Metabolisme Sel Mikroorganisme

Kelompok 4 :
1. Delta Raya Putri (18051334050)
2. Danish Rafi S. (18051334051)
3. Nadia Cahya W. (18051334061)
  Pertumbuhan mikroba dicapai melalui sintesis komponen
seluler dan energi
 Sumber nutrien untuk mikroorganisme berasal dari lingkungan
Sumber Nutrien sel mikroba.
Untuk  Komponen yang menjadi sumber nutrien mikroba adalah
Mikroorganisme karbohidat, protein, lipida, mineral, vitamin. Beberapa mikroba
juga memanfaatkan gula, alkohol, dan asam amino
 Air bukan termasuk sumber nutrien mikroba
  Glikolisis : peristiwa pemecahan 1 molekul glukosa menjadi 2
molekul asam piruvat. Reaksi ini terjadi di sitoplasma sel
 Dekarbosilasi Oksidatif : Dekarboksilasi oksidatif merupakan
reaksi pengubahan asam piruvat menjadi asetil CoA. Proses
Dekarboksilasi oksidatif terjadi di matriks mitokondria

Respirasi  Siklus Krebs : Siklus krebs terjadi di matriks mitokondria.

Asetil CoA akan masuk siklus krebs berikatan dengan
Aerobik oksaloasetat
 Transfer Elektron : Transfer elektron terjadi di membran dalam
mitokondria. Rantai tansfer elektron merupakan proses
produksi ATP dari NADH dan FADH2 yang dihasilkan dalam
glikolisis, dekarboksilasi oksidatif, dan siklus krebs. NADH
dan FADH2 akan masuk transfer elektron dan melalui suatu
peristiwa yang disebut kemiosmosis akan dihasilkan ATP
  Fermentasi Asam Laktat : Fermentasi asam laktat terjadi saat otot
kekurangan oksigen, biasa terjadi saat seseorang melakukan aktifitas
fisik yang berat. Asupan oksigen yang tidak mencukupi memaksa
tubuh untuk menghasilkan energi dengan metode yang berbeda. Dalam
fermentasi asam laktat, glukosa akan dipecah menjadi asam laktat dan
melepaskan 2 molekul ATP
Respirasi  Glukosa akan mengalami proses glikolisis, namun dengan tidak adanya
Anaerobik oksigen tidak akan terjadi transfer lektron dan siklus krebs. Asam
piruvat hasil dari glikolisis akan diubah menjadi asam laktat, NADH
yang dihasilkan dalam glkolisis juga digunakan dalam reaksi tersebut
dan menyisakan NAD+. Dua ATP yang dihasilkan dalam glikolisis
merupakan keseluruhan energi yang terbetuk dari fermentasi asam
laktat.
  Fermentasi Alkohol : Rekasi dalam fermentasi alcohol tidak
berbeda jauh dengan fermentasi asam laktat. Asam piruvat hasil
dari glikolisis akan melakukan serangkaian reaksi sehingga
dihasilkan alcohol. NADH juga digunakan dalam reaksi dan
melepaskan molekul NAD+.

Respirasi
Anaerobik
  Monosakarida difermentasi oleh mikroorganisme anaerobik
dan fakultatif anaerobik melalui 5 jalur utama
 1. Jalur Emden-Meyerhoff-Parnas (EMP)
 2. Jalur Hexose Monophosphate Shunt (HMS)
 3. Jalur Entner-Doudroff (ED)

Fermentasi  4. Jalur Pentose Fosfoketolase

 5. Jalur Heksosa Fosfoketolase
 6. Alur Spesifik (Fermentasi campuran asam, fermentasi
propionat, fermentasi butirat, butanol, aseton, dll)
  Respirasi Aerobik. Asam amino akan dideminasi secara
oksidatif untuk menghasilkan asam keto.
Metabolisme  Fermentasi. Deaminasi asam amino menghasilkan rangka
Protein Selama karbon dan NH3, Dekarboksilasi menghasilkan amine dan
CO2. Hidrolisis menghasilkan C, CO2, NH3, dan H2. Rangka
Pertumbuhan Karbon seperti as.lemak, as.keto, dan asam lemak tidak jenuh
Mikroba digunakan untuk penyediaan energi dan produk metabolik lain.
  Lipid dalam bentuk emulsi dapat dimetabolisme pada intrafase

Metabolisme lemak-air. Gliserida dihidrolisis oleh enzim ekstraseluler lipase

yang menghasilkan asam lemak dan gliserol. Asam lemak
Lipida pada kemudian dapat ditransportasikan kedalam sel dan doksidasi

Mikroorganisme menghasilkan unit asetil co-A sebelum dimanfaatkan lebih

lanjut.