INFECTION BURSAL DISEASE

( IBD / GUMBORO)

SAEPUDIN ANGGA
020319120

Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

 I. PENDAHULUAN
II. ETIOLOGI
III. EPIZOOTIOLOGI
IV. PENGENDALIAN PENYAKIT
V. TINDAKAN

Politeknik Pembangunan Pertanian Bogor

I. PENDAHULUAN

Infectious Bursal Disease ( IBD )

Infectious Avian Nephrosis.

Gumboro Disease

Suatu penyakit menular pada ayam. Ditandai dengan :

 Pembengkakan Bursa Fabricius
 Diare
 Inkoordinasi
 Lemah
 Nafsu makan menurun atau hilang
 I. PENDAHULUAN

Angka kematian:
 Ayam umur 1-2 minggu >>> 5-15%
 Ayam umur 3-4 minggu >>> 20%

Pertama kali disebut gumboro disease:

Tahun 1950 ➜Gumboro, Delaware, Amerika

Inggris 1967 ➜ Australia
Data serangan gumboro terhadap umur
ayam :
Ayam Pedaging Ayam Petelur
II. ETIOLOGI

IBD disebabkan oleh virus dari famili Birnaviridae.

Virus ini memiliki 2 serotipe yaitu serotipe I dan II.
Struktur virus Gumboro merupakan virus tidak
beramplop.

Mati : 90 menit pada suhu 60°C

Tahan : Ether, Khloroform, Tripsin dan pada PH rendah
Peka : Formalin & larutan yodium
III. EPIZOOTIOLOGI
* Kejadian di Indonesia

Penyebaran penyakit Gumboro sampai ke Indonesia pada tahun 1983,

ketika ditemukan kasus di Sawangan, Bogor (Partadiredja dkk., 1983).
Pada periode tahun 1990-an, penyakit Gumboro telah menyebar ke
berbagai wilayah di Indonesia
III. EPIZOOTIOLOGI

Cara Penularan:
 Tinja
 Peralatan kandang
Pada umumnya sulit dibasmi
IV. PENGENDALIAN PENYAKIT

# Gejala Klinik

Terlihat setelah melalui masa inkubasi 3-4 hari

 Biasanya diawali dengan nafsu makan hilang
 Lemah
 Dehidrasi
 Bulu kotor
 Diare
 Inkoordinasi
IV. PENGENDALIAN PENYAKIT

# Kelainan Pasca Mati

Jika dilakukan bedah bangkai maka akan ditemukan

 Pembengkakan dan perdarahan pada bursa fabricius
 Ginjal bengkak
 Hati berwarna kehitaman
 Perdarahan pada bagian otot
Kelainan Pasca Mati
IV. PENGENDALIAN PENYAKIT

# Pengambilan dan pengiriman bahan pemeriksaan

Untuk bahan pemeriksaan, diambil dari ayam yang terjangkit berupa:

 Bursa Fabricius
 Limpa
 Hati
 Ginjal
Kemudian dimasukkan ke dalam gliserin NaCl lalu dimasukkan pada
termos es.
 Diagnosa Banding
 Inclusion Body Hepatitis
Menyerang umur 28-45 hari, kematian 0-8%. Bursa fabricius
mengkerut, sedangkan pada IBD membengkak. Hati berwarna variasi,
sedangkan pada IBD hati berwarna kehitaman.

 Fatty Liver dan Kidney Syndrome

Menyerang umur 10-35 hari, kematian 0-10%. Bursa fabricius normal
sedangkan pada IBD bursa fabricius membengkak. Ginjal dan hati
berwarna pucat, sedangkan pada IBD ginjal berwarna variasi dan hati
kehitaman.
 Tindakan
Penyakit Gumboro merupakan penyakit viral yang sampai saat ini belum
ada obatnya.

 Isolasi ayam yang sakit

 Berikan air gula 2-5%
 Kemudian berikan vitamin (Fortevit atau Vita Stress)
 Pencegahan
Virus ini sangat peka terhadap desinfektan yang mengandung formalin
(Formades dan Sporades) dan yodium (Neo Antisep dan Antisep).

Vaksinasi:
Medivac Gumboro A 
Medivac Gumboro B.
Terimakasih