QUIZ
Disajikan Oleh :
Topik Penelitian :
Tahun 2019
Rangkuman
Masalah yang diteliti adalah tentang sistem IPS yang diterapkan oleh peneliti
terdahulu belum terintegrasi dengan telegram sehingga administrator system
yang sedang berada di luar instansi atau perusahaan tidak dapat mengetahui
ketika server mengalami serangan. Selain itu pemblokiran terhadap serangan
masih dilakukan secara manual menggunakan IPTables sehingga memerlukan
campur tangan administrator system.Dengan dikolaborasikannya IPS Berbasis
Snort dengan telegram, Administrator sistem dapat mengetahui serangan yang
terjadi pada server internet melalui pesan notifikasi yang memuat informasi jenis
serangan dan kapan terjadinya yang dikirim oleh sistem yang dibuat melalui
Telegram
Jurnal 2 :
Implementasi Telegram Notification Alert Pada Network Monitoring System dengan
Nagios
Tahun 2019
Rangkuman
Masalah yang diteliti adalah tidak adanya sistem untuk pemantuan setiap perangkat
di data center yang ada di Inspektorat Jenderal Kemendikbud. Sehingga
dibutuhkannya network monitoring system dengan dukungan plugin yang dapat
membantu administrator jaringan dalam melakukan tugasnya. Dengan
menggunakan nagios hasil trafik yang telah digunakan pada setiap host dapat
terlihat. Network monitoring system memberikan seperti nagios memberikan
kemudahan terhadap pemantauan setiap perangkat keras seperti switch yang dapat
terlihat penggunaan bandwith secara berkala dan sehingga memberikan
kemudahan terhadap seorang administrator jaringan komputer untuk memelihara
perangkat kedepannya.
Jurnal 3 :
Sistem Reporting Keamanan Pada Jarigan Cloud Computing Melalui bot Telegram
dengan Menggunakan Teknik Intrussion Detection and Prevention System
Tahun 2019
Rangkuman
Masalah yang diteliti adalah tentang serangan siber yang menjadi ancaman
bagi keamanan sebuah jaringan. Akibat hal ini, maka administrator perlu
melakukan pencegahan dengan membuat sebuah system yang mampu
mendeteksi serta memberikan peringatan pada seorang administrator
tentang ancaman yang terjadi pada jaringan.Sistem IDS berhasil
mendeteksi serangan, yang mana dilakukan terlebih dahulu proses
konfigurasi dan penambahan rules agar snort bisa mendeteksi serangan
berdasarkan pencocokan dengan signature yang terdapat pada rules
tersebut.Serangan yang terdeteksi mampu dengan cepat disampaikan
kepada administrator melalui notifikasi Telegram.
Jurnal 4 :
Monitoring Pada Server STMIK Amik Riau dengan Menggunakan Suricata Melalui
Notifikasi Bot Telegram
Tahun 2019
Rangkuman
Masalah yang diteliti adalah kejahatan cyber yang ditimbulkan seperti serangan pada sistem server pada
instansi atau perusahaan dapat merusak kerahasiaan, keaslian dan ketersediaan informasi.Menjadi sebuah
tuntutan bagi administrator jaringan untuk memantau kondisi jaringan yang dikelolanya secara realtime
begitu juga pada STMIK Amik Riau, sebuah perguruan tinggi yang memiliki beberapa server yang dikelola
untuk menunjang keperluan akademik. Oleh karena itu dibutuhkan sebuah metode keamanan jaringan
yang dapat melakukan pendeteksian, monitoring, dan mengidentifikasi aktifitas pada suatu host atau
network.Monitoring Server berbasis Suricata akan meminimalisir serangan dan ancaman dari attacker yang
berpotensi merusak dan menggangu sistem dari server, pengujian Monitoring Server berbasis Suricata
menggunakan tool pentest seperti nmap, nikto dan hydra telah berhasil dalam pengujian dengan
mengirimkan notifikasi ke telegram sehingga administrator jaringan dapat mengambil tindakan pencegahan
dini ketika mendapatkan laporan dari notifikasi telegram, selama berada dalam jangkauan internet.
Jurnal 5 :
Membangun Sistem Mobile Monitoring Keamanan Web Aplikasi Menggunakan
Suricata dan Bot Telegram Channel
Tahun 2017
Rangkuman
Masalah yang diteliti adalah tentang keamanan suatu informasi pada suatu jaringan yang
terkoneksi dengan internet, salah satunya web aplikasi. Menjadi suatu tuntutan bagi
sistem administrator dalam melakukan pengawasan secara terus menerus untuk
keamanan jaringan sehingga perlu dilakukannya monitoring terhadap keamanan web
aplikasi agar terhindar dari serangan.Dari hasil uji coba ,sistem, telegram messenger
dapat menerima informasi serangan yang sudah di deteksi suricata sehingga sistem
berjalan sesuai perancangan.Dengan menerapkan sistem deteksi yang terintegrasi
adanya notifikasi melalui aplikasi telegram messenger, monitoring secara mobile dapat di
lakukan menggunakan smartphone.
Jurnal 6 :
Analisa Keamanan Jaringan Menggunakan Network Intrusion Detection and
Pervention System
Masalah yang diteliti adalah membandingkan performa diantara Snort dan Suricata
dalam melakukan pengamanan jaringan yang diukur melalui parameter seperti akurasi
deteksi, kecepatan deteksi, efektivitas deteksi dan penggunaan sumber daya system
pada system core tunggal.Hasil yang didapat adalah bahwa IDS Snort lebih unggul
dibandingkan dengan IDS Suricata saat berjalan di sistem yang memiliki core tunggal.
Hal ini karena IDS Snort memiliki reliabilitas lebih baik daripada IDS Suricata dalam
mengukur akurasi deteksi, kecepatan deteksi dan efektivitas deteksi.
Jurnal 8 :
Analisis Log Snort Menggunakan Network Forensic
Tahun 2017
Rangkuman
Masalah yang diteliti adalah maraknya kasus serangan pada jaringan komputer terjadi karena tanpa
disadari bahwa pihak komputer yang diserang tidak mengetahui bahwa telah terjadi serangan di
dalam sistemnya. Salah satu dari teknologi perkembangan jaringan komputer yaitu cloud computing,
yang semestinya juga diharuskan memanfaatkan sistem keamanan jaringan. Dengan demikian
diperlukan mengimplementasikan IDS (intrusion detection system) di dalam lingkungan open cloud
computing menggunakan snort, barnyard2, dan BASE.Hasil dari pengujian menunjukan, bahwa
sistem keamanan open cloud berbasiskan IDS dan IPS mampu memberikan respon dan alert
terhadap traffic data yang dipantau dan melakukan pemblokiran adanya serangan. Indikator pengujian
yang pertama terlihat pada CPU usage server berkisar antara 59.8% - 85.5%, sedangkan pengujian
yang kedua CPU usage server berkisar antara 2% s/d 4% dalam hal ini kembali ke keadaan normal.
Jurnal 10 :
Notifikasi Adanya Serangan Pada Jaringan Komputer dengan Mengirim Pesan
Melalui Aplikasi Telegram dan Kontrol Server
Tahun 2018
Rangkuman
Masalah yang diteliti adalah tentang keretanan keamanan pada server yang dapat dimanfaatkan
oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan
pengamanan untuk menjaga keamanan server dengan mengimplementasikan pendeteksian intrusi
yang dianggap berbahaya menggunakan Intrusion Detection System (IDS). Hasil yang diperoleh
adalah penerapan IDS sebagai pengamanan server dapat memberikan notifikasi ke administrator
jaringan melalui aplikasi instant messaging Telegram secara real time dan dapat melakukan
kontrol server melalui instant messaging Telegram, serta dapat mendeteksi beberapa tipe
serangan seperti Ddos attack, SSH brute force, dan Port Scanning.