Anda di halaman 1dari 17

APLIKASI PENYUSUNAN TATA RUANG

KAMAR ISOLASI DAN ICU COVID 19

Costy Pandjaitan, PhD

Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia


(Indonesian Hospital Association) Daerah Bali
Kamis, 22 April 2021
PENDAHULU
AN
SARS
CoViD19 Transmisi
CoV2
Membrane
Mukosa: Droplet
Mulut Contact
Airborne Aeroso
Hidung l
Mata
Memutus
Kewaspadaan Diputus
Rantai
Isolasi
Infeksi
KEWASPADAAN ISOLASI

Lapis I : Kewaspadaan Standar Memutus Rantai


Lapis II : Kewaspadaan Infeksi
Berdasarkan Transmisi

Contact : Contact Precaution


Droplet : Droplet Precaution
Airborne : Airborne
Precaution
CONTACT PRECAUTION
Pengunjung
Hubungi nakes sebelum memasuki ruangan
(Informasi)
Untuk Semua Staf
CONTACT PRECAUTION
Tambahan dari Standart Precautions

Sebelum memasuki ruangan

Kebersihan 2 Pakai Gaun Pakai sarung


1 3 tangan
Tangan atau Apron

Sebelum keluar ruangan

1 Lepaskan Kebersihan Lepaskan Kebersihan


2 3 4
sarung tangan Tangan sarung tangan Tangan
DROPLET PRECAUTION
Pengunjung
Hubungi nakes sebelum memasuki ruangan
(Informasi)
Untuk Semua Staf
DROPLET PRECAUTION
Tambahan dari Standart Precautions

Sebelum memasuki ruangan


Pakai masker
Kebersihan 2 Pakai sarung
1 bedah, kaca 3
Tangan tangan
mata, faceshied

Sebelum keluar ruangan


Lepaskan Kebersihan Lepaskan Kebersihan
1 2 3 4
faceshield Tangan goggle Tangan
AIRBORNE
PRECAUTION
Pengunjung
Hubungi nakes sebelum memasuki ruangan
(Informasi)
Untuk Semua Staf
AIRBORNE PRECAUTION
Tambahan dari Standart Precautions

Sebelum memasuki ruangan

Kebersihan 2 Pakai masker


1 N95
Tangan

Sebelum keluar ruangan


Lepaskan Kebersihan
1 masker N95 2
Tangan
ARSITEKTUR BANGUNAN RUANG
ISOLASI
 Lokasi Ruang Isolasi : Jauh dari lalu lintas rutin unit lain
lokasi tersendiri di dalam unit rawat inap
klaster tersendiri-terisolasi
 Luas ruangan 15-20 m2/kamar/TT
 Memiliki anteroom
 Nurse call atau CCTV
 Dinding transparan
 Bila mungkin ada masuk sinar matahari
 Ruang istirahat/break petugas
 Ruang ganti petugas
 Penyimpanan par]]eralatan medik
 Ruang utility bersih dan kotor,
Ruang Isolasi berdasarkan klasifikasi

Isolasi tipe Isolasi tipe Isolasi tipe


Tekanan standar kelas S Tekanan Negatif kelas N Tekanan Positif kelas P

Transmisi kontak dan droplet Transmisi airborne,Tekanan negative Isolasi pasien dengan
Ventilasi alami atau AC dari ruang ke anteroom imunokompromais, ex autoimun, post
AC dikaki pasien Sistem buangan lebih besar dari suplai kemo, post transplant Tekanan positif
Exhaust dikepala pasien Pertuukaran udara 12 x/jam (ACH) dari ruangan melalui sistem exhaust
Exhaust 30 cm dari lantai Sistem buangan udara dari kamar mandi yang menghilangkan kuantitas udara
tersendiri kurang dari sistem suplai pertukaran
Ada ante room: wastafel,
Ducting Exhaust langsung membuang udara 12 ACH
tempat APD, tempat sampah ke udara bebas kecepatan 10m/s HEPA filter pada inlet suplai udara
infeksius Pemasangan pintu dapat menutup alarm bunyi bila kipas angin rusak
Ada label RUANGAN sendiri pastikan ruangan kedap pintu otomatis
ISOLASI TEKANAN Label RUANGAN ISOLASI label ruang isolasi tekanan positif
STANDAR TEKANAN NEGATIF
PERSYARATAN TEKNIS RUANG DALAM BANGUNAN RUMAH
SAKIT
RUANG ISOLASI TIPE TEKANAN STANDAR-KELAS S

Risiko transmisi kontak dan droplet

Ventilasi: alami/AC , AC dikaki pasien, exhaust dikepala pasien 30


cm dari lantai

anteroom: wastafel, tempat APD, tempat sampah infeksius


Rekomendasi elemen wastafel, kamar mandi, pintu yg menutup
sendiri agar suhu ruang terkontrol
Elemen opsional peralatan steril dekat ruangan.
label ruangan isolasi tekanan standar
PERSYARATAN TEKNIS RUANG DALAM BANGUNAN RUMAH
SAKIT
RUANG ISOLASI TIPE TEKANAN NEGATIF-KELAS N
 Risiko transmisi airborne
 Elemen rekomendasi menjaga tekanan negatif dari ruang ke
anteroom dan udara ambien sistem exhaus membuang
kuantitas atau jumlah udara lebih besar dari sistem suplai
pertukaran udara 12 ACH
 kamar mandi dengan sistem pembuangan yang tidak
terhubung dengan sistem pembuangan kamar mandi lainnya
di bangunan umum
 Ducting exhaust langsung membuang udara keluar dengan
kecepatan 10m/s
 Pemasangan pintu yang dapat menutup sendiri Label ruang
isolasi tekanan negatif
PERSYARATAN TEKNIS RUANG DALAM BANGUNAN RUMAH
SAKIT
RUANG ISOLASI TIPE TEKANAN POSITIF-KELAS P

 Isolasi pasien dengan imunokompromais, ex autoimun, post


kemo, post transplant
 Elemen rekomendasi menjaga tekanan positif dari ruangan
untuk udara ambien melalui sistem exhaust yang
menghilangkan kuantitas udara kurang dari sistem suplai
pertukaran udara 12 ACH HEPA filter pada inlet suplai udara
alarm bunyi bila kipas angin rusak pastikan ruangan kedap
pintu otomatis
 label ruang isolasi tekanan positif
PERSYARATAN TEKNIS RUANG DALAM BANGUNAN RUMAH
SAKIT
Ventilasi bangunan memiliki tiga elemen dasar:

1)  Tingkatventilasi
jumlah udara luar yang disediakan ke dalam ruang, dan
kualitas udara luar.

2)   Arah aliran udara


arah aliran udara keseluruhan dalam suatu bangunan,
yang seharusnya berasal dari area bersih ke kotor.

3)   Distribusi udara atau pola aliran udara


udara eksternal (luar) harus dialirkan ke setiap bagian
ruang secara efisien dan polutan udara yang dihasilkan di setiap
bagian ruang juga harus dihilangkan secara efisien.
Metode ventilasi bangunan

 alami,
 mekanis dan
 ventilasi hybrid (mode campuran).
TERIMA KASIH
Atas perhatian Anda

Anda mungkin juga menyukai