalu memiliki elemen vertikal dan horisontal. Juga memilik elemen yang dominan dan elemen sekunder. • WARNA. Untuk urusan warna, kita benar-benar harus membatasi nafsu. • TIPOGRAFI. Semakin banyak jenis huruf yang digunakan, membuat pembaca semakin terpecah konsentrasi membacanya. Harus dicari kecocokan. Antara apa isi berita dan apa jenis huruf yang harus digunakan. • RUANG KOSONG. Tetap harus ada. Gunanya untuk memberi jeda ke pembaca. Memberi ruang kosong tak cuma membuat tampilan halaman lebih bergaya, tapi bisa menarik mata pembaca supaya lebih fokus pada konten. • LABRAK ATURAN. Peraturan dibuat untuk dilabrak? Betul, tapi harus ada alasan yang benar! Kalau aturan yang kita buat terus-menerus kita abaikan, konsistensi terpental keluar jendela. Hasil desain kita jadinya seperti retuntuhan bangunan. Ini salah. Soalnya tak ada lagi “penanda” yang menjadi pegangan pembaca. Tapi jangan juga terlalu patuh pada aturan karena itu pasti akan membuat pembaca bosan. • BERI KEJUTAN. Pastikan bahwa pembaca –setelah membaca– merekomendasikan kepada orang lain untuk membacanya. Desain harus dapat menambah “daya kejut”. Rahasianya: istimewakanlah salah satu dari unsur yang hendak kita bikin sebagai kejutan tadi. • KONSISTEN. Letakkan semua unsur halaman di tempat yang sama setiap hari. Jika di halaman ada rubrik, ada kolom, ada tabel atau grafis dan boks, letakkan pada tempat yang sama setiap hari, sampai ada perubahan desain yang diputuskan kemudian. Dengan begitu, maka pembaca yang sibuk tidak makan waktu banyak untuk mencari informasi itu sebelum membacanya. • NYAMAN DILIHAT. Desain yang simpel, tapi dinamis dan nyaman dilihat adalah tujuan utama dari desain halaman. Ingat isi dari surat kabar lebih penting dari desainnya. Ingat juga bahwa desain itu hanya pengantar yang membawa tugasnya memikat pembaca lalu membawa pembaca ke isi berita.