Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

SISTEM PENYELENGGARAAN MAKANAN INSTITUSI (SPMI)


DI RUMAH SAKIT UMUM KARSA HUSADA BATU

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG
JURUSAN GIZI
TAHUN 2021
Disusun oleh :

1. Ilmi Amalia Rosadi (P17110181002)


2. Resma Dwi Cahyani (P17110181011)
3. Indah Ayu Dwi L. S. (P17110181024)
4. Siti Nurul Hasanah (P17110181029)
5. Rifda Kamilah (P17110183049)
6. Putri Maulidya Chasanah (P17110183052)
7. Alta Maula Septiana (P17110183068)
8. Ririn Faradila (P17110183069)
9. Icha Rachma Maulidya S. (P17110183084)
10. Vivian Rifqah Athifah (P17110183086)
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang PKL SPMI

Tenaga gizi dalam memberikan pelayanan gizi antara lain memberikan


pelayanan konseling, edukasi gizi dan dietetik, pengkajian gizi, diagnosis
gizi dan intervensi gizi; pendidikan, pelatihan, penelitian, dan
pengembangan pelayanan gizi, serta melaksanakan penyelenggaraan
makanan untuk orang banyak atau kelompok besar.
Untuk memenuhi pendidikan dan penelitian di bidang kesehatan
mahasiswa diharapkan mampu memahami Sistem Penyelenggaraan
Makanan Institusi (SPMI) di RSU Karsa Husada Batu dimulai dari
pemesanan bahan makanan, penerimaan, persiapan, pengolahan, hingga
proses pendistribusian makanan ke pasien serta dapat melakukan proses
pemantauan terhadap instalasi gizi dalam penyelenggaraan makanan.
Dengan menjalankan praktek kerja lapangan SPMI diharapkan dapat
menciptakan para lulusan yang lebih siap kerja dan lebih percaya diri dalam
melaksanakan tugasnya di masyarakat.
B. Tujuan PKL SPMI

1. Tujuan Umum
Pada akhir Praktek Kerja Lapangan (PKL), mahasiswa diharapkan mampu berperan dalam Sistem
Penyelenggaraan Makanan Institusi (PMI) di institusi rumah sakit untuk pasien rawat Inap atau tempat
penyelenggaraan makanan lain.
2. Tujuan Khusus
Pada akhir PKL SPMI ini, mahasiswa mampu:
a) Melakukan pelayanan gizi kepada klien sesuai dengan prinsip moral dan etika.
b) Mendiskripsikan ketenagaan yang ada (jumlah, jenis, tupoksi dan kualifikasi).
c) Menyebutkan instrumen dokumentasi kegiatan.
d) Berpartisipasi dalam penetapan biaya pelayanan gizi.
e) Menyusun standar makanan sesuai kebutuhan klien.
f) Menyusun menu bagi klien sesuai standar (standar porsi, standar resep, standar bumbu, standar
kualitas).
g) Melakukan perhitungan kebutuhan bahan makanan.
h) Mengidentifikasi kegiatan pengadaan bahan makanan (pemesanan, pembelian, penerimaan,
penyimpanan dan penyaluran bahan makanan).
i) Mengidentifikasi kegiatan produksi makanan (mulai persiapan, pengolahan dan evaluasi hasil
pengolahan).
j) Mengidentifikasi kegiatan distribusi, transportasi dan penyajian makanan.
k) Melakukan modifikasi resep makanan/formula.
l) Melakukan uji daya terima dengan metode plate waste/organoleptik (mulai dari menyusun formulir,
melaksanakan dan analisis data dengan metode statistik yang tepat).
m) Mengidentifikasi sarana dan prasarana (desain-layout dapur dan peralatan kerja).
n) Mengkaji penerapan higiene sanitasi dan keamanan makanan
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Institusi Penyelenggara Makanan

Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu adalah Rumah Sakit


Pemerintah Tipe B. Rumah Sakit ini mampu memberikan pelayanan
kedokteran spesialis dan subspesialis terbatas. Rumah sakit ini juga
mampu menampung pelayanan rujukan. Pada saat ini rumah sakit
umum Karsa Husada Batu dipimpin oleh dr. Tries Anggraini. M.Kes
selaku direktur.
Di dukung lebih dari 50 dokter spesialis dan sub spesialis, lebih
dari 400 tenaga paramedic dan tenaga kesehatan lain yang handal
dan professional di bidangnya, serta memiliki beberapa pilihan
ruang rawat inap mulai dari Kelas Utama, Kelas I, Kelas II dan
Kelas III. Tempat ini tersedia 156 tempat tidur inap. Rumah Sakit
Umum Karsa Husada Batu di harapkan dapat menjadi Rumah Sakit
pilihan utama masyarakat.
1. Visi, Misi, dan Tujuan Instalasi Gizi

a. Visi
Menjadi Rumah Sakit Pilihan Untuk Masyarakat

b. Misi
Misi Rumah Sakit Umum Karsa Husada Batu adalah :
1. Mewujudkan pelayanan kesehatan aman, ramah, dan berkualitas.
2. Mewujudkan tata kelola rumah sakit yang professional dan akuntabel.
3. Mewujudkan RSU Karsa Husada Batu sebagai Rumah Sakit kelas B
Pendidikan.

c. Tujuan Instalasi Gizi


1. Dalam mewujudkan misi kesatu, maka tujuan yang ingin dicapai adalah
Meningkatkan mutu dan aksesibilitas pelayanan kesehatan sesuai standar,
dengan indikator. Presentase indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Yang
mencapai target.
2. Dalam mewujudkan misi kedua, maka tujuan yang ingin dicapai meningkatkan
kualitas manajemen RS yang professional dan akuntabel dengan didukung
sistem teknologi informasi yang handal, dengsn indikator : Cost Recovery Rate.
3. Dalam mewujudkan misi ketiga “Mewujudkan RSU Karsa
Husada Batu sebagai RS kelas B” maka tujuan yang ingin
dicapai adalah meningkatakan ketersediaan sumber daya
untuk menjadi RS kelas B dengan indikator: Presentase
kelengkapan persyaratan sesuai standar RS kelas B.

4. Jenis dan Jumlah Konsumen


Di Instalasi Gizi RSU Karsa Husada dalam satu hari dapat
melayani pasien sebanyak ± 50 – 70 pasien, dengan jumlah
makanan yang dilayani per hari rata-rata sebanyak 150 – 210 porsi
untuk pasien dan 100 porsi untuk perawat. Sedangkan jumlah
makanan yang dilayani dalam satu bulan rata-rata sebanyak 5.328
porsi makan untuk pasien dan sekitar 2.166 porsi makan untuk
perawat.

Anda mungkin juga menyukai