Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Bengkak
Bengkak
Kaku
Lindungi bagian cedera dari cedera yang
lebih parah
Contoh: penggunaan support atau bidai
Pindah ke tempat yang lebih aman
Berhenti dari pertandingan jika diperlukan
Istirahatkan bagian tubuh yang cedera
selama 2-3 hari (melewati fase akut
cedera)
Bisa menggunakan bantuan kruk untuk
cedera anggota gerak bawah
Mulai bergerak secara bertahap agar tidak
kehilangan kekuatan otot
Membantu proses penyembuhan lebih
cepat
Kompres dingin menggunakan es,
makanan beku, daging beku, physiogel
Bungkus dalam kain handuk agar tidak
terjadi luka bakar
Membantu mengurangi nyeri,
mengurangi bengkak dan memar
15 menit-20 menit tiap 2-3 jam selama
fase akut (4-6x perhari, selama 2-3 hari)
Kompresi bagian yang cedera dengan
elastic bandage atau tubular bandage
Membantu mengurangi bengkak dan
gerakan
Bisa dikombinasikan dengan es
Tidak terlalu ketat atau longgar
Lepas jika sedang tidur
Digunakan 1-2 hari
Elevasi/ letakkan bagian yang cedera
lebih tinggi dari level jantung (15-25 cm
di atas jantung)
Berikan penyangga yang cukup
Mengurangi aliran darah menuju tempat
cedera sehingga mengurangi bengkak
Selama mungkin selama fase akut
KRAM OTOT
Kontraksi terus menerus dari otot atau sekelompok otot
sehingga menimbulkan nyeri
Penyebab:
Ketidak seimbangan elektrolit
Kurang pemanasan atau pendinginan
Gangguan sirkulasi
Abnormalitas kontraksi-relaksasi pada serabut otot
Penanganan Kram Otot
Hindari kompres es
Regangkan otot sampai kejangnya hilang
Massage bagian yang kram dengan lembut ke arah jantung
Rehidrasi cairan dan elektrolit
Cedera Jaringan Keras / Tulang
Dislokasi : posisi tulang dalam sendi mengalami
pergeseran
Fraktur : terputusnya kontinuitas tulang
Gejala : nyeri hebat, abnormalitas bentuk, false movement
Penanganan : stabilisasi, kontrol perdarahan bila ada,
rujuk ke rumah sakit
Contusio
Gejala : berjalan pelan-pelan, bisa awalnya sadar, lama
lama terjadi gangguan.
Gejala paling utama adalah bingung/disorientasi
Penyebab : coup dari benturan langsung, contra coup
dari akselerasi dan deselerasi
Terapi : istirahat fisik dan pikiran dan evaluasi follow-up
secara serial
Instruksi Cedera Kepala
Pasien ini telah mengalami cedera pada kepala. Pemeriksaan
yang hati-hati telah dilakukan dan tidak ada tanda-tanda
komplikasi serius yang ditemukan
Cedera seharusnya akan membaik dengan cepat, tapi pada
beberapa kasus tidak demikian.
Jika anda menemukan perubahan perilaku, muntah, pusing,
sakit kepala, penglihatan ganda, cepat mengantuk, segera
menghubungi rumah sakit terdekat.
Tidak boleh mengkonsumsi alkohol, anti nyeri dan tidak boleh
mengemudi.
TIM MEDIS
Persiapan Tim Medis Olahraga
SDM: Medis, paramedis, awam terlatih
Koordinasi dengan panitia penyelenggara (detail event,
tim medis lain, jalur evakuasi, RS rujukan)
Jalur komunikasi
Obat dan peralatan medis
Emergency bag : tas untuk dibawa ke dalam lapangan,
berisi emergency kit, alat rawat luka dan bandage, coolant
spray
Main bag : tas yang lebih lengkap, berisi alat jahit, bidai,
alat medis, cairan infus, obat-obatan.
Medis di Field of Play
Medis masuk lapangan pertandingan tergantung dari
cabang olahraga
Lakukan Primary Survey
Minor injury --> bisa melanjutkan permainan
Pasien stabil di primary survey dan butuh penanganan
lanjutan --> dibawa ke sisi lapangan/medical room
Cedera serius --> rujuk
Guidelines AHA 2015
Medis di Field Side
Lakukan Secondary Survey
Untuk mengurangi expose dan menjaga privasi atlet
Cedera serius --> stabilisasi dan imobilisasi kemudian
rujuk
Evaluasi : TTV, Head to Toe, Penanganan Pertama
Monitoring
REVIEW
Resiko cedera olahraga berbeda-beda
Primary survey --> stabil --> secondary survey
RICE do no HARM untuk cedera muskuloskeletal
Persiapan sangat penting disesuaikan dengan event
olahraga
Endurance --> dehidrasi, heat stroke
Sumber
Cedera Muskulo First Aid by dr. M. Ikhwan Zein Sp. KO
On Site Sports Injury Management by dr. M Ikhwan Zein
Sp.KO
TERIMA KASIH