Anda di halaman 1dari 9

PENDEKATAN

DALAM
PEMBANGUNAN
MASYARAKAT

KELOMPOK 4

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN

KELAS TEP B
Nama Anggota

1. Aris Bagus Himawan (1814071060)


2. Citra Rosida Dwi L (1854071012)
3. Diana Maya Lestari (1814071022)
4. Laily Rahmadani Putri (1814071014)
5. M. Rizky Kurniawan (1814071032)
6. Tefania Bunga Sustina (1814071024)
7. Wahyuni Ma’rufah (1814071052)
8. Yuko Armandho (1654071007)
Definisi Pembangunan Masyarakat

1. Sebagai aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat,


dimana mereka mampu mengidentifikasi kebutuhan dan
masalah secara bersama (Raharjo Adisasmita, 2006).
2. Kegiatan yang terencana untuk menciptakan kondisi-
kondisi bagi kemajuan sosial ekonomi masyarakat
dengan meningkatkan partisipasi masyarakat.
Pendekatan-pendekatan dalam Pengembangan
Masyarakat

Rothman membagi pendekatan dalam pengembangan masyarakat


menjadi tiga pendekatan yaitu pembangunan lokalitas (locality
development), perencanaan sosial (social planning), dan aksi sosial
(social action) (Pamuji, 2014).
Pengembangan masyarakat lokal atau pembangunan lokalitas adalah
proses yang ditunjukkan untuk menciptakan kemajuan sosial dan
ekonomi bagi masyarakat melalui partisipasi aktif serta inisiatif
anggota masyarakat itu sendiri.
Pengembangan masyarakat lokal atau pembangunan lokalitas adalah
proses yang ditunjukkan untuk menciptakan kemajuan sosial dan
ekonomi bagi masyarakat melalui partisipasi aktif serta inisiatif anggota
masyarakat itu sendiri.

Perencanaan sosial (social planning) diartikan sebagai proses pragmatis


untuk menentukan keputusan dan menetapkan tindakan dalam
memecahkan masalah sosial tertentu seperti kemiskinan, penganguran,
kenakalan remaja, kebodohan (buta huruf), kesehatan masyarakat yang
buruk (rendahnya usia harapan hidup, tingginya tingkat kematian bayi,
kekurangan gizi).
Aksi sosial (social action) memilki tujuan dan sasaran utama
yaitu perubahan-perubahan fundamental dalam kelembagaan
dan struktur masyarakat melalui proses pendistribusian
kekuasaan, sumber dan pengambilan keputusan.
Aksi sosial berorientasi pada tujuan proses dan tujuan hasil.
Masyarakat diorganisir melalui proses penyadaran,
pemberdayaan, dan tindakan-tindakan aktual untuk mengubah
struktur kekuasaan agar lebih memenuhi prinsip demokratis,
kesetaraan dan keadilan (Pamuji, 2014).
Pembangunan masyarkat ini pada dasarnya adalah dari, oleh,
dan untuk seluruh masyarakat, oleh karena itu pelibatan
masyarakat seharusnya diajak untuk menentukan visi
(wawasan) pembangunan masa depan yang akan diwujudkan.

Perubahan paradigma Pembangunan dari pembangunan yang


berorientasi pada pertumbuhan ekonomi ke arah model
pambangunan alternatif yang lebih menekankan pada partisipasi
dan pemberdayaan terhadap masyarakat.
Pertanyaan:
1. Apa kegunaan menggunakan pendekatan
dalam melakukan kegiatan pengembangan
masyarakat?
2. Jelaskan pendekatan masyarakat menurut
Rothman!
TERIMA KASIH

Semoga bermanfaat 

Anda mungkin juga menyukai