Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 1

Nama Kelompok :
• Ami Yussefa
• Anisa Eva Lestari S
• Ayu Rahayu
• Destrianty Liliana L
• Petrona Surlily
• Rita Yuniarti
• Rosinta Oktaviani
• Ubay
Jenis – jenis perilaku manusia
 Perilaku sadar
 Perilaku tak sadar
 Perilaku tampak dan tidak tampak
 Perilaku kognitif, afektif, konatif, dan psikomotor
Perilaku sadar dan perilaku tak sadar
 Perilaku sadar
merupakan perilaku yang melalui kerja otak dan pusat susunan saraf.
 Perilaku tak sadar
merupakan perilaku yang spontaan atau insingtif.
Perilaku tampak dan perilaku tidak tampak
 Perilaku tampak ( terbuka )
perilaku yang bisa langsung dapat diobservasi melalui alat indera manusia.
Respon seseorang terhadap stimulus dalam bentuk tindakan nyata atau terbuka.
 Perilaku tidak tampak
perilaku yang tidak daat ditangkap melalui indera, melainkan harus
menggunakan alat tertentu seperti psikotes.
Perilaku kognitif, afektif, konatif, dan psikomotor
 Perilaku kognitif atau perilaku yang melibatkan proses pengenalan yang
dilakukan oleh otak, yang terarah kepada obyektif, faktual, dan logis seperti
berpikir dan mengingat.
 Perilaku afektif adalah perilaku yang berkaitan dengan perasaan atau emosi
manusia yang biasanya bersifat subyektif.
 Perilaku konatif adalah perilaku yang berubah dorongan dari dalam individu
misalnya kemauan , motif , kehendak, nafsu.
 Perilaku psikomotrik adalah perilaku yang melibatkaan gerak fisik seperti
memukul, menulis, lari, dan lain sebagainya.
MEKANISME PERILAKU
Menurut aliran behaviorisme

Behaviorisme memandang bahwa pola pola prilaku itu dapat dibentuk melalui proses
pembiasaan dan penguatan dengan mengkondisikan atau menciptakan rangsangan
tertentu dalama lingkungan.
Lingkungan yang dimaksud dapat di bagi menjadi dua

 Lingkunan objektif : segala sesuatu yang ada di sekitar individu dan secara
potensial dapat melahirkan
 Lingkungan efektif : segala sesuatu yang aktual yang merangsang oganisme
karena sesuai dengan pribadinya sehingga menimbulkan kesadaraan tertentu
pada diri organisme
Menurut aliran holistik

Holistik memandang bahwa perilaku itu bertujuan, yang berarti aspek aspek intrinsik
(niat, motif, tekad ) dan dalam diri individu merupakan faktor penentu untuk
melahirkan suatu prilaku, meskipun tanpa ada rangsangan yang datang dari
lingkungan.
Holistik juga menjelaskan mekanisme prilaku individu dalam konteks apa,
bagaimana, dan mengapa

Anda mungkin juga menyukai