Anda di halaman 1dari 20

KONSEP DASAR

STATISTIKA DAN ANALISIS


DATA

By : Yuyun Yunarti,


1. Konsep Statistika

DEFINISI

STATISTIKA STATISTIK

ILMU KUMPULAN
ANGKA/DATA
1. Konsep Statistika

STATISTIKA :
Kegiatan untuk : KEGUNAAN
• mengumpulkan data
• menyajikan data
• menganalisis data dengan metode tertentu
?
• menginterpretasikan hasil analisis

Melalui fase

STATISTIKA DESKRIPTIF :
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian
atau seluruh data (pengamatan) tanpa pengambilan kesimpulan

dan fase

STATISTIKA INFERENSI :
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk
menganalisis data, dan kemudian dilakukan interpretasi serta diambil kesimpulan.
Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif)
2. Statistika & Metode Ilmiah

METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau dari segi
penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.

LANGKAH-LANGKAH DALAM METODE ILMIAH :


1. Merumuskan masalah
2. Melakukan studi literatur
3. Membuat dugaan-dugaan, pertanyaan-pertanyaan atau hipotesis

4. Mengumpulkan dan mengolah data, menguji hipotesis,


atau menjawab pertanyaan

5. Mengambil kesimpulan

INSTRUMEN

SAMPEL

SIFAT DATA
PERAN STATISTIKA
VARIABEL

METODE ANALISIS
Penggunaan Statistik
Dalam Bidang
1. Ekonomi
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Keuangan
5. Ekonomi Pembangunan
6. Agribisnis
7. Hukum
Data
Data adalah Kumpulan kejadian yang diangkat dari
suatu kenyataan atau fakta, data berupa pernyataan,
keterangan, informasi, angka, huruf, symbol, citra atau
gabungan dari semuanya.

Data yang baik yaitu yang memiliki sifat representative


(mewakili), Objektif (sesuai dengan apa yang ada atau
terjadi), Relevan (ada kaitannya dengan apa yang akan
atau sedang dihadapi), Memiliki tingkat ketelitian yang
tinggi atau standard eror (kesalahan baku) yang kecil.
3. Data

DATA terbagi atas DATA KUALITATIF dan DATA KUANTITATIF

DATA KUALITATIF : DATA KUANTITATIF :


Data yang dinyatakan dalam Data yang dinyatakan dalam
bentuk bukan angka. bentuk angka
Contoh : jenis pekerjaan, Contoh : lama bekerja,
status pernikahan, tingkat jumlah gaji, usia, hasil
kepuasan kerja, jenis kelamin ulangan

DATA

KUALITATIF JENIS KUANTITATIF


DATA

NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
JENIS-JENIS DATA
1. Jenis kelamin
2. Warna kesayangan
3. Asal suku, dll

Data Kualitatif
1. Jumlah mobil
2. Jumlah staf
3. Jumlah TV,
DATA Data Diskret dll

Data Kuantitatif
1. Berat badan
2. Jarak kota
3. Luas rumah,
Data Kontinu dll
Sumber DaTa 1. Wawancara langsung
2. Wawancara tidak
Data Primer langsung
3. Pengisian kuisioner
(Angket)
4. Tes (Pretes dan Postes)
DATA

Data dari pihak lain:


1. BPS
Data Sekunder 2. Bank Indonesia
3. World Bank, IMF
4. FAO dll
Data berdasar waktu
pengumpulannya
 Data Time Series (data Urutan Waktu)
yaitu data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu pada suatu objek
dengan tujuan menggambarkan perkembangan dari suatu objek
dengan tujuan menggambarkan perkembangan dari suatu objek
yang diamati
Contoh: data kecelakaan lalulintas, angka data partisipan sekolah,
data angka kelahiran, data kematian penduduk dari tahun ke
tahun
 Data Cross Section
Data yang dikumpulkan pada suatu periode tertentu pada beberapa
objek dengan tujuan menggambarkan keadaan.
Contoh: data dampak kenaikan BBM,
SKALA PENGUKURAN
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala Interval
4. Skala Rasio
4. Data
DATA NOMINAL :
Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi dan
angka yang diberikan hanya sebagai label saja.
CIRI : posisi data setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan

DATA ORDINAL :
Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi
di antara data tersebut terdapat hubungan
CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : kepuasan kerja, motivasi

DATA INTERVAL :
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui.
CIRI : Tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender

DATA RASIO :
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut.
CIRI : tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku
5. Pengolahan Data

PROSEDUR PENGOLAHAN DATA :

A. PARAMETER : Berdasarkan parameter yang ada statistik dibagi menjadi

• Statistik PARAMETRIK : berhubungan dengan inferensi statistik yang


membahas parameter-parameter populasi; jenis data interval atau rasio;
distribusi data normal atau mendekati normal.

• Statistik NONPARAMETRIK : inferensi statistik tidak membahas


parameter-parameter populasi; jenis data nominal atau ordinal; distribusi
data tidak diketahui atau tidak normal

B. JUMLAH VARIABEL : berdasarkan jumlah variabel dibagi menjadi

• Analisis UNIVARIAT : hanya ada 1 pengukuran (variabel) untuk n


sampel atau beberapa variabel tetapi masing-masing variabel dianalisis
sendiri-sendiri. Contoh : korelasi motivasi dengan pencapaian akademik.

• Analisis MULTIVARIAT : dua atau lebih pengukuran (variabel) untuk n


sampel di mana analisis antar variabel dilakukan bersamaan. Contoh :
pengaruh motivasi terhadap pencapaian akademik yang dipengaruhi oleh
faktor latar belakang pendidikan orang tua, faktor sosial ekonomi, faktor
sekolah.
Variabel Penelitian
Segala sesuatu yang menjadi objek pengamatan
penelitian
Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga
informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik
kesimpulan
Jenis-jenis Variabel
Independent variabel (variable bebas, variable
stimulus, variable predictor, anteceden)
Variabel yang mempengaruhi variable lain atau yang
menjadi sebabperubahannya atau timbulnya variable
terikat (dependen)
Variabel ini disebut sebagai variabel pengaruh, sebab
berfungsi mempengaruhi variable lain secara bebas
berpengaruh terhadap variable lain
Variabel independen umumnya digambarkan dengan X
Lanjutan variabel
Variabel Terikat
Variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karena
adanya variabel bebas
Variabel terikat disebut juga sebagai variable respon,
variable output

Variabel moderator (variable bebas kedua)


Variabel yang karena fungsinya mempengaruhi,
memperkuat bahkan memperlemah hubungan antara
variable bebas dan variable tak bebas
Variabel …
Variabel Penyela (Intervening Variabel)
Variabel yang secara teoritis mempengaruhi hubungan
antara variabel independen dengan dependen.
Hubungan tersebut merupakan hubungan yang tidak
langsung dan tidak dapat diamati dan diukur.

Variabel intervening berada diantara variable bebas


dan variable tak bebas, sehingga variable bebas tidak
langsung mempengaruhi berubahnya atau timbulnya
variable tak bebas.
variabel
Variabel Kontrol
Variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan,
sehingga pengaruh variable independen terhadap
dependen tidak dipengaruhi oleh factor luar yang
tidak diteliti.
Variabel control tepat digunakan, apabila akan
melakukan penelitian yang bersifat membandingkan
6. Pengolahan Data

Pengolahan Data

Statistik NOMINAL Jenis INTERVAL


Statistik
Non Parametrik ORDINAL Data ? RASIO Parametrik

Analisis SATU DUA / LEBIH Analisis


Univariat Jumlah Multivariat
Variabel
?

Anda mungkin juga menyukai