Riwayat Kontrasepsi :
Pasien pernah Menggunakan kontrasepsi suntik
selama 7 tahun
Riwayat social :
Pasien tidak merokok serta tidak minum alcohol.
Pemeriksaan Fisik
Vital sign :
Kesadaran : composmentis
Keadaan umum : cukup
Tensi : 170/100mmHg
Nadi : 88x/menit
RR : 20x/menit
Suhu axilla : 36 oC
Pemeriksaan umum
Kulit : tampak normal warna sawo matang
Kepala :
Mata : anemis -/- , icterus -/-, odem palpebral -/-
Thoraks :
DBN
Abdomen
Inspeksi : jejas (-), strie (+)
Auskultasi : bising usus (+)
Ekstremitas
Akral hangat, edema +/+ pada kaki dan minimal
STATUS OBSTETRI
Tinggi fundus uteri : 27 cm
Letak janin : kepala
DJJ : 139 x/ menit
Tinggi badan ibu : 155 cm
Ketuban : belum pecah
HIS (+) jarang
I : kesan bagian fundus uteri teraba
lunak
II : sebelah kiri pasien teraba
tahanan lebar dan memanjang, sebelah
kiri pasien teraba bagian-bagian kecil
III : bagian terendah janin teraba
bagian besar, bulat dan keras.
IV : belum masuk PAP
LEOPOLD
Tampak janin hidup, tunggal, gerakan janin (+),
DJJ (+),EFW 2000g
Janin letak kepala bawah
Plasenta letak fundus
Cairan amnion kesan sedikit dengan AFI 6
Perkiraan umur kehamilan 33/34minggu
Perkiraan berat janin 2000 gram
Perkiraan tanggal persalinan11-11-2016
Kesimpulan :Janin, tunggal,Hidup, letak kepala
bawah, UK 33/34minggu
DIAGNOSA
Pasang IVFD D5 20 tpm
Pasien Miring Kiri
Observasi CHPB
NST
Lab DL, UL, Fungsi Hati, Fungsi Ginjal,
Asam Urat, Glukosa acak
Pro terminasi
Rencana Tindakan
Darah Rutin
Leukosit 10.16 (3.60 – 11.00)
Jumlah Eritrosit 4.00 (3.00 – 6.00)
Hemoglobin 11.1 (10.0 – 15.00)
Hematocrit 32.9 (30.0 - 45.0)
MCV 82.3 (70.0 – 110.0)
MCH 27.8 (21.0 – 36.0 )
MCHC 33.7 (28.0 – 36.0)
Trombosit 273 (150 – 450 )
RDW-SD 36.7 ( 37 – 54 )
RDW-CV 12.7 (11.0 – 15.0)
PDW 13.5
MPV 11.3
P-LCR 33.4
PCT 0.31
Status Persalinan
Pasien merupakan datang ke RSUD Nganjuk dengan
adanya kenaikan pada tekanan darah 170/100mmHg pada
saat usia kehamilan 32-33 minggu. Sebelumnya pasien
tidak pernah mengalami adanya hipertensi. Diketahui
bahwa ini adalah kehamilan kedua, anak pertama usia 7
tahun
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan adanya
proteinuria(+2) pada urin analisa, dan didapatkan Uric Acid
meningkat meningkat.
Dari sini dapat ditarik kesimpulan bahwa pasien ini
mengalami Preeklamsia Berat tanpa dengan impending
eclampsia. Untuk terapi nya digunakan terapi injeksi
MgSO4 untuk mencegah terjadinya eklamsia.
Ringkasan
TERIMAKASIH