PEMBAYARAN ONLINE

SP2D DAN PAJAK

APLIKASI SIPD PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

PERATURAN
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ket
entuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2018 tentang Perubahan Keempat Atas Undang-Undang Nomor 7 tahun 1983 ten
tang Pajak Penghasilan
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik
4. Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2010 tentang Tarif Pemotongan dan Pengenaan Pajak Penghasilan Pasal 2
1 Atas Penghasilan Yang Menjadi Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Atau Anggaran Pendapatan da
n Belanja Daerah
5. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 tahun 2011 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Ne
geri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK,05/2013 tentang Mekanisme Pengawasan Terhadap Pemotongan/Pe
mungutan dan Penyetoran Pajak Yang Dilakukan Oleh Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Perangkat Daerah/Ku
asa Bendahara Umum Daerah
7. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2007 tentang Pokok-pokok Pengelolaan Keuangan Daerah
8. Peraturan Gubernur Nomor 162 Tahun 2013 tentang Pedoman Penatausahaan Keuangan Daerah
9. Peraturan Gubernur Nomor 254 Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengelola Keuangan Daerah
10. Peraturan Gubernur Nomor 105 Tahun 2017 tentang Tata Cara Pembayaran Melalui UP, GUP dan TUP Serta Meka
nisme LS
 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

TUGAS BUD
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 64/PMK,05/2013
Pasal 2 :
Meliputi :
a. Pemotongan/pemungutan dan penyetoran pajak atas
Belanja Daerah;
b. Pengujian kebenaran perhitungan/penyetoran pajak
dan konfirmasi setoran penerimaan pajak atas Belanj
a Daerah;
c. Konfirmasi kebenaran perhitungan/penyetoran Pajak
atas Belanja Daerah;
d. Pemeriksaan/verifikasi Pajak terhadap pelaksanaan
pemotongan/pemungutan dan penyetoran Pajak atas
Belanja Daerah;
e. Penyetoran Pajak terutang;
f. Sanksi.
 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

JENIS PAJAK

KODE JENIS PAJAK

P1 PPH PASAL 21
P2 PPH PS 22 1.5%
P3 PPH PS 23 JASA I
P4 PPH PS 4 Ayat 2
P5 PPN 10 %
P6 PPN BARANG MEWAH
P7 PPH PASAL 15
 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

TUJUAN DAN MANFAAT

TUJUAN :
1. Memangkas simpul tahapan pekerjaan yang pelaksanaannya sebelumnya dilaksanakan secara “manual” diganti
kan oleh “sistem ”
2. Proses pembayaran Belanja Daerah dan pembayaran Pajak Pusat secara Online dan di terima oleh Kas negara
secara “Real Time”.
3. Rekonsiliasi Laporan Keuangan Daerah dapat lebih mudah, cepat, transparan dan akuntabel.

MANFAAT :
1. Memangkas Pekerjaan manual pada Bendahara Umum Daerah dan Bank DKI
2. Id Billing autocreate di Sistem Aplikasi (SIPKD)
3. Pembayaran Pajak Pusat diterima oleh Kas Negara secara real time
4. Pelaksanaan Rekonsiliasi antara Bendahara Umum Daerah dengan Bank dan Kementerian Keuangan lebih mudah dan
cepat dan transparan
5. Bukti Penerimaan Negara dapat dicetak dan diterima oleh Wajib Pajak dengan cepat
 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

ALUR PENGELUARAN
 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

ALUR PENGELUARAN
 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

ALUR POTONGAN PAJAK

 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

PROSES INQUIRY DATA

Agar Proses Pembayaran Berhasil. Sebelu

m melakukan Transaksi Transfer / Pembaya
ran,
Saat Entry SPP oleh SKPD dilakukan :

1. Inquiry DATA NASABAH (Bank) :

Data Rekening Tujuan Valid

2. Inquiry NPWP REKANAN :

Data Wajib Pajak Valid.
 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

CAPTURE INQUIRY REKENING

 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

CAPTURE INQUIRY NPWP

 PROSES SEBELUM INTEGRASI PROSES SETELAH INTEGRASI

BUD BUD BUD Pembuatan BUD

SKPD Cetak Input Id Transfer Dana
Cetak Validasi Billing di
SPM Laporan ke Pihak ke 3
SP2D SP2D Portal
Pajak (Pokok Dana)
BUD BUD
Mengirim Mengelompok SKPD Cetak Validasi
an Id Billing Pembuatan
Bank DKI
Laporan,Giro
per Jenis Giro per Jenis SPM SP2D
SP2D
dan Id Billing Id Billing Pajak
Pajak Pajak
Ke Bank DKI (manual) Pembayaran
Pajak langsung
Kas Negara
Mengelompokan Pembuatan
Pembuatan
Id Billing per Input Id PPN, PPh Pasal 21,
Pinbuk Dana ke (H+1) Pinbuk (H+1) Validasi ID Jenis Pajak Giro per Jenis
Pajak
Billing di
22 , 23, 15, 4 (2)
(manual) Portal
Pihak ke 3 ( Pokok Potongan Pajak/ ke Billing
Dana) rekening Kas Negara
Mengirim (H+1) Pinbuk
Bank (H+!)
Laporan,Gir Potongan
PPN, PPh Pasal 21, o dan Id
DKI Valida
si ID Pajak/ ke
22, 23, 15 , 4 (2) Billing Ke
Billing rekening
Bank DKI MPNG2

NTPN ( Nomor NTPN ( Nomor

Transaksi Transaksi
Penerimaan Penerimaan
Negara) Negara)

MANFAAT :
1. Memangkas Pekerjaan manual pada BUD dan Bank DKI
2. Id Billing autocreate di Sistem
3. Pembayaran Pajak Pusat diterima oleh Kas Negara secara real time
4. Pelaksanaan Rekonsiliasi antara BUD dengan Bank dan Kementerian Keuangan
lebih mudah dan cepat dan transparan
5. Bukti Penerimaan Negara dapat dicetak dan diterima oleh WP secara real time

PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

ALUR TRANSFER BANK DAN PAJAK

 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

PEMPROV DKI BANK DKI (Bank Daerah) DJP / DJPb

2
1. INQUIRY NPWP INQUIRY - NPWP
01 1
5

3
11 WEB SERVICE

SOA KOMINFOMTIK
4 10

2. Create ID Billing (/Create)

20
12
MAPPING DATA

6 7
REQUEST
BILL Gateway BILL DJP
ID BILLING
9 8

ada

15 17
16
13 REQUEST
3. Pembayaran berdasarkan MPN Gateway MPN
ID BILLING (/billing) PAYMENT
19 18
21

FLOW DATA PAJAK ONLINE

 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

CAPTURE VALIDASI SP2D

 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

CAPTURE TRASFER SP2D 1

 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

CAPTURE HISTORY TRANSFER SP2D 2

 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

CAPTURE PEMBAYARAN PAJAK

 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA

CAPTURE HISTORY PAJAK

 PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA
CAPTURE HISTORY PAJAK