BHINNEKA TUNGGAL IKA priscila.utami@bpkpenaburjakarta.or.id ANCAMAN TERHADAP INTEGRASI NASIONAL ANCAMAN DI BIDANG MILITER: 1) AGRESI/INVASI 2) PELANGGARAN WILAYAH 3) PEMBERONTAKAN BERSENJATA 4) SABOTASE 5) SPIONASE 6) AKSI TEROR BERSEJATA 7) ANCAMAN KEAMANAN LAUT DAN UDARA AGRESI merujuk pada perilaku yang dimaksudkan untuk membuat objeknya mengalami bahaya atau kesakitan.
Agresi dapat dilakukan secara verbal atau fisik.
Perilaku yang secara tidak sengaja menyebabkan bahaya atau sakit bukan merupakan agresi.
Pengrusakan barang dan perilaku destruktif lainnya
juga termasuk dalam definisi agresi INVASI aksi militer di mana angkatan bersenjata suatu negara memasuki daerah yang dikuasai oleh suatu negara lain, dengan tujuan menguasai daerah tersebut atau mengubah pemerintahan yang berkuasa. Invasi bisa menjadi penyebab perang, bisa digunakan sebagai strategi untuk menyelesaikan perang, atau bisa menjadi inti dari perang itu sendiri. SABOTASE tindakan perusakan yang dilakukan secara terencana,
disengaja dan tersembunyi terhadap peralatan, personel
dan aktivitas dari bidang sasaran yang ingin dihancurkan yang berada di tengah-tengah masyarakat, kehancuran harus menimbulkan efek psikologis yang besar. Sabotase dapat dilakukan terhadap beberapa struktur penting, seperti infrastruktur, struktur ekonomi, dll. SABOTASE
tindakan perusakan yang dilakukan secara
terencana, disengaja dan tersembunyi terhadap peralatan, personel dan aktivitas dari bidang sasaran yang ingin dihancurkan yang berada di tengah-tengah masyarakat, kehancuran harus menimbulkan efek psikologis yang besar. SPIONASE adalah suatu praktik pengintaian, memata-matai untuk mengumpulkan informasi mengenai sebuah organisasi atau lembaga yang dianggap rahasia tanpa mendapatkan izin dari pemilik yang sah dari informasi tersebut. Yang membedakan spionase dengan bentuk pengumpulan intelijen lainnya adalah bahwa spionase bisa mengumpulkan informasi dengan mengakses tempat di mana informasi tersebut disimpan atau orang yang mengetahui mengenai informasi tersebut dan akan membocorkannya melalui berbagai dalih. TERORISME Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda denganperang, aksi terorisme tidak tunduk pada tatacara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta seringkali merupakan warga sipil. ANCAMAN NON MILITER Ideologi
Politik Ekonomi Sosial budaya KARAKTERISTIK ANCAMAN NON MILITER
Tidak bersifat fisik
Bentuknya tidak terlihat seperti
ancaman militer ANCAMAN NON MILITER
BIDANG IDEOLOGI
PAHAM LIBERALISME INDIVIDUALISME,
HEDONISME, LIFE STYLE YANG NEGATIF
PAHAM KOMUNISME BERTENTANGAN DENGAN
NILAI2 PANCASILA ANCAMAN NON MILITER BIDANG POLITIK
BERUPA INTIMIDASI, PROVOKASI, BLOKADE POLITIK
INTIMIDASI : tindakan menakut-nakuti (terutama untuk
memaksa orang atau pihak lain berbuat sesuatu); gertakan; ancaman;
PROVOKASI : tindakan menakut-nakuti (terutama untuk
memaksa orang atau pihak lain berbuat sesuatu); gertakan; ancaman; menghasut ANCAMAN NON MILITER BIDANG POLITIK
BLOKADE :
adalah pengepungan (penutupan) suatu daerah,
kawasan, tempat atau negara sehingga orang-orang, barang, kapal dan sebagainya tidak dapat keluar masuk dengan bebas. Atau usaha untuk mencegah persediaan, pasukan, informasi atau bantuan mencapai tempat pasukan musuh. ANCAMAN NON MILITER
BIDANG POLITIK YG DARI DALAM NEGERI:
Penggunaan kekuatan, pengerahan massa untuk menumbangkan
suatu pemerintahan yang berkuasa.
Ancaman separatisme ANCAMAN NON MILITER
BIDANG EKONOMI
internal: tingkat inflasi yang tinggi, pengangguran yang tinggi,
infra struktur yang belum merata Eksternal: ketergntungan terhadap asing yang masih tinggi, daya saing rendah, kinerja ekonomi yag masih buruk ANCAMAN NON MILITER
terorisme, separatisme; memudarnya semangat gotong royong; degradasi nilai-nilai luhur bangsa Indonesia Eksternal: masuknya nilai-nilai budaya dari luar lewat globalisasi: individualisme, konsumerisme, hedonisme