Anda di halaman 1dari 18

HIDROLOGI

HIDROLOGI
PENGERTIAN HIDROLOGI
Hidrologi berasal dari bahasa yunani yaitu hydros yang berarti air dan logos yang
berarti ilmu, dengan demikian hidrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang
air
Menurut singh (1992) menyatakan bahwa hidrologi adalah ilmu yang membahas
karakteristik menurut waktu dan ruang tentang kualitas dan kuantitas air
bumi, termasuk didalam nya kejadian pergerakan, penyebaran, sirkulasi
tampungan, pengembangan eksplorasi,dan menajemen.
APA ITU HIDROLOGI ?
Jadi hidrologi adalah ilmu pengetahuan yang secara khusus mempelajari
tentang kejadian, perputaran dan penyebaran air di atmosfier dan permukaan
bumi serta di bawah permukaan bumi.
CABANG ILMU HIDROLOGI

POTAMOLOGI

LIMNOLOGI

GEOHIDROLOGI

KRIOLOGI

HIDROMETEROLOGI
SIKLUS HIDROLOGI

SIKLUS HIDROLOGI ?

Siklus air atau siklus hidrologi adalah


sirkulasi air atau perjalanan air yang tidak
pernah berhenti dari atmosfer (ruang udara) ke
bumi dan kembali lagi ke atmosfir.
9 TAHAPAN SIKLUS HIDROLOGI

Evaporasi
Transpirasi
Evapotranspirasi
Sublimasi
Kondensasi
Adveksi
Presipitasi
Run Off
Infiltrasi
1.Evaporasi

Tahapan pertama dalam siklus hidrologi ini adalah evaporasi.


Evaporasi merupakan istilah lain dari penguapan. Siklus
hidrologi akan dimulai dari adanya penguapan. Penguapan
yang mengawali terjadinya siklus hidrologi adalah
penguapan dari air yang ada di Bumi, seperti samudera,
laut, danau, rawa, sungai , bendungan, bahkan di areal
persawahan. Semua air tersebut akan berubah menjadi uap
air karena adanya pemanasan dari sinar matahari. Hal
inilah yang disebut dengan evaporasi atau penguapan.
2.Transpirasi
Sama halnya dengan evaporasi, transpirasi ini juga
mengubah air yang berwujud cair dari jaringan makhluk
hidup tersebut menjadi uap air. Uap air ini juga akan
terbawa ke atas, yakni ke atmosfer. Namun, biasanya
penguapan yang terjadi karena transpirasi ini jumlahnya
lebih sedikit atau lebih kecil daripada penguapan yang
terjadi karena evaporasi.
3.Evapotranspirasi
Evapotranspirasi ini merupakan gabungan dari evapotasi
dan juga transpirasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa
evapotranspirasi ini merupakan total penguapan air atau
penguapan air secara keseluruhan, baik yang ada di
permukaan Bumi atau tanah maupun di jaringan makhluk
hidup.
4. Sublimasi
 Sumblimasi merupakan proses perubahan es di kutub atau
di puncak gunung menjadi uap air, tanpa harus melalui
proses cair terlebih dahulu.

5.Kondensasi
Kondensasi merupakan proses berubahnya uap air menjadi
partikel- partikel es Ketika uap air dari proses evaporasi,
transpirasi, evapotranspirasi, dan sublimasi sudah mencapai
ketinggian tertentu, uap air tersebut akan berubah menjadi
partikel-partikel es yang berukuran sangat kecil melalui
proses konsendasi.
6.Adveksi
Adveksi ini terjadi setelah partikel- partikel es membentuk
sebuah awan. Adveksi merupakan perpidahan awan dari satu
titik ke titik lainnya namun masih dalam satu horisontal.

7.Presipitasi
Awan yang telah mengalami proses adveksi tersebut
selanjutnya akan mengalami presipitasi. Presipitasi
merupakan proses mencairnya awan hitam akibat adanya
pengaruh suhu udara yang tinggi.
8.Run off
Tahapan run off ini terjadi ketika sudah di permukaan Bumi. Ketika
awan sudah mengalami proses presipitasi dan menjadi air yang jatuh ke
Bumi, maka air tersebut akan mengalami proses run off. Run off atau
limpasan ini merupakan proses pergerakan air dari tempat yang tinggi
menjuju ke tempat yang lebih rendah yang terjadi di permukaan Bumi.

9.Infiltrasi
Proses selanjutnya adalah proses infiltrasi. Air yang sudah berada di
Bumi akibat proses presipitasi, tidak semuanya mengalir di permukaan
Bumi dan mengalami run off. Sebagian dari air tersebut akan bergerak
menuju ke pori- pori tanah, merembes, dan terakumulasi menjadi air
tanah. Sebagian air yang merembes ini hanyalah sebagian kecil saja.
Proses pergerakan air ke dalam pori- pori tanah ini disebut sebagai
proses infiltrasi. Proses infiltrasi akan secara lambat membawa  air tanah
untuk menuju kembali ke laut.
Siklus Air
Presipitasi
Kondensasi Adveksi

Run Off
Evaporasi
Sublimasi
Transpirasi
Evapotranspirasi

Infiltrasi

OKMBAIK
SIKLUS HIDROLOGI

SIKLUS HIDROLOGI
PENDEK

SIKLUS HIDROLOGI
SEDANG

SIKLUS HIDROLOGI
PANJANG
JENIS SIKLUS HIDROLOGI
1.siklus hidrologi pendek
Siklus hidrologi pendek ini terjadi karena hanya
melalui tiga dari sembilan komponen proses sikuls
hidrologi. Siklus hidrologi pendek ini pertama terjadi
proses evaporasi atau penguapan air dari laut,
kemudian uap air tersebut melakukan kondensasi
berupa titik-titik air embun. Dari proses kondensasi,
uap air yang telah terkumpul banyak dalam awan
mengalami presipitasi dengan menurunkannya dalam
bentuk hujan.
2.siklus hidrologi sedang
Pada siklus sedang, uap air yang berasal dari lautan ditiup oleh
angin menuju ke daratan. Di daratan uap air membentuk awan
yang akhirnya jatuh sebagai hujan di atas daratan. Air hujan
tersebut akan mengalir melalui sungai-sungai, selokan dan
sebagainya hingga kembali lagi ke laut…

3.siklus hidrologi panjang


Pada siklus panjang, uap air yang berasal dari lautan ditiup
oleh angin ke atas daratan. Adanya pendinginan yang mencapai
titik beku pada ketinggian tertentu, membuat terbentuknya
awan yang mengandung kristal es. Awan tersebut menurunkan
hujan es atau salju di pegunungan. Di permukaan bumi es
mengalir dalam bentuk gletser, masuk ke sungai dan
selanjutnya kembali ke lautan.
ENAM SUB SISTEM HIDROLOGI

AIR DI ATMOSFER

ALIIRAN PERMUKAAN

ALIRAN DI BAWAH PERMUKAAN

ALIRAN AIR TANAH

ALIRAN SUNGAI / SALURAN TERBUKA

AIR DI LAUTAN DAN AIR GENANGAN


MANFAAT MEMPELAJARI
ILMU HIDROLOGI
Meningkatkan pengetahuan lebih dalam tentang sistem air.

Menciptakan dan mengisi peluan kerja

Dalam bidang teknik sipil , digunakan untuk


memperkirakan besarnya banjir akibat derasnya hujan

Untuk memperkirakan jumlah air yang


tersedia di suatu sumber air
SUMBER DAYA AIR

Sungai

Danau

Air tanah

Mata air

Laut

Anda mungkin juga menyukai