• Gempa bumi adalah guncangan di permukaan bumi disebabkan oleh
pergerakan yang cepat pada lapisan batuan terluar bumi. Gempa bumi terjadi ketika energi yang tersimpan dalam bumi, biasanya dalam bentuk tegangan pada batuan, secara tiba-tiba terlepas. • Menurut Teori Elastic Rebound yang dinyatakan oleh Seismolog Amerika, Reid, (Bullen, 1965; Bolt 1985) menyatakan bahwa gempa bumi merupakan gejala alam yang disebabkan oleh pelepasan energi regangan elastis batuan, yang disebabkan adanya deformasi batuan yang terjadi pada lapisan lithosfer. JENIS JENIS GEMPA Berdasarkan penyebabnya a. Gempa Bumi Vulkanik terjadi akibat adanya aktivitas tektonik yaitu pergeseran kulit bumi (lithosphere) yang umumnya terjadi di daerah patahan kulit bumi. b. Gempa Bumi Tektonik Penyebab gempa ini adalah adanya persentuhan antara magma dengan dinding gunung api dan tekanan gas pada letusan yang sangat kuat secara tiba – tiba dari dapur magma. c. Gempa Bumi Runtuhan terjadi karena adanya keruntuhan yang terjadi baik di atas mapun di bawah permukaan tanah d. Gempa Bumi Buatan Gempa bumi jenis ini adalah getaran pada bumi akibat aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir ataupun palu yang dipukulkan ke permukaan bumi dan biasanya untuk kegiatan ekplorasi Berdasarkan Waktunya a. Gempabumi utama (main shock) Gempabumi utama yaitu gempabumi yang terjadi pada goncangan awal akibat deformasi yang di akibatkan oleh adanya interaksi antar lempeng. b. Gempabumi susulan (aftershock) Gempabumi susulan merupakan gempa bumi yang terjadi setelah datangnya gempabumi utama. Susulan berarti yang kedua, ketiga, dan seterusnya. Ia berlaku di kawasan. c. Gempabumi swarm Gempabumi ini terjadi di zona labil seperti batuan kapur dengan magnitude kecil sekitar 2-3 SR Parameter Gempa Parameter gempa bumi merupakan informasi yang berkaitan dengan kejadian gempa bumi. Paramtere gempa bumi ini meliputi a. Waktu kejadian (origin time) adalah waktu terlepasnya akumulasi tegangan (stress) yang berbentuk penjalaran gelombang gempa bumi dan dinyatakan dalam hari, tanggal b. Lokasi episenter adalah titik dipermukaan bumi yang merupakan refleksi tegak lurus dari hiposenter atau focus gempa bumi. c. Kedalaman sumber gempa bumi jarak hiposenter dihitung tegak lurus dari permukaan bumi. d. Magnitudo adalah parameter gempa bumi yang berhubungan dengan besarnya kekuatan gempa bumi di sumbernya. e. Intensitas gempa bumi merupakan ukuran gempa bumi yang pertama kali digunakan untuk menyatakan besar gempa bumi sebelum manusia dapat mengukur besarnya gempa bumi dengan alat. Dampak Terjadi Gempa Bumi Ada berbagai dampak yang bisa ditimbulkan dari gempa bumi. Beberapa akibat gempa bumi antara lain sebagai berikut: